TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan jaringan yang terhubung dengan internet terbukti memberikan banyak kemudahan dalam berbagai hal untuk penggunanya.
Mereka dapat berkirim kabar, mencari hiburan bahkan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun saat berselancar di internet, kamu juga perlu waspada karena ibarat pisau bermata dua, internet juga bisa menjadi sumber bahaya yang mengintai penggunanya.
Beberapa waktu lalu, ada kabar tersiar tentang kebocoran data pribadi yang disebarluaskan melalui jaringan internet.
Dapatkan handphone Xiaomi Redmi 10C 4 GB/ 64 GB khusus buatmu di sini.
Tentu hal tersebut sangat menakutkan karena bisa saja data diri seseorang disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nah, ternyata ada beberapa kiat yang bisa pengguna lakukan untuk melindungi data pribadi mereka saat sedang berselancar di dunia maya menggunakan internet.
Hal-hal tersebut Tribunshopping.com rangkum dalam 5 tips melindungi data diri di internet berikut, simak sampai habis, ya.
1. Buat Password yang Sulit Ditebak

Biasanya, password atau kata sandi digunakan untuk masuk ke dalam akun media sosial.
Tidak hanya itu, skema keamanan ini juga digunakan untuk kegiatan penting lain seperti aktivitas banking.
Akun media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat hari ini tentu di dalamnya terdapat informasi penting mengenai data diri penggunanya.
Baca juga: Mudah Ternyata, Berikut 5 Cara Menghemat Baterai Handphone Agar Tahan Seharian
Apabila kamu tidak membuat password atau kata sandi yang kuat untuk akun media sosialmu, bisa saja ada orang yang tidak bertanggung jawab yang membuka akunmu.
Parahnya lagi jika orang tersebut berhasil mencuri data penting pribadi yang kemudian bisa disalahgunakan.
Mulai sekarang, pertimbangkan ulang untuk memperkuat akun media sosialmu dengan kombinasi kata sandi yang sulit ditebak oleh orang lain.
2. Hati-hati dalam Menggunakan Wi-Fi Publik

Saat berada di area publik seperti taman, hutan kota ataupun pusat perbelanjaan umum, biasanya kamu akan menemukan jaringan Wi-Fi yang bisa digunakan secara gratis.
Tentu hal tersebut dapat membantu kamu apabila jaringan pribadi yang kamu miliki sedang tidak dapat mengakses internet.
Kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan jaringan yang tersedia secara terbuka ini.
Baca juga: Begini Cara Mudah Menyambungkan Perangkat TWS ke Handphone
Namun, kamu tetap perlu waspada terhadap jaringan terbuka seperti ini.
Alih-alih mendapatkan kemudahan untuk mengakses internet, data diri kamu bisa saja bocor ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu, hindari menggunakan Wi-Fi publik apabila dimintai informasi ataupun data diri pribadi.
3. Waspadai Tautan Phising

Tautan phising atau link palsu menjadi satu cara yang hingga kini masih banyak dipakai oleh oknum tertentu untuk melakukan aktivitas kejahatan dalam jaringan.
Parahnya, dengan perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, masih banyak korban yang berjatuhan akibat penyebaran link palsu ini.
Modusnya yakni dengan mengarahkan pengguna internet ke halaman login tertentu, kemudian pengguna diminta untuk memasukkan data-data pribadi melalui link tersebut.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Speaker Handphone yang Kemasukan Air, Ternyata Sederhana
Memang terlihat meyakinkan karena biasanya tautan phising ini mengatasnamakan pihak ataupun instansi dengan nama yang besar.
Namun jika diteliti lagi, link yang diberikan ataupun dibagikan terlihat ganjil seperti hanya menggunakan domain yang aneh atau hal lain sebagainya.
Mulai sekarang, jika mendapatkan link tautan sebisa mungkin pastikan keamanannya dulu.
Jika memang mendesak untuk dibuka, pastikan jangan berikan data diri pribadi melalui link yang tidak jelas kebenarannya tersebut.
4. Gunakan Mode Incognito

Mode incognito merupakan mode penyamaran yang dapat digunakan oleh pengguna ketika berselancar di internet.
Kamu dapat mengaktifkan mode ini melalui browser yang kamu gunakan karena mode ini sudah banyak disediakan oleh browser-browser canggih masa kini.
Menariknya, dengan mode ini aktivitas dan data selama berselancar di internet tidak akan direkam ataupun disimpan.
Baca juga: 5 Aplikasi Transfer File dari Handphone ke Laptop, Tanpa Kabel USB
Browser tidak dapat merekam data pribadi pengguna seperti data untuk login akun, password, cookies dan cache dari situs web yang dikunjungi.
Jika memungkinkan, kamu dapat menggunakan mode incognito ini ketika berselancar di dunia maya dengan internet.
Dengan mengaktifkan mode ini, kamu meminimalisir kasus kebocoran data yang mungkin terjadi.
5. Memastikan Data Terenkripsi

Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berselancar di internet, kamu bisa memastikan tingkat enkripsi dari situs yang kamu kunjungi.
Biasanya, setiap situs akan memiliki mode enkripsinya sendiri-sendiri yang memastikan data dikirim dengan aman melalui jaringan internet.
Sebuah situs yang memiliki enkripsi data yang baik biasanya diawali dengan 'https'.
Huruf akhir 's' pada kata tersebut berarti secure atau aman.
Baca juga: Efektif, Ini 5 Cara Mudah Membersihkan Earphone
Sehingga, pengguna tidak usah khawatir lagi dengan web site tersebut karena sudah dibekali dengan enkripsi data yang baik sehingga meminimalisir tindak kriminal dalam jaringan internet.
Selain itu, keamanan situs yang dikunjungi bisa kamu lihat dari logo atau ikon gembok yang terkunci pada kolom link yang ada di browser kamu.
Berselancar dengan aman dan nyaman di internet adalah hak dan kewajiban setiap warganet sehingga kamu harus memperhatikan betul bagaimana cara mengupayakannya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!