TRIBUNSHOPPING.COM - Kuku yang lentik memang terlihat lebih cantik, apalagi jika diwarnai menggunakan kuteks, membuatnya makin menawan.
Oleh karena itu, tak jarang mereka menggunakan kuku palsu untuk membuat tampilan jadi makin menarik.
Dapatkan kuteks murah dengan banyak pilihan warna di sini.
Pasalnya, penggunaan kuku palsu membuat tampilan kuku lebih panjang dan indah.
Kuku palsu atau dikenal juga dengan kuku artifisial adalah penambahan lapisan atau cangkang pada kuku.
Biasanya kuku palsu ini digunakan sebagai pengganti kuteks, agar tampilan kuku makin menarik.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuteks Terbaik Bikin Jemari Makin Manis dan Tampak Lentik
Namun sebelum itu, pastikan kamu mengetahui efek samping dari menggunakan kuku palsu.
Pasalnya, meski terlihat cantik, namun kuku palsu memiliki efek samping yang bisa berdampak bagi kesehatanmu loh.
Lantas, apa saja bahaya dari penggunaan kuku palsu? Yuk simak ulasannya!
1. Kuku Rentan Mengalami Kerusakan

Tahukah kamu, sering menggunakan kuku palsu bisa berdampak pada kuku menjadi rentan rusak?
Pasalnya, pada proses pemasangan kuku akrilik atau kuku palsu dilakukan dengan cara mengikir kuku asli.
Dengan begitu, jika kamu ingin melepasnya, proses menghapus kuku palsu dapat membuat kuku semakin tipis.
Selain itu, penggunaan aseton dalam pemakaian kuku palsu juga bisa membuat kuku semakin rusak.
Apalagi biasanya kuku direndam dalam cairan aseton selama 10 menit.
Perlu kamu tahu bahwa cairan aseton tersebut mengandung zat kimia yang dalam membuat kuku menjadi terasa kering hingga iritasi.
Puncaknya, kekuatan kuku jari akan menjadi semakin lemah jika dibandingkan sebelum menggunakan fake nails.
Selain itu, jika dilakukan secara terus-menerus tanpa perawatan yang tepat, kuku menjadi rapuh dan mudah patah.
Kuteks MS Glow
2. Bisa Memicu Infeksi Jamur

Bisa dibilang, efek paling berbahaya dari penggunaan kuku palsu yaitu terkena infkesi.
Pasalnya, kandungan bahan kimia pada kuku artifisial dapat meningkatkan risiko infeksi atau penyakit pada kuku.
Apalagi bila terdapat celah di antara kuku palsu dan asli, bakteri atau jamur bisa muncul serta menyebabkan infeksi.
Celah antara kuku umumnya memiliki suhu yang lembap dan menjadi tempat ideal untuk kuman berkembang biak.
Area tersebut sangat mudah lembap sehingga memungkinkan bakteri dan jamur berkembang.
Baca juga: 3 Cara Cepat dan Mudah Memutihkan Mata Kaki Hitam, Salah Satunya Rutin Rendam dengan Garam
Jika kondisi ini terus berlanjut, infeksi bakteri dapat mengubah warna kuku menjadi hijau, sedangkan infeksi jamur bisa menimbulkan bintik putih atau kuning pada kuku.
Jika parah, infeksi jamur dapat membuat kuku menjadi hancur.
3. Munculnya Alergi

Pernah mendengar orang alergi terhadap skincare? Ternyata kuku palsu juga bisa menyebabkan alergi loh.
Apalagi bagi kamu yang mungkin alergi terhadap bahan kimia tertentu dari kuku artifisial atau kuku palsu.
Jika kamu termasuk orang dengan kulit sensitif, salah satu bahaya kuku palsu yang kemungkinan akan terjadi adalah timbulnya reaksi alergi.
Bahan kimia yang digunakan untuk kuku palsu bisa membuat kulit menjadi iritasi.
Gejala alergi yang dirasakan bisa berupa gatal, kemerahan, bengkak, bahkan muncul nanah di sekitar kuku.
Reaksi alergi ini juga dapat menyebabkan kuku asli lepas dari dasar kuku.
Jika hal ini terjadi, kamu aakan memerlukan perawatan kuku secara medis maupun perawatan kuku di rumah dan tak bisa menggunakan kuku palsu untuk sementara waktu.
BRASOV Nail Polish
4. Menghambat Pertumbuhan Kuku

Mungkin salah satu tujuan kamu menggunakan kuku palsu agar kuku terlihat panjang dan lentik.
Padahal, salah satu efek menggunakan kuku palsu bisa membuatnya susah bertumbuh.
Alhasil kuku kamu akan sulit mengalami pertumbuhan yang menyebabkan kondisi kuku seperti itu terus.
Mengapa bisa terjadi? Pasalnya, pemakaian fake nails bisa membahayakan area kulit yang terletak di bawah kuku.
Dengan begitu, bagian kuku asli sulit untuk tumbuh karena terhalang keberadaan kuku palsu yang terpasang di bagiannya.
Jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, bahaya yang muncul akan semakin parah seperti tumbuhnya jamur dan bakteri di sekitar area kuku.
Efeknya, pertumbuhan kuku pun akan terhambat.
Lantas, Bagaimana Cara Menggunakan Kuku Palsu yang Benar?
Untuk meminimalisir efek samping dari penggunaan kuku palsu, kamu perlu tahu bagaimana cara memasang kuku palsu yang benar.
Ini dia cara menggunakan kuku palsu yang benar:
- Pastikan kamu memilih salon terpercaya.
- Pastikan juga pemasangan kuku dilakukan oleh orang yang ahli dan telah mencuci tangan sebelum memasangkan kuku palsu.
- Saat ingin menggunakan kuku palsu, jangan sembarangan mengelupas kuku palsu karena dapat merusak lapisan atas kuku.
Baca juga: Tips Mengaplikasikan Kutek di Rumah agar Kuku Cantik dan Tahan Lama
- Jika kuku palsu terkelupas atau rusak, segera kembali ke salon kuku untuk memperbaiknya.
- Pastikan kutikula tidak dipotong atau didorong karena dapat memicu infeksi.
- Jika mengalami gatal, ruam, atau nyeri di sekitar kuku atau bagian tubuh lain setelah menggunakan kuku palsu, kemungkinan kamu mengalami alergi.
- Segera periksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.
Sebagai catatan, meski kuku palsu dapat mempercantik penampilan, kamu dianjurkan tidak terlalu sering menggunakannya.
(ReniDwi/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!