TRIBUNSHOPPING.COM - Handphone yang sehari-hari menemani aktivitas harian pengguna tentu membutuhkan baterai sebagai penopang daya agar tetap menyala.
Namun, karena masa pakai handphone yang sudah terlalu lama kesehatan baterai ini bisa menurun sehingga tidak lagi menunjukkan kinerja optimalnya.
Parahnya, baterai yang mudah lowbat bisa menjadi kendala serius bagi pengguna apabila tidak disikapi dengan bijak.
Dapatkan SAMSUNG Galaxy A72 8 GB/ 128 GB di sini.
Ternyata, baterai handphone yang berkurang secara tidak wajar tidak hanya disebabkan oleh hardware yang mengkonsumsi daya besar.
Beberapa software dan aplikasi pun turut andil dalam konsumsi daya baterai yang lambat laun muali berkurang kinerjanya.
Sebagai tindakan antisipasi, ada baiknya kamu melakukan beberapa hal berikut guna menghemat daya tahan baterai handphonemu.
1. Hidupkan Mode Pesawat

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat daya baterai handphonemu adalah dengan menghidupkan mode pesawat yang dibekali pada sistem handphone.
Mode pesawat atau yang biasa disebut dengan airplane mode ini merupakan sistem yang secara default hadir dalam handphone yang berfungsi untuk mematikan beberapa fitur karena keadaan yang mendesak.
Ketika mode ini dihidupkan, pengguna hanya bisa menggunakan ponselnya untuk keperluan multimedia yang ada di handphone-nya saja.
Baca juga: 5 Aplikasi Transfer File dari Handphone ke Laptop, Tanpa Kabel USB
Tentu secara tidak langsung pemakaian sumber daya baterai dapat berkurang karena handphone tidak dipaksa untuk menjalankan beberapa aplikasi.
Bahkan fitur selular untuk berkomunikasi dengan dunia luar pun dapat dimatikan dengan fitur ini.
Biasanya, mode ini dipakai oleh pengguna saat mereka sedang benar-benar dalam perjalanan penerbangan atau hanya sekedar tidak ingin diganggu untuk sementara waktu.
2. Matikan Konektivitas Handphone

Cara selanjutnya ini juga diklaim ampuh dalam rangka menghemat penggunaan daya baterai untuk beberapa waktu.
Ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pengguna mematikan konektivitas yang ada pada handphonenya.
Biasanya, pengguna dapat mematikan konektivitas data selular, bluetooth bahkan hingga Wi-Fi agar daya baterai handphonenya dapat bertahan lebih lama.
Namun, ketika konektivitas handphone dimatikan pengguna tidak bisa melakukan komunikasi dengan dunia luar seperti browsing, bermain game online ataupun streaming video melalui youtube.
Pengguna hanya bisa mengakses file lokal yang hanya ada di dalam penyimpanan internal handphone-nya.
3. Matikan GPS

Fitur GPS memang sangat membantu pengguna untuk menemukan titik lokasi suatu hal melalui handphone.
Bahkan, jika perangkat handphone yang hilang, pengguna tetap bisa melacaknya dengan mengetahui titik dimana lokasi terakhir handphone tersebut dihidupkan.
Namun, fitur ini tidak banyak diaktifkan oleh pengguna karena ternyata fitur ini lumayan banyak ikut andil dalam konsumsi daya baterai yang cukup besar.
Baca juga: 5 Aplikasi GPS Terbaik di Android, Navigasi jadi Lebih Mudah
Selain itu, fitur GPS ini paling sering dipakai ketika pengguna handphone sedang dalam perjalanan ke sebuah tempat sehingga membutuhkan bantuan penunjuk arah.
Terlepas dari itu, biasanya fitur ini sengaja dimatikan oleh pengguna guna menghemat daya baterai handphonenya.
4. Gunakan Mode Hemat Daya

Mode hemat daya juga dapat mendukung kamu yang sesuai dengan namanya, membuat daya baterai bisa bertahan lebih lama.
Umumnya fitur ini ada pada setiap handphone, baik keluaran lama maupun keluaran terbaru sekalipun.
Bahkan, fitur ini kerap muncul sebagai tanda peringatan baterai handphone kamu sudah berada dalam range 20 persen.
Kamu akan disuruh memilih, apakah mau menghidupkan mode hemat daya atau tidak.
Tentu saat mode hemat daya diaktifkan beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang akan dinonaktifkan.
Pengguna bisa merasa lebih tenang hingga kemudian menemukan akses untuk melakukan pengisian ulang daya baterai handphonenya kembali.
5. Matikan Auto Brightness

Mematikan fitur auto brightness disinyalir efektif dalam menghemat daya tahan baterai handphone.
Tentu, hal tersebut karena handphone tidak perlu memancarkan cahaya yang sangat terang agar pengguna dapat menggunakan layarnya.
Selain itu, penggunaan layar yang terlalu terang ternyata tidak bagus untuk kesehatan mata pengguna.
Baca juga: 5 Tips Atasi Penyimpanan Internal Handphone yang Penuh, Tidak Bikin Repot
Oleh karena itu, diadopsilah fitur auto brightness ini agar handphone dapat menyesuaikan diri dengan tempat di mana pengguna memakai perangkatnya.
Ketika di tempat yang terang, kecerahan layar akan meningkat agar pengguna tidak merasa kesulitan untuk menangkap informasi yang ada pada layar handphone.
Begitu pula ketika pengguna di tempat dengan cahaya yang remang-remang, kecerahan layar akan meredup ikut menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar guna kenyaman pengguna menikmati layar handphone. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!