TRIBUNSHOPPING.COM - Pada pemakaian internet sehari-hari, pengguna tidak jarang akan bertemu dengan sejumlah link atau tautan.
Dengan melakukan klik pada link yang didapat, nantinya pengguna akan diarahkan untuk memasuki halaman dari sebuah website.
Hadirnya link atau tautan akan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.
Namun pada praktik sehari-hari, aktivitas berbagi tautan sering disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan dalam jaringan atau cyber crime.
Umumnya, tindakan buruk tersebut akan mengincar data-data pribadi pengguna yang lengah dalam mengakses internet.
Dapatkan laptop acer Aspire 3 A314-23M dengan harga terbaik di sini.
Lalu, apakah berbahaya jika pengguna membuka tautan yang mencurigakan dan tidak dikenali?
Tentu jawabannya adalah sangat berbahaya lantaran data pribadi hingga perbankan pengguna bisa menjadi korbannya.
Setidaknya ada 5 hal merugikan yang bisa dialami pengguna ketika membuka tautan mencurigakan, mari simak ulasannya berikut ini:
1. Perangkat Berpeluang Terpapar Virus dan Malware
Penyebaran link atau tautan mencurigakan umumnya dilakukan melalui platform media sosial.
Jika pengguna lengah dalam membukanya, perangkat yang dipakai untuk mengakses tautan tidak dikenal tersebut bisa saja menjadi korbannya.
Hal tersebut lantaran para pelaku kejahatan dalam jaringan biasanya menyisipkan malware dan virus yang bisa menyerang perangkat.
Saat pengguna lengah dengan menuruti apa yang diminta oleh laman yang terbuka, perangkat bisa saja terpapar sejumlah malware dan virus.
Tentu hinggapnya file berbahaya tersebut bisa saja mempengaruhi kinerja perangkat.
Baca juga: Ketahui 5 Tips Merawat Headphone Berikut Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Salah satu contoh sederhananya adalah performa perangkat yang menurun.
Tidak peduli apapun perangkatnya, baik itu handphone, tablet, laptop hingga komputer pun bisa terpapar virus dan malware.
Oleh karena itu, coba pikir ulang jika mendapatkan link mencurigakan dari orang yang tidak dikenal.
2. Pencurian Data Pribadi Pengguna
Mengakses tautan yang mencurigakan juga bisa membuka peluang terjadinya pencurian data pribadi pengguna.
Pencurian data pribadi sering dilakukan melalui tindak kejatahan dalam jaringan atau cyber crime.
Umumnya, tindakan tersebut akan menyebabkan sejumlah kerugian yang bisa berujung pada kerugian finansial.
Tindakan pencurian data pribadi dapat terjadi melalui laman website yang tidak dikenali.
Modus paling sederhana adalah dengan melampirkan form data diri yang harus diisi pengguna.
Baca juga: 5 Tips Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop, Browsing dan Internetan Tanpa Lemot
Alih-alih untuk kebutuhan penting, sejumlah data pribadi tersebut malah disalah gunakan.
Ketika para pelaku sudah berhasil mencuri data penting pengguna, sejumlah hal berbahaya pun dapat terjadi.
Mulai dari pembajakan akun hingga menyebabkan kerugian secara finansial.
3. Pembajakan Akun
Pelaku cyber crime yang sudah berhasil mendapatkan informasi login, bisa saja melakukan aktivitas pembajakan akun.
Pembajakan akun sendiri merupakan aktivitas login yang dilakukan tanpa seizin pemilik.
Umumnya, tindakan tersebut didasari dengan motif atau niat buruk untuk merusak bahkan menyebabkan kerugian.
Banyak pula laporan yang menyebutkan bahwa tindakan pembajakan akun media sosial menyebabkan pencemaran nama baik.
Link atau tautan bisa dijadikan sebagai media untuk melakukan pencurian informasi login.
Baca juga: Hal Simpel Tapi Berpengaruh, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Mengisi Daya Laptop
Oleh karena itu, berhati-hatilah jika menjumpai link yang mencurigakan dan tidak dikenali.
Jika tidak sengaja terbuka, jangan coba-coba untuk memberikan data pribadi termasuk informasi login akun yang dimiliki.
Dengan hal tersebut, peluang pembajakan akun tidak akan terbuka lebar.
4. Kerugian Finansial
Selain pembajakan akun, data pribadi pengguna yang berhasil dicuri bisa disalahgunakan untuk melakukan pencurian secara finansial.
Hal tersebut lantaran data pribadi bisa berhubungan pula dengan aktivitas perbankan pengguna.
Jika pelaku kejahatan mendapatkan akses perbankan pengguna, bisa saja uang dalam rekening akan dikuras habis tak tersisa.
Kerugian secara finansial merupakan hal yang paling berbahaya akibat tindakan kejahatan dalam jaringan.
Untuk itu, tetap waspada dan berhati-hati jika menemukan link ilegal.
Baca juga: Anti Boros, Ternyata 5 Hal ini Bisa Membuat Kuota Data Internet Jadi Lebih Awet
Jangan sampai lengah hingga menuruti apa yang diminta oleh para pelaku kejahatan.
Jika memang harus melakukan aktivitas perbankan, pastikan link atau tautan yang diakses memang benar-benar resmi.
Dianjurkan pula untuk pengguna tetap memakai jaringan private yang dimilikinya ketika harus melakukan aktivitas perbankan saat itu juga.
5. Kerusakan Pada Sistem Perangkat
Dengan mengakses link ilegal, sama artinya dengan membahayakan sistem perangkat.
Selain terpapar malware dan virus, perangkat juga bisa dihinggapi dengan spyware yang disisipkan pada tautan mencurigakan.
Spyware sendiri merupakan perangkat lunak yang berfungsi memata-matai dan mengumpulkan data pada sistem untuk dikirim kepada pihak ketiga.
Aktivitas pencurian data pada perangkat tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Akibatnya, kendali perangkat pun bisa dicuri hingga menyebabkan terjadinya kerusakan sistem hingga perangkat keras.
Baca juga: 5 Tips Mempercepat Koneksi Internet di Laptop, Ampuh Bikin Browsing Makin Lancar
Hadirnya internet dalam kehidupan moderen saat ini bak pisau bermata dua lantaran membawa kebaikan, pun keburukan.
Namun, apabila pengguna bisa dalam memakainya, mereka pun bisa hidup dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh akses internet.
Begitu pula apabila pengguna lengah dalam membuka tautan yang mencurigakan, sejumlah hal berbahaya akan terjadi sehingga membahayakan data pribadi dan perbankan yang dimilikinya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!