zoom-inlihat foto
Hambat Produktivitas, Intip 5 Cara Atasi Program Not Responding Pada Perangkat Windows
Unsplash / Elisa Ventur
Ilustrasi pengguna yang kesal karena menemui masalah not responding pada perangkatnya 

TRIBUNSHOPPING.COM - Windows merupakan salah satu software sistem operasi yang banyak diadopsi oleh perangkat laptop saat ini.

Sistem operasi besutan Microsoft ini bahkan sudah sampai pada versi Windows 11 yang menghadirkan banyak pembaruan untuk pengguna.

Versi lain dari sistem operasi ini pun juga masih banyak dipakai oleh pengguna seperti Windows 8 hingga Windows 10.

Seperti pada umumnya software atau perangkat lunak, pengguna kadang juga menemukan beberapa masalah ketika memakainya.

Salah satunya adalah ketika membuka program aplikasi yang berakhir pada kondisi not responding.

Temukan laptop ASUS Zenbook 14 UX3402ZA dengan harga menarik buatmu di sini.

Namun, ternyata hal tersebut bukan masalah besar apabila pengguna mengetahui cara mengatasinya.

Masalah satu ini terjadi akibat beberapa hal seperti kurangnya sumber daya prosesor, terkena virus hingga sistem operasi Windows yang corrupt.

Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com hadirkan beberapa cara yang bisa dilakukan ketika mengalami program not responding yang kadang menghambat produktivitas pengguna:

1. Kurangi Aktivitas Multitasking

Ilustrasi pengguna sedang melakukan aktivitas mutitasking dengan perangkat laptopnya
Ilustrasi pengguna sedang melakukan aktivitas mutitasking dengan perangkat laptopnya (Pexels / cottonbro)
2 dari 4 halaman

Salah satu penyebab munculnya masalah program not responding adalah kurangnya sumber daya seperti prosesor dan memori pada perangkat.

Jika memang saat ini perangkat yang dipakai tidak terlalu memiliki spesifikasi mumpuni, jangan paksakan untuk menjalankan aktivitas multitasking.

Multitasking merupakan sebuah aktivitas di mana pengguna menjalankan banyak program aplikasi agar pekerjaan hariannya lekas selesai.

Baca juga: Bisa Berbahaya, Lakukan 5 Hal ini Agar Laptop Tidak Mengalami Masalah Overheat

Aktivitas satu ini tentu harus didukung oleh perangkat dengan spesifikasi yang mumpuni agar dapat berjalan lebih lancar.

Jika tidak, salah satu masalah yang sering ditemui oleh pengguna yakni program not responding yang dapat menghambat aktivitasnya.

Oleh karena itu, untuk menghindari masalah tersebut, kamu dapat mengurangi aktivitas multitasking agar sesuai dengan perangkat yang kamu gunakan.

2. Hentikan Aplikasi Latar

Ilustrasi pengguna sedang bekerja memakai laptop
Ilustrasi pengguna sedang bekerja memakai laptop (Unsplash / Glenn Carstens-Peters)

Seperti yang telah dijelaskan, masalah not responding bisa terjadi salah satunya karena kekurangan sumber daya perangkat.

Selain mengurangi aktivitas multitasking, menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan kembali kinerja perangkat laptop.

Progam start up yang biasanya langsung berjalan saat perangkat dinyalakan turut serta dalam konsumsi sumber daya prosesor dan memori RAM.

Baca juga: 5 Tips Memilih Tas agar Laptop Aman, Perhatikan Ukuran hingga Material

3 dari 4 halaman

Oleh karena itu, jika memang tidak diperlukan kamu bisa menghentikan program aplikasi yang berjalan di latar belakang tersebut.

Kamu bisa membuka jendela Task Manager untuk melihat sejumlah aplikasi yang sedang dijalankan oleh perangkat laptopmu.

Melalui jendela yang tampil, kamu bisa memilih dan memilah aplikasi penting yang ingin tetap dijalankan.

Sisanya, kamu dapat mematikan program aplikasi yang kurang mendukung pekerjaanmu agar perangkat laptop dapat bekerja lebih optimal.

