TRIBUNSHOPPING.COM - Charger merupakan piranti yang berfungsi untuk mengisi ulang daya baterai handphone.
Saking pentingnya, aksesoris handphone satu ini hampir tidak bisa dilepaskan dari pemakaian perangkat harian.
Hal tersebut karena pengguna akan membutuhkan charger ketika daya baterai handphone mulai lemah.
Layaknya alat elektronik lain, charger juga bisa mengalami sejumlah kerusakan yang membuatnya tidak berfungsi lagi.
Banyak hal yang menyebabkan perangkat isi ulang daya ini rusak, pemakaiannya yang ceroboh menjadi salah satu alasan utama.
Kamu bisa dapatkan handphone vivo V27e dengan harga terbaik di sini.
Selain itu, sadar atau tidak, masih banyak pengguna yang asal-asalan dalam menggulung kabel chargernya.
Memang harga charger tidak begitu mahal, namun jika bolak-balik membelinya tentu akan membengkakkan pengeluaran bulanan.
Untuk itu, simak lima tips merawat charger handphone yang Tribunshopping.com rangkumkan dari beberapa sumber berikut:
1. Segera Cabut Setelah Dipakai

Charging merupakan aktivitas yang wajar dilakukan untuk mengisi ulang kembali daya baterai handphone.
Saking wajarnya, tidak jarang piranti charger dibiarkan menancap ke jala-jala listrik, padahal aktivitas charging sudah selesai.
Agar charger handphone dapat lebih awet, segera cabut piranti isi ulang daya ini ketika selesai digunakan.
Charger yang dibiarkan menancap sehari semalam ke stopkontak bisa membuatnya mengalami kerusakan.
Tentu tidak ada yang mau bukan, jika piranti charger rusak.
Baca juga: HP Mudah Panas Bikin Kesal? Jangan Khawatir, Ini 5 Tips untuk Mengatasinya
Selain itu, charger yang terus menancap tentu tidak sedap dipandang mata.
Alih-alih berfungsi, pengguna bisa saja tidak dapat menancapkan alat elektronik lain ke stopkontak.
Mulai sekarang, jangan lupa ya untuk mencabut charger apabila selesai digunakan.
2. Hindari Asal Gulung Kabel

Kabel menjadi bagian penting dari charger untuk bisa menghantarkan listrik ke baterai handphone.
Bagian ini juga bisa mengalami kerusakan jika pengguna tidak pintar dalam merawatnya.
Untuk menghemat tempat, kabel charger memang bisa digulung.
Baca juga: 5 Aplikasi Note untuk Membuat Catatan di Handphone, Cepat dan Praktis
Namun, coba perhatikan kembali cara menggulung kabel charger yang dilakukan.
Jangan asal gulung ya, bisa saja kabel mengalami kerusakan hingga tidak bisa digunakan kembali.
Hal tersebut karena di dalam kabel ada serabut tembaga yang bisa saja terputus jika kamu asal dalam menggulungnya.
3. Jangan Tumpuk di Dalam Tas

Pemakaian handphone yang padat tidak jarang membuat piranti charger juga harus dibawa bepergian.
Hal tersebut agar ketika daya baterai handphone lemah, pengguna bisa segera mengisinya kembali.
Charger menjadi salah satu aksesoris yang disimpan di dalam tas, bercampur dengan sejumlah barang lain.
Baca juga: 5 Pilihan Aplikasi Cloud Storage di Handphone, Bisa Simpan dan Berbagi Data
Agar tidak mudah rusak, usahakan untuk meletakkan charger di kompartemen tersendiri dalam tas.
Jangan mencampurnya dengan sejumlah barang lain karena hanya akan membuatnya susah diambil.
Ketika kamu tergesa dalam mengambil charger, tidak akan ada barang lain yang ikut terbawa.
4. Jangan Mainkan Handphone Ketika Di-charge

Saking padatnya pemakaian handphone, tidak jarang perangkat mobile ini tetap dioperasikan ketika sedang diisi ulang daya.
Padahal kebiasaan buruk satu ini tidak begitu bagus untuk handphone dan baterainya.
Tidak hanya itu saja, piranti charger pun akan menemui masalah ketika kebiasaan buruk satu ini tidak segera ditinggalkan.
Baca juga: Laptop Penuh Sering Bikin Lemot? Manfaatkan Cloud Storage yang Punya 5 Kegunaan Ini
Memainkan handphone ketika aktivitas charging berlangsung hanya membuat durasi isi ulang daya makin panjang.
Alangkah baiknya jika handphone benar-benar diistirahatkan ketika charging berlangsung.
Tinggalkan handphone sejenak, coba cari aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
5. Simpan di Tempat Aman

Menyimpan charger di tempat aman menjadi kebiasaan yang harus senantiasa dilakukan.
Agar mudah dalam menyimpannya, pisahkan charger dengan kabel, lalu gulung rapi.
Ceroboh dalam menyimpan charger bisa membuatnya rusak, terjatuh hingga tidak sengaja terinjak.
Jika hal itu terjadi, aktivitas charging baterai handphone bisa saja tidak berjalan lancar kembali.
Handphone pun akan terus mengalami kehabisan daya sehingga tidak dapat menemani aktivitas harian pengguna.
Baca juga: Cara Aktifkan Fitur Baru WhatsApp, Dapat Tertaut di 4 Handphone Sekaligus
Charger dan handphone menjadi dua barang wajib yang seakan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Pasalnya jika handphone mengalami kehabisan daya, pengguna akan membutuhkan charger untuk mengisinya kembali.
Untuk itu, perhatikan cara merawat charger yang sudah disebutkan di atas agar piranti isi ulang daya baterai handphone ini lebih awet dan tidak mudah rusak. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!