TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu punya softlens yang jarang digunakan di rumah?
Softlens menjadi alternatif alat bantu penglihatan selain kaca mata.
Bahkan, tidak jarang yang menggunakan softlens untuk acara tertentu agar mempercantik penampilan.
Dapatkan cairan pembersih softlens dengan kualitas terbaik hanya klik di sini.
Namun, ada beberapa orang yang tidak menggunakan lensa kontak satu ini setiap harinya.
Nah, saat softlens tidak digunakan ini, tentunya perlu dicek dan dirawat secara berkala agar suatu saat bisa digunakan kembali.
Berikut Tribunshopping.com akan memberikan tips bagaimana cara merawat softlens yang jarang digunakan agar tetap aman dan steril.
Simak hingga selesai, ya!
1. Mencuci Lensa Kontak Ketika Akan Disimpan

Cara merawat softlens yang jarang dipakai adalah dengan selalu membersihkan softlens setelah dipakai.
Beberapa orang mungkin hanya membersihkan softlens saat akan digunakan dan jika sudah, softlens-nya dikembalikan ke tempatnya begitu saja, tentunya langkah ini kurang tepat.
Agar softlens kamu terjaga kualitas dan kebersihannya, selalu cuci softlens setelah kamu gunakan.
Hal itu karena, kamu tidak dapat melihat kotoran yang menempel di softlens setelah anda menggunakannya.
Dikhawatirkan ada minyak, debu, kosmetik, dan kotoran lainnya yang menempel pada softlens, tanpa kamu sadari.
Jika softlens yang ternyata terkontaminasi itu didiamkan selama beberapa hari tanpa mencucinya, maka bakteri akan berkembang pesat di wadah softlens dan justru membahayakan mata.
Nah, selalu cuci softlens kamu sebelum disimpan ke wadahnya, ya.
Baca juga: Buat Kamu yang Suka Pake Softlens, Simak 4 Cara Membersihkannya
Cara mencuci softlens yang benar adalah dengan menaruh softlens pada telapak tangan yang bersih.
Lalu, teteskan cairan pembersih (hydrogen peroxide solution/multipurpose solution/daily cleaner) softlens sebanyak tiga tetes.
Gosok softlens menggunakan ujung jari dan gosok perlahan-lahan dengan gerakan memutar searah agar sotflens tidak robek.
Jika dirasa sudah bersih, bilas softlens dengan cairan pembersih, lalu simpan di wadahnya.
Rendam softlens dengan cairan pembersih selama kurang lebih 3 jam, lalu buang airnya.
Ganti dengan air softlens (saline solution) yang khusus untuk penyimpanan softlens.
Perlu diperhatikan, cairan softlens itu berbeda-beda, pastikan kamu menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan dan cairan penyimpan untuk menyimpan softlens.
2. Pastikan Wadah Penyimpanan Softlens Steril
Wadah softlens juga tidak boleh terlewatkan saat merawat softlens yang jarang dipakai.
Walaupun terkesan bersih dan dapat menjaga softlens dari kotoran, wadah softlens ternyata dapat menumpuk bakteri juga.
Nah, kamu perlu membersihkan wadah softlens secara berkala, bukan hanya softlens-nya saja.
Baca juga: Rawat Softlensmu untuk Jaga Kesehatan dan Keamanan Mata
Untuk mencuci wadah softlens, pertama-tama pindahkan terlebih dahulu softlens yang ada di dalamnya, simpan di tempat yang aman dan bersih.
Kamu bisa menggunakan wadah softlens lainnya atau di mangkuk atau gelas kecil dan beri penutup agar tidak terkena debu.
Selanjutnya, cuci wadah softlens menggunakan air hangat dan sabun, lalu gosok menggunakan jari atau sikat gigi baru jika kamu ingin wadah benar-benar bersih.
Bilas wadah softlens dan keringkan langsung menggunakan kain bersih atau tisu, setelah itu pindahkan kembali softlens ke wadah yang sudah bersih.
3. Membersihkan Softlens Sesering Mungkin

Agar softlens yang jarang kamu gunakan tetap steril, kamu harus membersihkannya sesering mungkin.
Softlens perlu dicuci secara berkala, agar mengantisipasi bakteri yang tidak terlihat tumbuh di dalamnya.
Begitupula dengan air softlens di dalam wadah, suatu saat air tersebut dapat menyusut dan habis diserap oleh softlens.
Jika air softlens habis, maka softlens akan menjadi kering dan tidak dapat digunakan lagi.
Jadi, perhatikan juga air softlens di dalam wadah, ya, dan selalu ganti airnya setiap beberapa hari sekali.
4. Mengganti Wadah Softlens Maksimal 3 Bulan Sekali

Cara merawat softlens yang jarang dipakai selanjutnya adalah dengan mengganti tempat penyimpanan softlens secara berkala.
Tidak cukup hanya dibersihkan saja, wadah softlens juga ternyata ada masa Kadaluwarsanya, lho.
Material wadah softlens biasanya dari plastik dan berisi air, maka, daya tahannyapun akan sangat pendek.
Untuk mengantisipasinya, kamu perlu mengganti wadah softlense selambat-lambatnya setelah tiga bulan pemakaian.
Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri berpindah pada softlens kamu.
5. Selalu Cek Tanggal Kadaluwarsa
Tanggal Kadaluwarsa penting kamu perhatikan saat merawat softlens yang jarang dipakai.
Rata-rata softlens memiliki waktu hidup yang lama, jika kamu baru membelinya di toko, biasanya umur softlens itu masih 1 hingga 2 tahun lagi sebelum Kadaluwarsa.
Umumnya waktu pemakaian softlens berkisar 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun, tergantung penjelasan yang tertera pada kotak softlens atau yang diterangkan oleh penjual.
Namun ada juga softlens yang lebih steril lagi yaitu yang umurnya hanya mingguan dan harian saja.
Waktu ini dihitung mulai dari waktu kamu membuka segel softlens tersebut.
Jadi, selain melihat tanggal kadaluarsa di boks softlens, pastikan kamu mencatat tanggal saat membuka softlens-nya juga, ya.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Membeli Softlens
Nah, itulah tadi 5 tips penting merawat lensa kontak agar tetap steril dan tentunya aman walaupun jarang digunakan.
Semoga tips ini bermanfaat!
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!