zoom-inlihat foto
5 Tips Tingkatkan Performa Sistem Pendingin Laptop, Ampuh Cegah Overheat
asus.com
Ilustrasi sistem pendingin laptop yang ditopang oleh dua kipas dan sejumlah heat pipe 

TRIBUNSHOPPING.COM - Perangkat laptop dengan performa unggul, bertenaga, dan stabil tentu menjadi incaran setiap pengguna.

Tidak hanya dilihat dari spesifikasinya yang tinggi, perawatan dan pemakaian laptop harian juga mempengaruhi kinerja yang dapat diberikannya.

Sistem pendingin atau cooling system menjadi aspek yang berperan untuk menjaga suhu perangkat agar tidak terlalu panas atau overheat.

Hal tersebut karena durasi pemakaian laptop yang lama setiap harinya dinilai mampu meningkatkan suhu perangkat.

Apalagi jika tugas dan perintah yang diberikan terlalu berat, laptop seakan dipaksa bekerja keras hingga suhunya naik drastis.

Klik di sini untuk dapatkan laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 14ABA7 dengan harga menarik.

Suhu perangkat yang tidak terkendali bisa membuat performanya menurun, alhasil laptop pun akan terasa lemot.

Untuk itu, mengoptimalkan kinerja cooling system laptop menjadi hal yang harus senantiasa diusahakan oleh pengguna.

Lebih lengkapnya, langsung saja simak lima tips ampuh tingkatkan performa sistem pendingin laptop agar tidak overheat berikut:

1. Pakai Cooling Pad

Ilustrasi Laptop yang ditopang oleh Cooling Pad
Ilustrasi Laptop yang ditopang oleh Cooling Pad (deepcool.com)
2 dari 4 halaman

Walaupun sudah dibekali dengan cooling system bawaan, tidak jarang laptop masih mengalami panas berlebih.

Apalagi jika laptop dipaksa menjalankan tugas berat dalam waktu yang lama di setiap harinya.

Dalam rangka menjaga suhu perangkat tetap dingin, pengguna dapat menempatkan cooling pad di bawah laptop.

Baca juga: 5 Aplikasi yang Harus Dipasang Setelah Install Ulang Laptop, Awas Jangan Sampai Terlewat

Putaran kipas dari cooling pad diharap mampu membantu mendinginkan perangkat dari luar.

Selain itu, sudut pemakaian laptop pun bisa lebih disesuaikan ketika pengguna mengadopsi cooling pad ketika bekerja.

Suhu perangkat laptop dapat terjaga, pun pengguna bisa mendapatkan posisi pemakaian perangkat yang lebih nyaman.

2. Rutin Bersihkan Cooling System Bawaan

Ilustrasi bagian dalam laptop yang bersih dari debu dan kotoran
Ilustrasi bagian dalam laptop yang bersih dari debu dan kotoran (Unsplash / Malachi Brooks)

Rutin membersihkan cooling system bawaan laptop juga bisa menjadi opsi terbaik guna mendapatkan performa pendinginan yang lebih optimal.

Makin lama perangkat digunakan, bagian dalam laptop tidak bisa lepas dari paparan debu dan kotoran.

Apabila dibiarkan menumpuk, debu dan kotoran dapat menghambat aliran udara dari sistem pendinginan.

3 dari 4 halaman

Alhasil, suhu panas dari dalam laptop pun tidak dapat dibuang dengan baik.

Jika terus dibiarkan, panas berlebih akan membuat performa laptop menurun.

Baca juga: Jangan Bingung, Begini 5 Tips Atasi Baterai Laptop yang Tak Bisa di Cas

Tidak ayal jika perangkat laptop akan terasa lemot ketika dipakai bekerja, kenyamanan pemakaian pun akan terganggu.

Makin berat pemakaian laptop, perawatan perangkat menjadi satu aspek yang tidak boleh ditinggalkan.

Hal tersebut guna mendapatkan performa perangkat yang lebih optimal sehingga dapat terasa nyaman ketika dipakai untuk bekerja.

3. Pakai Laptop di Tempat yang Rata dan Keras

Ilustrasi pemakaian laptop yang benar, di atas permukaan rata dan keras
Ilustrasi pemakaian laptop yang benar, di atas permukaan rata dan keras (pexels.com)

Posisi dan letak pemakaian laptop juga turut andil dalam performa cooling system yang dimilikinya.

