TRIBUNSHOPPING.COM - Qualcomm resmi memperkenalkan chipset flagship terbarunya yakni Snapdragon 8 Gen 2 melalui acara tahunan yang bertajuk 'Snapdragon Summit 2022' pada bulan November kemarin.
Tidak lama berselang, chipset dengan performa unggul tersebut mulai diadopsi oleh brand pabrikan perangkat handphone.
Salah satunya adalah iQOO, sub-brand vivo yang turut memperkenalkan lini produk handphone pertamanya di Indonesia dengan performa chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Menariknya, lini produk iQOO 11 juga disebut sebagai handphone dengan performa chipset Snapdragon 8 Gen 2 pertama di tanah air.
Dengan teknologi tersebut, produk handphone ini hadir menawarkan sejumlah fitur unggul untuk pengguna yang membutuhkan perangkat di kelas atas atau flagship.
Temukan handphone iQOO 11 dengan harga menarik buatmu di sini.
Selain performa bertenaga dari Snapdragon 8 Gen 2, hadirnya iQOO 11 juga menawarkan nilai jual lain seperti panel layar AMOLED E6, chip gaming V2 hingga fitur flash charge untuk pengisian ulang daya yang lebih cepat.
Sedangkan untuk banderol harganya, produk handphone kelas atas (flagship) ini ditawarkan senilai Rp 11 juta.
Lantas seperti apa spesifikasi teknis dan performa yang dihadirkan oleh iQOO 11? Simak sajian review dari Tribunshopping.com kali ini hingga tuntas.

Sebelum jauh membahas mengenai iQOO 11, perlu diketahui terlebih dahulu spesifikasi dan performa dasar yang dibekali oleh sub-brand vivo pada produk handphonenya ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, iQOO 11 hadir membawa performa unggul dan bertenaga dari chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Chipset dengan fabrikasi 4 nm tersebut memiliki octa core prosesor dengan 1 inti berbasis Cortex-X3 3.2 GHz serta 2 lainnya merupakan Cortex-A715 yang menawarkan clockspeed di angka 2.8 GHz.
Terdapat pula 2 inti Cortex-A710 2.8 GHz dan 3 inti Cortex-A510 2.0 GHz pada arsitektur kluster prosesor yang diadopsi oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Arsitektur kluster atau konfigurasi core prosesor baru tersebut dikatakan mampu memberikan keseimbangan performa dan konsumsi daya.
Baca juga: Review vivo Y35, Dibekali Sertifikasi IP54 dan Fitur Fast Charging 44 W
Untuk membantu kinerja prosesor, terdapat pula GPU Adreno 740 yang diadopsi sebagai pemroses grafis pada handphone flagship ini.
Bahkan, untuk memberikan pengalaman gaming dan kinerja kamera terbaik, iQOO membekali produk handphone ini dengan komponen tambahan yakni Chip V2.
Pada aspek memori, iQOO 11 hadir ke pasar penjualan tanah air menawarkan RAM 16 GB LPDDR5X yang dikombinasikan bersama penyimpanan internal berkapasitas 256 GB UFS 4.0.

Pada sisi depan, iQOO 11 hadir mengusung panel AMOLED 6E LTPO4 dengan laju penyegaran layar di angka 144 Hz serta tingkat kecerahan maksimal 1800 nits.
Layar ultra mulus berukuran 6,7 inch tersebut bahkan mampu memanjakan indra penglihatan pengguna dengan tampilan gambar WQHD+ resolusi 1440 x 3200 piksel.
Bidang tampilan gambar yang dimiliki oleh iQOO 11 juga didukung oleh 1,07 miliar warna serta sertifikasi HDR10+.
Pada opsi settings, terdapat 3 mode warna layar di antaranya Standard, Pro dan Bright yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pakai pengguna.
Tidak hanya itu, panel layar E6 AMOLED LTPO yang diadopsi oleh handphone ini disebut mampu menyeimbangkan pemakaian Refresh Rate tinggi dengan konsumsi daya rendah.
Masih membahas mengenai layar iQOO 11, sisi depan handphone flagship ini dilengkapi pula dengan lensa kamera selfie beresolusi 16 MP.
Kamera depan tersebut mendukung sejumlah fitur pengambilan gambar seperti Portrait dan Video Tampilan Ganda.
Selain itu, lensa bukaan f/2.5 tersebut juga mendukung aktivitas perekeman video dengan resolusi hingga Full HD 1080 P 30 FPS melalui sisi depan handphone ini.