3. Tambah Kapasitas memori RAM

Ilustrasi kepingan RAM pada perangkat laptop
Ilustrasi kepingan RAM pada perangkat laptop (pixabay.com)

Pabrikan laptop biasanya membekali lini produknya dengan slot SODIMM tambahan agar pengguna dapat melakukan opsi upgrade atau penambahan kapasitas.

Menambah kapasitas memori RAM dapat memperlancar kinerja yang dihasilkan oleh perangkat laptop.

Pengguna bisa lebih nyaman melakukan aktivitas multitasking dengan perangkat yang memiliki kapasitas memori RAM lega.

Baca juga: 5 Cara Memindahkan File dari Handphone ke Laptop, Ternyata Bisa Tanpa Kabel Data

Tidak perlu terlalu khawatir, kapasitas memori RAM yang besar tentu dapat lebih meringankan beban kerja prosesor.

Jika laptopmu menyediakan slot SODIMM tambahan, segera upgrade atau lakukan penambahan kapasitas memori RAM untuk pemakaian perangkat yang lebih nyaman.

4 dari 4 halaman

Pastikan kamu membeli kepingan RAM yang sesuai dengan tipe dan frekuensi yang didukung oleh perangkat laptopmu.

4. Ganti Penyimpanan Internal SSD

Ilustrasi pengguna sedang memasang media penyimpanan SSD
Ilustrasi pengguna sedang memasang media penyimpanan SSD (coolblue.nl)

Selain melakukan upgrade kapasitas RAM, pengguna juga dapat mengganti media penyimpanan yang digunakan pada perangkatnya.

Biasanya perangkat laptop yang hadir beberapa tahun ke belakang masih dibekali dengan media penyimpanan hard disk.

Dengan berkembangnya teknologi, saat ini telah banyak ditawarkan media penyimpanan SSD atau Solid State Drive yang menawarkan kecepatan baca tulis lebih baik.

Baca juga: 5 Tips Merawat Penyimpanan SSD, Performa Terjaga dan Tetap Awet

Kecepatan baca tulis dan transfer rate yang lebih baik dari hard disk atau HDD konvensional ini disebut dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik untuk pengguna ketika lekukan penyimpanan data.

Kinerja laptop pun dapat lebih maksimal apabila menggunakan media penyimpanan SSD.

Jika ada dana lebih dan perangkatmu telah mendukung pemakaian SSD, prioritaskan media penyimpanan satu ini untuk menopang penampungan data perangkat laptopmu.

5. Install Ulang Sistem Operasi

Ilustrasi pengguna sedang memakai laptop yang baru saja dilakukan install ulang sistem operasinya
Ilustrasi pengguna sedang memakai laptop yang baru saja dilakukan install ulang sistem operasinya (Unsplash / Windows)

Sistem operasi yang corrupt disebut menjadi salah satu penyebab munculnya masalah program not responding.

Akibatnya tugas-tugas harianmu terbengkalai dan aktivitas produktifmu menjadi terhambat.

Software sistem operasi yang bermasalah tentu juga akan mengurangi kenyamanan pengguna dalam memakai perangkatnya.

Untuk mengatasi masalah satu ini, kamu bisa melakukan install ulang sistem operasi pada perangkat laptopmu.

Melakukan instalasi ulang sistem operasi di sebuah perangkat disebut dapat mengembalikan kinerja optimalnya.

Baca juga: Sering Lupa Bawa Charger? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menghemat Daya Baterai Laptop

Agar produktivitas dapat lebih terjaga, segera lakukan instalasi ulang sistem operasi perangkat laptop jika sudah mulai terlihat adanya beberapa masalah.

Program not responding bisa menyerang laptop khususnya perangkat dengan sumber daya yang terbatas.

Masalah satu ini tentu mengurangi kenyamanan dan menghambat produktivitas pengguna.

Agar kinerja laptopmu lebih terjaga, pastikan kamu rutin melakukan pemeriksaan perangkat laptop yang kamu pakai. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.