Perlu diketaui, kinerja sistem pendingin laptop akan lebih optimal ketika perangkat dipakai di atas permukaan yang rata dan keras.

Hal tersebut karena ada beberapa produk laptop yang lubang intake atau pengambilan udaranya terletak di alas laptop.

Baca juga: 5 Tips Mempercepat Loading WhatsApp Web, Gunakan Browser Terbaru hingga Bersihkan Cache

Jika dipakai di permukaan yang lembut, perangkat akan kesulitan untuk mengambil udara untuk disirkulasi ke dalam.

4 dari 4 halaman

Begitu pula ketika pengguna memakai laptop di atas permukaan yang tidak rata, sistem pendingin dan kenyamanan pakai perangkat pun tidak dapat optimal.

Untuk mendapatkan performa cooling system terbaik, coba operasikan laptop di atas permukaan yang keras dan rata, meja misalnya.

Lenovo IdeaPad Slim 5 14ABA7
Lenovo IdeaPad Slim 5 14ABA7

4. Sesuaikan Pengaturan Performa Laptop

Ilustrasi pengguna laptop yang sedang mengetik dokumen
Ilustrasi pengguna laptop yang sedang mengetik dokumen (freepik.com - tirachardz)

Pengaturan mode performa laptop juga turut andil dalam produksi suhu panas perangkat.

Pasalnya, ada beberapa produk laptop yang dihadirkan dengan beberapa mode performa berbeda.

Salah satunya mode high performance, perangkat bisa mendapatkan performa yang lebih bertenaga.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Memperlancar Kinerja Laptop, Performa Bertenaga dan Anti Lemot

Namun hal tersebut dapat memicu kenaikan suhu perangkat secara drastis karena laptop berada di pengaturan performa paling tinggi.

Untuk itu, coba sesuaikan kembali mode performa ketika memakai perangkat laptop.

Jika hanya untuk mengetik dokumen dan sejumlah tugas yang tidak terlalu berat, mode normal bisa menjadi pilihan terbaik.

ASUS VivoBook 14 E410MAO
ASUS VivoBook 14 E410MAO

5. Oleskan Kembali Thermal Paste Prosesor

Ilustrasi laptop yang dibongkar untuk menambahkan pasta prosesor
Ilustrasi laptop yang dibongkar untuk menambahkan pasta prosesor (acerid.com)

Pasta termal atau thermal paste prosesor merupakan bahan yang mampu membuat sistem pendingin bekerja lebih baik.

Jika akhir-akhir ini laptop terasa lemot karena suhu yang tidak terkendali, coba periksa thermal paste yang ada di prosesor.

Jangan-jangan hal tersebut karena pasta prosesor yang sudah kering sehingga proses pendinginan tidak berjalan secara efektif.

Menambah atau mengoleskan kembali thermal paste sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan.

Namun jika belum ada pengalaman yang banyak mengenai laptop, sangat disarankan untuk membawa perangkat ke tempat servis terpercaya.

Baca juga: Mengenal Laptop 2 in 1, Hybrid, dan Convertible, Awas Jangan Sampai Salah

Overheat atau suhu panas berlebih masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar pengguna laptop.

Hal tersebut bisa dikarenakan oleh sistem pendingin atau cooling system bawaan laptop yang kurang optimal.

Untuk mengoptimalkannya kembali, coba pahami dan terapkan sejumlah tips yang sudah dibagikan di atas. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Efek Fatal Akibat Mematikan Laptop Secara Paksa, Jangan Anggap Sepele

5 Efek Fatal Akibat Mematikan Laptop Secara Paksa, Jangan Anggap Sepele

Saat melakukan Safe Shutdown artinya pengguna mematikan perangkat dengan baik dan benar sesuai prosedur agar performa laptop dapat terjaga.

6 Alasan Mengapa Google Chrome Jadi Web Browser Paling Populer

6 Alasan Mengapa Google Chrome Jadi Web Browser Paling Populer

Meski masih berusia 14 tahun, bila dibandingkan dengan web browser seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox, Google Chrome jauh lebih populer.

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.