TRIBUNSHOPPING.COM - Pemakaian perangkat laptop dalam waktu yang lama berpeluang membuatnya mengalami peningkatan suhu yang signifikan.
Pada saat itu, cooling system bawaan laptop akan bekerja lebih keras untuk menjaga temperatur atau suhu perangkat.
Hal tersebut ditandai dengan putaran kipas pendingin yang makin kencang.
Jika hanya sebentar, tentu meningkatnya suhu laptop bukan masalah yang besar.
Namun bagaimana jika berisiknya kipas pendingin disebabkan oleh putaran kencang yang konstan dalam waktu lama?
Dapatkan laptop ASUS Zenbook 14X OLED UM5401RA dengan harga menarik buatmu di sini.
Perangkat laptop tentu akan menjadi sumber kebisingan yang bisa mengganggu sekitar.
Selain itu, putaran kipas yang naik drastis bisa disebabkan oleh kotoran dan debu yang menumpuk pada saluran cooling system bawaan laptop.
Agar tidak semakin parah, simak rangkuman mengenai cara mengatasi kipas laptop yang berisik berikut:
1. Bersihkan Kipas dan Saluran Cooling System

Salah satu penyebab meningkatnya suhu perangkat secara drastis adalah debu dan kotoran yang menumpuk.
Hal tersebut membuat cooling system tidak bisa bekerja secara optimal untuk membuang panas ke luar.
Makin tinggi suhu, kipas pendingin laptop pun akan bekerja semakin keras untuk menjaga temperatur perangkat supaya tetap dingin.
Wajar jika akan terdengar suara menderu dari dalam perangkat laptop yang suhunya naik drastis.
Untuk mengatasinya, pengguna disarankan agar senantiasa menjaga kebersihan perangkat yang dipakai.
Baca juga: Amankan Data Pribadimu dengan 5 Tips Mengunci Folder di Laptop
Tidak hanya itu, rutin membersihkan perangkat dari debu dan kotoran yang menumpuk bisa menghindarkannya dari kemungkinan overheating.
Suhu perangkat pun akan tetap dalam ambang batas wajar, begitu pula dengan performanya yang akan terjaga.
Dengan seperti itu, suara bising akibat putaran kipas pendingin yang kencang tidak akan terdengar lagi dari perangkat.
2. Atur Ulang Pemakaian Daya Laptop

Cara lain yang bisa dilakukan agar perangkat laptop tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu akibat kencangnya putaran kipas pendingin adalah dengan menyesuaikan pemakaian daya.
Dengan kata lain, pengguna disarankan untuk mengurangi pemakaian daya laptop.
Laptop yang dipakai seharian penuh berpeluang untuk mengalami overheating atau kenaikan suhu drastis.
Untuk itu, pastikan suhu perangkat tetap berada di kisaran angka 30 derajat Celcius.
Menyesuaikan pemakaian daya atau power plan dapat dilakukan pada opsi sleep dan hibernate.
Baca juga: Laptop Tetap Awet Walaupun Jarang Dipakai, Lakukan 5 Hal ini Ketika Menyimpannya
Dengan mengubah dua variabel tersebut, perangkat laptop dapat bekerja lebih optimal sesuai dengan pemakaian pengguna.
Kondisi perangkat pun akan tetap terjaga sehingga mengurangi ketegangan pada kipas pendinginnya.
Jika laptopmu sering menderu kencang, coba periksa settingan power plan yang ada di perangkatmu.
3. Oleskan Thermal CPU

Kenaikan suhu perangkat laptop diawali dengan meningkatnya suhu komponen prosesor atau CPU.
Hal tersebut terjadi karena kinerja cooling system yang kurang optimal dan thermal prosesor yang habis.
Thermal atau yang sering dikenal dengan pasta prosesor bisa saja habis karena mengering.
Jika tidak segera dioles ulang atau repasta, suhu perangkat laptop akan tetap tinggi.
Wajar jika kipas pendingin akan berputar sangat kencang untuk menjaga suhu agar tetap dalam ambang wajar.
Baca juga: Bersihkan Permukaan Laptopmu dari Bekas Stiker dengan 5 Tips Simpel Ini
Dengan melakukan repasta atau menambah pasta prosesor, diharapkan suhu prosesor akan lebih mudah didinginkan.
Mengoleskan pasta prosesor bisa dibilang menjadi aktivitas perawatan yang cukup sulit.
Jadi, bawa perangkat ke service center terdekat jika kamu belum punya cukup pengalaman dalam membongkar laptop.
4. Kurangi Aktivitas Multitasking

Multitasking merupakan aktivitas pemakaian yang kerap dilakukan oleh pengguna laptop saat ini.
Dengan melakukan multitasking, tugas dan pekerjaan pengguna dapat diselesaikan dengan cepat.
Namun, spesifikasi hardware harus menjadi perhatian utama jika pengguna ingin melakukan aktivitas multitasking.
Pasalnya, untuk melakukan aktivitas ini diperlukan spesifikasi perangkat laptop yang mumpuni.
Jika tidak, perangkat akan dipaksa bekerja lebih keras sehingga memicu naiknya suhu secara drastis.
Baca juga: 5 Tips Mudah untuk Perbaiki Speaker Laptop yang Tiba-tiba Tak Berfungsi
Untuk membuat performanya tetap terjaga, kipas pendingin turut bekerja lebih keras sehingga menimbulkan kesan suara yang menderu kencangnya.
Oleh karena itu, coba kurangi aktivitas multitasking dengan perangkat laptop yang dipakai.
Saat perangkat digunakan dengan efektif dan efisien, suhu laptop akan lebih terjaga sehingga tidak membuat kipas pendinginnya bekerja lebih ekstra.
5. Tingkatkan Sistem Operasi yang Dipakai

Windows merupakan salah satu sistem operasi laptop yang populer digunakan saat ini.
Seiring dengan perkembangannya, sistem operasi ini bahkan sudah mencapai versi Windows 11.
Dengan segala updatenya, sumber daya hardware perangkat akan termanajemen dengan baik oleh sistem.
Pada akhirnya, kinerja dan performa laptop akan menjadi lebih baik.
Begitu juga dengan suhu panas perangkat diharapkan dapat lebih teratasi sehingga memperkecil kipas pendingin yang menderu kencang.
Baca juga: Hindari Kerusakan, Lakukan 5 Hal ini Agar Casing Laptop Tetap Awet dan Mulus
Perangkat laptop hadir dengan cooling system bawaan yang di dalamnya terdapat komponen kipas pendingin.
Makin tinggi suhu perangkat, kipas pendingin akan berputar lebih kencang untuk mengembalikan suhu dan temperaturnya.
Oleh karena itu, perhatikan pemakaian laptop agar kipas pendingin tidak mengeluarkan bunyi berisik karena berputar kencang lantaran berusaha mendingingan suhu perangkat. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!