5 Tips Memilih Memori RAM Untuk Perangkat Laptop, Ketahui Sebelum Upgrade Kapasitasnya

Untuk menambah kapasitas memori pada perangkat, pengguna harus menambahkan kepingan RAM melalui slot SODIMM pada laptop.

Oleh karena itu, sebelum membeli kepingan RAM baru ada baiknya dipastikan terlebih dahulu ketersediaan dan jumlah slot SODIMM-nya.

Pasalnya sejumlah produk laptop yang hadir saat ini sudah mengadopsi pemasangan memori RAM secara on-board.

Jika tidak ditemukan slot SODIMM tambahan, hal ini berarti kapasitas memori RAM pada laptop tidak bisa ditambah.

Namun, biasanya sang pabrikan tetap memberikan satu slot SODIMM tambahan yang masih kosong guna opsi upgrade atau penambahan kapasitas memori RAM.

Baca juga: Selain Desain Fleksibel, Ini 5 Kelebihan Laptop 2 In 1

Pengguna bisa membongkar bagian bawah atau dalam perangkat laptopnya untuk memastikan ketersedian slot SODIMM.

Selain itu, sajian review laptop dari Tribunshopping.com bisa menjadi salah satu opsi terbaik jika pengguna ingin mengetahui spesifikasi teknis lebih lengkap sebuah perangkat.

Memastikan ketersediaan dan jumlah slot SODIMM pada laptop harus dilakukan untuk mengurangi kesalahan pembelian kepingan memori RAM baru.

2. Bedakan Memori RAM Komputer dan Laptop

RAM atau Random Access Memory merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara untuk menunjang kinerja komputasi perangkat.

Media penyimpanan ini terdapat pada perangkat komputer, laptop, handphone hingga sejumlah alat elektronik lain.

Sebelum membeli kepingan memori RAM baru, perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan pakai di setiap perangkatnya.

Kepingan memori RAM untuk perangkat komputer tentu tidak sama ukurannya seperti yang digunakan pada laptop.

Hal tersebut karena kepingan RAM komputer dipasangkan pada slot yang bernama DIMM (Dual In-line Memory Module).

Baca juga: Tanpa Takut Lag, Ini 5 Tips Main Game Grafis Tinggi di Laptop Spek Rendah

Sedikit berbeda dengan perangkat komputer, memori RAM laptop akan dipasangan pada slot SODIMM (Small Outline DIMM) yang ukurannya lebih kecil.

Oleh karena itu, pastikan membeli kepingan RAM SODIMM jika ingin memperluas kapasitas memori pada laptop.

Salah dalam melakukan pembelian bisa berdampak pada tidak dapat terpasangnya kepingan memori RAM pada perangkat.

acer Swift 3 Infinity 4

Tokopedia Rp12,999,000Shopee Rp12,999,000

3. Perhatikan Sistem Operasi yang Digunakan

Sistem operasi (OS) yang terpasang pada perangkat sebaiknya turut diperhatikan ketika ingin melakukan upgrade atau penambahan kapasitas memori.

Apapun sistem operasi yang dipakai, umumnya perangkat lunak ini memiliki arsitektur 32 bit (x86) dan 64 bit (x64).

Untuk melihat arsitektur sistem operasi dan prosesor, pengguna bisa membuka jendela Control Panel atau About Your PC.

Kemudian klik pada opsi System, melalui jendela yang tampil pengguna bisa melihat informasi dasar dari perangkat laptop yang digunakannya.

Di dalamnya pengguna bisa menjumpai pula informasi mengenai arsitektur sistem operasi dan prosesor yang digunakan pada perangkat laptop.

Baca juga: 5 Tips Atas Laptop Tidak Bisa Tersambung dengan WiFi, Ternyata Sepele Masalahnya

Umumnya, produk laptop keluaran terbaru saat ini sudah mengadopsi arsitektur 64 bit (x64).

Hal tersebut menandakan bahwa perangkat laptop yang digunakan bisa melakukan pembacaan kapasitas memori RAM lebih dari 4 GB.

Sedangkan jika ditemukan arsitektur 32 bit (x86), maksimal memori RAM yang akan terbaca yakni hingga 4 GB saja tidak peduli seberapa besar kapasitas yang ditambahkan.

axioo MyBook Z10 Metal

Tokopedia Rp9,999,000Shopee Rp8,999,000

4. Ketahui Tipe dan Frekuensi Memori RAM

Layaknya media penyimpanan lain, memori RAM juga punya tipe dan frekuensi.

Umumnya pemakaian memori RAM saat ini yakni tipe DDR4, walaupun ada sejumlah kecil perangkat lama yang masih mengadopsi DDR3.

Bahkan, sejumlah laptop moderen saat ini sudah mulai mengadopsi pemakaian memori RAM tipe DDR5.

Makin tinggi tipe yang digunakan, semakin canggih pula teknologi dan kinerja yang dihadirkan.

Selain itu, ada satu parameter lagi yang sebaiknya turut diperhatikan ketika akan membeli kepingan RAM baru.

Baca juga: Kipas Pendingin Laptop Menderu Kencang? Intip 5 Hal yang Menjadi Penyebabnya

Frekuensi atau yang biasa disebut dengan kecepatan kinerja memori RAM juga harus diperhatikan.

Oleh karena itu, saat membeli kepingan RAM baru pastikan tipe dan frekuensinya sama dengan memori sebelumnya.

Hal tersebut demi mendapatkan kinerja yang lebih optimal setelah dilakukan upgrade atau penambahan kapasitas memori RAM pada sebuah perangkat.

ASUS Vivobook 15 A1502

Shopee Rp8,599,000Tokopedia Rp8,599,000

5. Pertimbangkan Kapasitas Memori RAM

Sebaiknya, ruang kapasitas juga turut diperhatikan jika ingin membeli kepingan RAM baru.

Pengguna disarankan untuk membeli kepingan RAM dengan kapasitas serupa seperti memori yang sudah terpasang.

Maksudnya adalah jika pada perangkat laptop sudah terpasang memori berkapasitas 4 GB, saat ingin melakukan upgrade sebaiknya beli kepingan RAM dengan kapasitas serupa.

Dengan kata lain, setelah dilakukan penambahan maka kapasitas memori RAM total yang akan didapat adalah 8 GB.

Pemasangan memori dual channel akan lebih optimal kinerjanya jika kedua kepingan yang dipasang memiliki kapasitas, tipe dan frekuensi sepadan.

Baca juga: Memori RAM Laptop Penuh? Coba 5 Solusi Ini untuk Kembalikan Kinerjanya

Upgrade atau penambahan kapasitas memori RAM memang terlihat sepele, namun ternyata ada sejumlah hal yang sebaiknya turut dipertimbangkan dan diperhatikan.

Hal tersebut guna mendapatkan kapasitas memori RAM yang lebih luas pada sebuah perangkat laptop maupun komputer.

Tidak hanya itu, sejumlah hal tersebut bila diperhatikan dengan cermat akan memberikan kinerja yang lebih optimal dari memori RAM yang ditambahkan. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)