lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop lemot bisa dibilang masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar pengguna.
Khususnya bagi mereka, pengguna perangkat laptop dengan masa pakai yang sudah lama.
Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebelum akhirnya pengguna menyerah dan mempercayakannya kepada bengkel atau tempat servis.
Masa pakai perangkat yang sudah menahun membuat laptop rentang mengalami sejumlah problema, berkurangnya performa alias lemot salah satunya.
Alasannya sederhana yakni makin lama perangkat dipakai, semakin banyak pula data yang disimpan dan diproses, ditambah lagi dengan aplikasi yang terus dipasangkan.
Klik di sini untuk dapatkan laptop gaming axioo PONGO 7 dengan harga menarik.
Di sisi lain, hardware laptop tidak mengalami penin gkatan, perangkat masih mengenakan prosesor dan konfigurasi memori yang sama sejak awal.
Untuk itu, mengerti cara mengatasi laptop lemot harus dikuasai pengguna untuk menaklukan perangkatnya.
Khususnya menjaga dan meningkatkan produktivitas, langsung saja simak lima tips ampuh memperlancar kinerja laptop berikut.
1. Segera Bersihkan Cache
Ketika menemukan perangkat dengan performa lemot, cache atau memori ingatan sementara bisa menjadi pelaku utamanya.
Pada dasarnya, cache merupakan file sementara dari sejumlah perintah atau aplikasi yang dijadilan oleh pengguna.
File tersebut dapat berguna untuk mempersingkat durasi pemrosesan perintah yang sama.
Namun jika dibiarkan menumpuk, cache hanya akan menjadi tumpukan file tidak berguna yang hanya akan memberatkan kinerja perangkat.
Untuk itu, kinerja laptop yang lemot dapat diatasi dengan segera membersihkan cache.
Baca juga: 5 Keunggulan Chrome OS, Sistem Operasi Laptop Garapan Google
Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan perangkat dapat lebih siap untuk menjalankan tugas baru.
Agar tidak terulang kembali, pengguna sebaiknya membuat jadwal rutin untuk membersihkan cache dari perangkat.
Performa dan kinerja laptop dapat lebih terjaga ketika perangkat memiliki sumber daya yang memadai.
2. Restart Perangkat Laptop
Melakukan restart perangkat juga dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi laptop yang lemot.
Dengan melakukan restart, sumber daya memori secara tidak langsung akan dikosongkan.
Hal tersebut agar laptop dapat siap sedia melakukan dan menjalankan perintah baru.
Baca juga: Mengenal Laptop 2 in 1, Hybrid, dan Convertible, Awas Jangan Sampai Salah
Restart atau memulai ulang perangkat merupakan tips sederhana yang bisa dilakukan pengguna.
Namun jangan lupa untuk menyimpan sejumlah pekerjaan yang sudah dilakukan sebelum melakukannya.
Jika melewatkannya, bisa saja data yang sudah dikerjakan namun belum disimpan tidak bisa diakses lagi oleh pengguna.
axioo PONGO 7
3. Lakukan Penambahan Kapasitas RAM
Laptop dengan opsi upgrade atau perluasan kapasitas memori RAM memang selalu menjadi idaman.
Pasalnya, opsi tersebut akan berguna ketika perangkat sudah dipakai selama bertahun-tahun.
Hadirnya slot memori RAM pada laptop dapat menjadi solusi melambatnya kinerja perangkat.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Perhatikan 5 Tips Penting Ini Sebelum Membeli Laptop Untuk Kuliah
Melalui slot memori RAM yang tersedia, pengguna dapat menambahkan keping SODIMM baru untuk perluasan kapasitas.
Kapasitas memori RAM yang lega dapat menopang kinerja laptop agar berjalan lebih optimal.
Namun sebelum melakukan penambahan, pastikan dulu perangkat yang dipakai sudah mendukung opsi upgrade kapasitas memori RAM dengan cara melihat ketersediaan slot SODIMM.
acer Aspire 3 A314-35
4. Ganti Media Penyimpanan ke SSD
Media penyimpanan juga turut andil dalam mendapat performa laptop yang lebih optimal.
Tidak hanya memori RAM, hadirnya penyimpanan internal atau Storage juga dapat mendukung kinerja laptop.
Jika dahulu media penyimpanan internal favorit pengguna adalah Harddisk (HDD), seiring berkembangnya teknologi sudah mengalami pergeseran.
Kini Solid State Drive (SSD) banyak dipilih oleh pengguna karena memiliki sejumlah keunggulan.
Sebut saja seperti kemampuan proses data yang lebih cepat hingga keandalannya dalam pemakaian sehari-hari.
Baca juga: 5 Tips Merawat Kabel Headset Agar Tidak Mudah Putus, Awet, dan Tahan Lama
Apabila ada dana lebih dan perangkat laptop memang sudah mendukung, media penyimpanan SSD bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik.
Terutama jika sistem operasi perangkat disimpan pada SSD, proses olah data pun akan semakin cepat.
Secara tidak langsung hal tersebut juga akan mempercepat proses booting dan sejumlah aktivitas lain.
HP 14s-fq2002AU
5. Hapus Aplikasi yang Sudah Tidak Digunakan
Semakin lama perangkat dipakai, makin terbuka lebar pula untuk pengguna memasang sejumlah aplikasi baru di dalamnya.
Jika tidak diiringi dengan penambahan kapasitas penyimpanan, lambat laun perangkat juga akan kewalahan.
Alhasil, sejumlah aplikasi yang sudah tidak digunakan hanya akan memberatkan kinerja perangkat.
Untuk itu, saat laptop mulai terasa lemot, coba kurangi aplikasi yang terpasang.
Menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan merupakan pilihan terbaik agar performa media penyimpanan dapat kembali optimal.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Aplikasi Audio yang Mampu Tingkatkan Kualitas Suara Laptopmu
Laptop dengan performa kencang bertenaga menjadi perangkat dambaan pengguna.
Seiring bertambahnya usia pemakaian, performa dan kinerja laptop dapat berkurang.
Jika sudah terasa lemot, kamu bisa lakukan sejumlah tips ampuh yang sudah disajikan di atas.(*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!