zoom-inlihat foto
Ketahui 5 Tanda Perangkat Laptop Perlu Diinstall Ulang, Kembalikan Performa Optimalnya
Unsplash / Windows
Ilustrasi pengguna yang baru saja melakukan install ulang sistem pada perangkat laptopnya 

TRIBUNSHOPPING.COM - Hampir setiap aktivitas saat ini bisa diselesaikan dengan perangkat laptop.

Maka dari itu, memiliki laptop dengan kondisi yang sehat dan prima menjadi sebuah hal yang harus terus diupayakan oleh setiap pengguna.

Tidak peduli secanggih apapun laptop, tentu perangkat ini juga bisa mengalami trouble atau masalah yang bisa membuat penggunanya heboh sendiri.

Kinerja laptop yang melambat menjadi awal dari setiap masalah yang bisa terjadi pada alat elektronik ini.

Temukan laptop ASUS Zenbook 14 OLED UX3402ZA buat kamu dengan harga menarik di sini.

Jika hal tersebut disebabkan oleh terganggunya sistem dalam laptop, maka install ulang bisa menjadi solusi utama.

Install ulang sistem operasi yang digunakan pada laptop disinyalir dapat mengembalikan kinerja dan performa optimalnya.

Bahkan, hal tersebut sering dianggap sepele oleh sebagian pengguna yang merasakan kejanggalan pada sistem laptopnya.

Ternyata ada beberapa tanda yang bisa menjadi alasan mengapa sebuah laptop perlu segera dilakukan install ulang.

Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com rangkumkan 5 tanda tersebut supaya kamu bisa segera mengambil tindakan agar kinerja perangkat laptopmu tetap optimal:

2 dari 4 halaman

1. Proses Booting yang Lambat

Ilustrasi pengguna yang kesal karena laptopnya terbilang lama ketika proses booting
Ilustrasi pengguna yang kesal karena laptopnya terbilang lama ketika proses booting (Pexels.com)

Setiap orang tentu menginginkan perangkat dengan kecepatan proses yang optimal, terutama pada proses booting.

Booting merupakan sebuah proses dimana perangkat laptop memeriksa semua hardware dan memuat sistem operasi yang digunakannya.

Proses ini selesai ketika sebuah perangkat laptop sudah masuk ke layar awal atau desktop sehingga siap digunakan oleh pengguna.

Baca juga: File Sampah Bikin Laptop Lemot? Bersihkan dengan 5 Software Ini

Idealnya, proses booting laptop saat ini tidak memerlukan waktu yang lama.

Hal tersebut karena perangkat laptop saat ini sudah terbilang lebih canggih dan sistem operasi yang digunakan pun sudah lebih optimal kinerjanya melalui beberapa inovasi teknologi yang dihadirkan.

Jika untuk proses booting saja lama, tentu kenyamanan pengguna ketika memakai laptop pun akan berkurang.

Maka dari itu, jika perangkat laptopmu memiliki proses booting yang lebih lama dari biasanya mungkin sudah saatnya perangkatmu perlu dilakukan install ulang.

2. Melambatnya Proses Loading

Ilustrasi pengguna yang sedang menunggu proses loading yang dikerjakan laptopnya
Ilustrasi pengguna yang sedang menunggu proses loading yang dikerjakan laptopnya (kompas.com)

Kinerja laptop yang melambat tentu dapat mempengaruhi produktivitas penggunanya.

3 dari 4 halaman

Pengguna pun merasa kurang nyaman jika terus-terusan memakai perangkat dengan kinerja yang lambat.

Proses loading yang lama bisa menjadi tanda bahwa perangkat laptopmu butuh diinstall ulang.

Jika lamanya proses loading ini disebabkan karena kamu terlalu membuka banyak aplikasi untuk menyelesaikan tugas harianmu, mungkin hal tersebut masih dirasa wajar.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ternyata Ini 5 Manfaat dari Penggunaan Cooling Pad untuk Laptop

Namun, jika perangkat laptopmu digunakan untuk membuka satu aplikasi saja memerlukan proses loading yang lama, kamu harus segera sadar bahwa laptopmu juga butuh satu tindakan.