Melalui punggung belakangnya, iQOO 11 menghadirkan triple camera setup yang didukung oleh kamera utama beresolusi 50 MP.
Lensa utama bukaan f/1.88 tersebut mengadopsi sensor ISOCELL GN5 besutan SAMSUNG, sebagaimana dikutip dari GSMArena.
Menariknya, lensa 50 MP tersebut sudah didukung pula oleh fitur OIS atau Optical Image Stabilization untuk pengambilan gambar yang lebih stabil dan bebas getaran.
Dua kamera lain merupakan lensa Telefoto & Potret 13 MP dan Ultra Wide-Angle beresolusi 8 MP.
Susunan kamera belakang yang dihadirkan oleh handphone ini mendukung sejumlah aktivitas pengambilan gambar seperti Portrait, Panorama, Mode Malam hingga perekaman video resolusi 8K 30 FPS.
Sebagai penopang daya, iQOO 11 datang menggendong baterai jumbo berkapasitas 5000 mAh yang akan memastikannya tetap menyala seharian.
Performa daya handphone flagship ini didukung pula oleh fitur 120 watt flash charge yang disebut mampu mengisi hingga penuh dalam waktu 25 menit.
Menariknya, seperangkat alat pengisian ulang daya baterai tersebut bisa didapatkan oleh pengguna pada paket penjualan iQOO 11.

iQOO, sub-brand vivo baru saja mengumumkan kehadiran lini produk handphone pertamanya di Indonesia jelang akhir tahun 2022 ini.
Produk handphone tersebut diberi nama iQOO 11 yang hadir dengan dimensi 164,86 x 77,07 x8,40 mm dan bobot di kisaran angka 208 gram (untuk varian warna Alpha).
Handphone dengan performa unggul dan bertenaga ini berjalan di atas sistem operasi Funtouch OS 13 berbasis Android 13.
Pada aspek audio, iQOO 11 menghadirkan performa dual stereo speaker yang dikatakan mampu menyuguhkan suara surround yang luar biasa.
Sayangnya, handphone ini tidak menghadirkan antarmuka atau port 3.5 mm jack audio untuk konektivitas headset berkabel.
iQOO 11 yang hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan dukungan pemakaian jaringan seluler 5G.
Handphone kelas atas ini juga mendukung pemakaian WiFi 6, Bluetooth 5.3, NFC dan Fingerprint scanner yang bisa diakses melalui layarnya.
Tidak lupa, iQOO juga membekali produk handphone ini dengan sensor yang terbilang lengkap seperti accelerometer, gyro, proximity dan compass.

Terdapat sejumlah hal yang bisa menjadi perhatian khusus oleh pengguna untuk produk handphone iQOO 11.
Salah satunya yakni handphone ini tidak dibekali dengan microSD slot guna ekspansi kapasitas penyimpanan internalnya.
Namun rasanya kapasitas penyimpanan internal yang ditawarkan masih terasa cukup lega untuk pemakaian harian pengguna.
Baca juga: Review SAMSUNG Galaxy Tab S6 Lite 2022, Harga Rp 6 Jutaan Punya Dapur Pacu Snapdragon 720G
Selain itu, sayangnya tidak ada informasi resmi mengenai sertifikasi IP Rating yang dimiliki oleh handphone dengan performa unggul dan bertenaga ini.
Pada sisi antarmuka, iQOO 11 juga belum mendukung pemakaian Display Out melalui USB.
Masih dari aspek antarmuka, handphone ini datang tanpa jack audio 3.5 mm.
Namun, pengguna masih bisa memanfaatkan konektivitas wireless Bluetooth untuk mengakses perangkat audio nirkabelnya.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai iQOO 11, Silahkan simak tabel berikut.
Spesifikasi | iQOO 11 |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 fabrikasi 4 nm CPU: Octa-core (1x3.2 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510) GPU: Adreno 740 |
RAM dan Storage | 16 GB/ 256 GB |
Layar | 6,78 inch, AMOLED LTPO4 6E, WQHD+ (1440 x 3200 piksel), 144 Hz, HDR10+, 1,07 miliar warna, 1800 nits |
Baterai | 5000 mAh, 120 watt Flash Charge |
Kamera depan | 16 MP |
Kamera belakang | Kamera utama 50 MP, Telefoto & Potret 13 MP dan Ultra Wide-Angle 8 MP |
Dimensi | 164,86 x 77,07 x8,40 mm |
Berat | 208 gram |
Sistem operasi | Funtouch OS 13 berbasis Android 13 |
Setelah mengetahui spesifikasi yang ditawarkan oleh iQOO 11, saatnya mengetahui harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan handphone dengan performa bertenaga dan unggul ini.
iQOO 11 hadir dalam dua varian warna yakni Legend dan Alpha.
Di tanah air, iQOO 11 bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp 11 juta melalui sejumlah marketplace kenamaan Indonesia. (*)
Rangkuman
Kelebihan
Performa chipset Snapdragon 8 Gen 2
Layar AMOLED LTPO 144 Hz
Stereo Speaker
Fingerprint in Display
Dukungan chip V2
Kekurangan
Tidak ada slot microSD
Tidak ada jack Audio
Belum ada IP Rating
Nilai Akhir: 5
Kesimpulan
iQOO 11 hadir dengan performa chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang baru saja diluncurkan bulan November 2022 kemarin. Dengan hal tersebut, perangkat ini disebut handphone pertama dengan performa chipset Snapdragon 8 Gen 2 di Indonesia. Sejumlah fitur canggih dan unggulan pun dihadirkan karena diadaptasinya chipset tersebut. Namun, sayangnya belum ada informasi resmi mengenai IP Rating yang dimiliki oleh handphone ini.
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!