TRIBUNSHOPPING.COM- Kipas angin memang menjadi salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang keberadaannya cukup penting.
Selain mampu menciptakan kesejukan dari tingginya suhu ruangan, kipas angin juga mampu membuat sirkulasi udara lebih lancar sehingga bisa mengusir bau tak sedap sekaligus.
Kipas angin di rumah sudah rusak dan ingin beralih ke produk lebih handal? Dapatkan di sini.
Jenisnya beragam, jadi kamu bisa memilih sesuai kebutuhan dan lebar ruangan.
Tapi, sebagian orang menggunakan kipas angin tanpa memperhatikan perawatan yang dan penggunaan yang tetap nih.
Asal kipas angin menyala, hal tersebut sudah dianggap cara penggunaannya sudah benar.
Tapi, sebagai alat elekronik, kipas angin juga perlu perawatan khusus dan tepat untuk menjaga performa sekaligus membuat jangka pemakaian lebih panjang.
Baca juga: Review Cosmos 12-CWF, Kipas Angin Dinding Hemat Tempat untuk Ruangan yang Lebih Sejuk
Namun, untuk lebih jelasnya mengenai perawatan kipas angin secara tepat, simak 5 tipsnya yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Lakukan Pembersihan Kipas Angin Secara Rutin
Siapa nih yang setiap hari menggunakan kipas namun malas untuk membersihkannya?
Hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari ya.
Kipas angin yang setiap hari digunakan pasti akan dipenuhi dengan debu-debu menempel pada bilah maupun rangka kipas.
Jika dibiarkan menumpuk, tentu proses pembersihannya nanti akan terasa lebih sulit.
Tak cuma itu, bilah kipas yang terlalu kotor justru bisa membuat udara ruangan jadi tercemar juga, tak layak hirup deh.
Apalagi untuk kamu yang memiliki alergi, sebaiknya pembersihannya harus dilakukan secara menyeluruh ke bagian rangka atau jaring dan semua baling-baling kipas.
2. Pastikan Motor Kipas Tak Terkena Air
Salah satu hal yang wajib dihindari agar kipas angin lebih awet yakni air.
Penempatan kipas angin ini harus benar-benar diperhatikan, sebisa mungkin jauh dari jangkauan air.
Jika air sudah mengenai motor kipasmu, hal tersebut berpotensi untuk membuat performanya menurun bahakn rusak loh.
Termasuk soal pembersihan, usahakan untuk tak membersihkannya dengan air.
Tapi jika kamu menggunakan bahan cair, pastikan motor kipas tetap aman dan tak terkena air.
Tak cuma itu, pastikan juga kabel kipas dalam keadaan yang baik, karena jika terkena air malah bisa menyebabkan korsleting listrik.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kipas Angin Gantung untuk Udara Ruangan yang Lebih Merata dan Hemat Tempat
3. Perhatikan Kebersihan Dinamo Kipas Angin
Kalau tadi kita membahas mengenai kebersihan rangka atau jaring dan baling-balingnya saja, ternyata dinamun kipas juga memerlukannya loh.
Dinamo kipas angin juga memerlukan perawatan dan pembersihan secara rutin karena bagian ini cukup penting untuk menunjang performa kipas.
Jika perawatannya saja tidak kamu perhatikan, bisa-bisa performa kipas jadi menurun bahkan cepat rusak nih, ruangan tak lagi sejuk deh.
Salah satu cara paling mudah untuk membersihkan dinamo kipas yakni dengan vacuum cleaner.
Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner yang berukuran mini untuk proses pembersihan lebih mudah.
Caranya, kamu hanya perlu mengarahkan vacuum cleaner mini tersebut ke arah dinamo, kemudian secara perlahan partikel dan berbagai debu di dalamnya akan tersedot.
Lakukan berkali-kali agar dinamo bersih lebih menyeluruh.
4. Pasatikan Kipas Angin Selalu dalam Kondisi Baik
Saat digunakan berkali-kali atau jangka panjang, tentu mengecek setiap bagian dari kipas sangat diperlukan.
Hal tersebut untuk memastikan apakah kipas dalam kondisi baik atau tidak.
Termasuk suara-suara berisik yang dihasilkan.
Jika kipas anginmu mengeluarkan suara yang cukup berisik saat bekerja, kemungkinan ada bagian rusak atau baut longgar.
Hal tersebut harus dilakukan berkala agar kipas selalu dalam kondisi prima saat digunakan.
Jika bingung caranya, kamu bisa menggunakan jasa servis kipas yang ada di sekitar tempat tinggalmu.
Baca juga: Kipas Angin Tidak Berputar dan Berdengung? Ini Penyebab dan Cara Memperbaikinya
5. Pastikan Kipas Angin Mati Saat Tak Digunakan
Salah satu hal yang sering terlupa saat bepergian dan meninggalkan rumah yakni mematikan kipas angin.
Kipas angin yang tidak dimatikan alias beroperasi terus-terusan dikhawatirkan bisa memicu peformanya menurun bahkan cepat rusak loh.
Tak cuma itu, kipas angin yang dinyalakan tanpa dipakai bisa membuat konsumsi listrik makin banyak dan mubadzir.
Alhasil, tagihan bulanan akan makin banyak.
Jika tak ingin repot mencabut steker, kamu bisa memilih tombol off yang sudah disematkan pada alat ini.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)





Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!