Perangkat laptop dengan proses loading yang terlalu lama ketika hanya digunakan untuk mengerjakan tugas ringan menjadi satu tanda bahwa perangkat tersebut perlu diinstall ulang sistemnya.

3. Sering Mengalami Not Responding

Ilustrasi pengguna laptop yang capek karena sering terjadi masalah not responding pada laptopnya
Ilustrasi pengguna laptop yang capek karena sering terjadi masalah not responding pada laptopnya (blogspot.com)

Masalah not responding tentu sangat mengganggu pengguna apabila terjadi berkali-kali.

Apalagi yang dibuka hanyalah program aplikasi sederhana yang tidak terlalu memakan sumber daya memori besar.

Masalah satu ini biasanya memang disebabkan karena perangkat laptop kekurangan sumber daya yang dibutuhkan oleh sistemnya.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Suhu Laptop Agar Tetap Dingin, Jangan Sampai Overheat

Namun, jika masalah not responding ini selalu muncul, tentu bisa mempengaruhi produktivitas pengguna.

4 dari 4 halaman

Jika perangkat laptopmu sering memunculkan pemberitahuan program not responding ini, mungkin kamu perlu melakukan install ulang sistem perangkatmu agar kinerjanya kembali lancar dan optimal.

Tentu jika masalah ini sudah tidak muncul lagi, pengguna akan merasa lebih nyaman ketika bekerja menggunakan perangkat laptopnya.

4. Aplikasi Sering Mengalami Force Close

Ilustrasi pengguna yang kesal karena aplikasi yang dibuka pada laptopnya mengalami force close
Ilustrasi pengguna yang kesal karena aplikasi yang dibuka pada laptopnya mengalami force close (Unsplash / Elisa Ventur)

Masalah satu ini kerap terjadi pada perangkat laptop dan membuat kesal penggunanya.

Ya, Force Close kerap terjadi pada perangkat laptop yang kehabisan sumber daya memori RAM.

Masalah menjengkelkan ini ditandai dengan menutupnya program aplikasi yang dibuka, padahal pengguna belum ingin menutup aplikasi tersebut.

Aplikasi yang sering tertutup dengan sendirinya atau force close menjadi satu tanda bahwa laptopmu butuh diinstall ulang.

Baca juga: Agar Lebih Awet, Ketahui dan Praktekan 5 Tips Merawat Mouse Wireless Ini

Pasalnya, masalah ini terjadi karena memori RAM penuh yang disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang sedang berjalan.

Maka, saat memori RAM penuh, sistem secara otomatis akan mematikan paksa aplikasi yang sedang berjalan.

Oleh karena itu, diperlukan aktivitas install ulang sistem operasi untuk mengembalikan kinerja memori RAM supaya bisa lebih optimal guna menampung program yang berjalan.

5. Laptop Sering Restart Sendiri

Perangkat laptop yang sedang restart tanpa perintah dari penggunanya
Perangkat laptop yang sedang restart tanpa perintah dari penggunanya (Pexels / picjumbo.com)

Banyak pengguna yang dibuat gusar oleh masalah satu ini karena sering terjadi saat pengguna sedang benar-benar membutuhkan laptopnya untuk bekerja.

Memang masalah satu ini terbilang tricky karena banyak hal yang bisa menyebabkan perangkat laptop restart dengan sendirinya.

Bisa terjadi karena malware ataupun virus yang sudah terlanjur hinggap di sistem operasi laptop.

Baca juga: Simpel, Begini Atasi Masalah Touchpad Laptop yang Tiba-tiba Macet

Untuk membersihkannya, pengguna bisa ambil tindakan untuk install ulang sistem operasi pada perangkat laptop.

Hal tersebut juga sekaligus mengembalikan kinerja optimal perangkatnya agar senantiasa bisa mendukung kinerja produktivitas hariannya.

Setelah mengetahui tanda-tanda ini, ada baiknya kamu harus segera ambil tindakan jika ada beberapa tanda yang juga terjadi pada perangkat laptopmu. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Populer

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

Melalui studio bergerak pertama di Indonesia, ADVAN menghadirkan pengalaman live demo produk unggulannya.

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.