TRIBUNSHOPPING.COM - Untuk kamu yang memiliki sakit maag, tentunya selalu was-was akan kambuh saat puasa.
Pasalnya, penderita sakit maag tidak boleh terlambat makan untuk mencegah nyeri, mual, dan begah saat kambuh.
Gejala maag kambuh seperti di atas tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat puasa.
Dapatkan obat pereda maag untuk mencegah kambuh saat puasa, cukup dengan klik di sini.
Namun, kamu tetap bisa menjalankan puasa dengan mengikuti beberapa tips berikut untuk meminimalisir maag kambuh.
Tribunshopping.com sudah merangkum sederet tips dan trik berpuasa yang aman untuk penderita maag.
1. Hindari Makan dalam Porsi Besar Sekaligus saat Berbuka

Makan dalam porsi besar saat berbuka puasa sangat tidak dianjurkan, terutama untuk penderita maag.
Alangkah lebih baik, kamu minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu agar membantu kadar gula dalam tubuh kembali normal.
Setelah itu, kamu dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya saja, dan dilanjutkan dengan makan nasi.
Pastikan untuk selesai makan makanan apa pun, beri jeda sekitar tiga atau empat jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.
2. Rutin Mengonsumsi Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks disarankan untuk kamu yang memiliki sakit maag.
Hal itu karena makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat membuat kamu kenyang lebih lama.
Saat berbuka, gula darah akan naik perlahan, saat kenaikan ini, perut kamu akan tertolong dengan adanya karbohidrat yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama.
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang lebih lambat dicerna dan mengandung kadar serat yang tinggi.
Beberapa contoh karbohidrat kompleks, antara lain kentang, pisang, beras merah, dan oatmeal.
Disarankan untuk rutin mengonsumsi karbohidrat ini saat sahur dan berbuka puasa.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Kekurangan Karbohidrat
3. Hindari Beberapa Jenis Minuman
Penderita maag tidak boleh sembarangan mengonsumsi minuman saat berbuka dan sahur.
Sebab, ada beberapa minuman yang dapat menyebabkan gejala sakit maag kambuh, terutama, minuman dengan rasa asam seperti jeruk dan lemon.
Bukan hanya itu saja, minuman yang berkarbonasi seperti soda juga perlu kamu hindari untuk mencegah kambuhnya maag saat puasa.
Tidak cukup di situ saja, mengonsumsi kopi dan teh dalam jumlah berlebih sebaiknya juga dihindari karena kandungan kafein di dalamnya.
Kafein itu dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan risiko mengalami diare atau nyeri perut.
4. Hindari Beberapa Jenis Makanan
Selain minuman, kamu juga perlu menghindari makanan yang berpotensi membuat maag kambuh.
Makanan itu diantaranya yang memiliki rasa asam seperti tomat.
Selain itu, makanan yang mengandung gas seperti kol, sawi dan brokoli.
Begitu juga dengan makanan yang pedas dan berlemak, pasalnya makanan tersebut dapat menambah keluhan nyeri asam lambung.
Sebaiknya, konsumsi makanan yang kaya akan serat agar saat sahur dan berbuka.
6. Berhenti Merokok

Tips puasa yang aman untuk penderita sakit maag selanjutnya adalah dengan menghindari rokok.
Seperti yang sudah diketahui, saat seseorang mengisap tembakau dapat menyebabkan maag kambuh serta tukak lambung.
Pasalnya, rokok dapat meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Bukan hanya itu saja, nikotin yang terdapat di dalam rokok juga dapat meningkatkan sekresi asam lambung serta motilitas lambung.
Jadi, sebaiknya mulai kurangi rokok saat bulan puasa ini, ya, agar maag kamu tidak kambuh lagi.
Baca juga: Tips Ampuh Bersihkan Paru-paru Setelah Berhenti Merokok
7. Beri Jeda Waktu Sebelum Tidur
Saat puasa, kamu perlu memperhatikan jeda waktu setelah makan dan tidur.
Tidak dapat dipungkiri, saat perut terasa kenyang, kita akan mengantuk dan memutuskan untuk langsung tidur.
Namun, hal ini jangan dibiasakan, ya, khususnya buat kamu yang memiliki riwayat sakit maag.
Pasalnya, tubuh dapat mengalami kenaikan asam lambung apabila langsung tidur setelah makan.
Jadi, pastikan badan kamu harus tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.
Nah, jika kamu ingin tidur pada malam hari, berilah jeda sekitar satu hingga dua jam setelah makan.
8. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Selain makanan dan minuman, lingkungan tepat tinggal dan juga makanan yang kamu konsumsi harus terjaga kebersihannya.
Dengan menjaga kebersihan, dapat mencegah penyebaran bakteri H. pylori yang menyebabkan infeksi lambung.
Hal ini memang tidak diketahui secara pasti, tetapi penyebarannya diduga kuat terjadi dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Nah, sebagai langkah pencegahan, kamu perlu memproteksi diri dari penyebab infeksi saluran cerna yang berakibat maag kronis, cukup dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hanya mengonsumsi makanan yang benar-benar matang sempurna.
9. Mengelola Stress dengan Baik

Tanpa kamu sadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag.
Ketika stres tidak bisa kamu kelola dengan baik oleh otak, maka tubuh akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol.
Nah, hormon ini dapat meningkatkan gula darah dan denyut jantung, serta menurunkan produksi antibodi.
Bukan hanya itu saja, hormon kortisol juga dapat memperlambat kerja lambung dan menaikkan produksi asam lambung.
Jadi, saat puasa sebisa mungkin kamu juga melakukan teknik relaksasi yang bisa meredakan stres.
Contohnya dengan rutin melakukan meditasi, latihan pernapasan, bahkan olahraga yang ringan seperti jalan kaki.
Baca juga: Menjadi Sajian Favorit saat Buka Puasa, Ternyata Ini Manfaat Cincau untuk Kecantikan Kulit
Itulah tips berpuasa untuk penderita maag agar tidak mudah kambuh.
Terapkan tips di atas agar puasa kamu full satu bulan tanpa absen karena sakit.
Selamat mencobanya!
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!