TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu yang mungkin kamu tunggu-tunggu saat Lebaran adalah makan bersama keluarga tercinta.
Ketupat, opor, rendang, hingga sambal balado kentang mungkin menjadi menu yang wajib ada saat Lebaran.
Temukan buah enak untuk pendamping hidangan Lebaran di sini.
Meski enak, kamu juga perlu membatasinya, apalagi bagi ibu hamil yang harus menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Sebenarnya beberapa makanan Lebaran ini tidak berarti dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil, namun porsinya harus dibatasi.
Saat Lebaran, sebaiknya ibu hamil menghindari mengonsumsi makanan berikut ini secara berlebihan:
Baca juga: 5 Tips untuk Bantu Jaga Kesehatan Tubuh Selama Lebaran
1. Hindari Mengonsumsi Kambing bagi Ibu Hamil Penderita Hipertensi
Pada saat Lebaran, menu kambing mungkin jarang ditemukan, namun beberapa rumah tangga masih menggunakan daging ini sebagai makanan utama, seperti membuat gulai atau sate kambing.
Bagi ibu hamil penderita tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing sama sekali.
Daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah hingga menyebabkan kamu terkena preeklampsia.
Penyakit ini dapat membuat kamu mengalami komplikasi dan kelahiran prematur pada bayi.
Akan tetapi, bagi kamu yang memiliki darah rendah, sebaiknya perbanyak konsumsi daging, karena bisa meningkatkan tekanan darah dan mencegah kamu dari anemia.
2. Makan Porsi Berlebihan Berulang Kali
Kalap makan menjadi alasan utama kamu untuk menghabiskan seluruh lauk pauk yang ada di meja makan.
Padahal cara ini sangatlah salah.
Ibu yang makan dalam porsi banyak bisa membuat timbunan lemak di dalam tubuh semakin banyak.
Jika berat badan ibu berlebihan, maka kehamilan akan terasa menyulitkan, terutama pada saat hari lahir.
Ibu hamil tetap harus menjaga berat badan supaya mencegah terjadinya sakit punggung dan nyeri.
Normalnya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 12 hingga 15 kg dari bobot semula.
Jika melebihi, maka kamu harus melakukan diet, supaya tidak mengalami gangguan pada saat hamil dan melahirkan.
Eits, jangan lupa minum susu untuk ibu hamil ya, agar janin tetap sehat di dalam perut ibu.
3. Melewatkan Makan Sayur dan Buah
Boleh dibilang menu sayur jarang dijumpai saat Lebaran.
Aneka makanan yang menggiurkan akhirnya membuat kamu lupa mengonsumsi serat.
Padahal serat sangat dibutuhkan supaya ibu terhindar dari sembelit.
Santan yang terlalu banyak bisa membuat ibu hamil mengalami masalah konstipasi yang mengakibatkan kamu susah buang air besar dan sakit perut dalam waktu lama.
Kamu sebaiknya mngimbangi dengan perbanyak serat.
Tetap mengosumsi sayur dan buah sebagai sumber serat utama.
Ibu juga bisa meraciknya menjadi jus, supaya lebih nikmat ketika diminum menggunakan air dingin.
Baca juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Toples Kue Kering agar Bisa Dipakai saat Lebaran
4. Makanan yang Mengandung Santan
Hampir semua makanan didominasi oleh santan, mulai dari opor ayam hingga rendang.
Makanan tersebut mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi santan bisa menyebabkan kenaikan asam lambung pada ibu hamil.
Akibatnya, kamu mudah mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
Tidak hanya itu, kandungan lemak dan minyak yang tinggi pada santan bisa membuat kamu terkena kolestrol dan hipertensi.
Sebaiknya hindari santan, atau jika memang ingin memakannya, ibu tidak perlu mengonsumsinya bersamaan dengan kuahnya.
Kamu juga dapat mengambil dagingnya saja, untuk meminimkan kenaikan kolestrol di dalam tubuh.
Lebih baiknya jika kamu mengganti santan dengan susu yaitu Fiber Creme.
Fiber Creme adalah krimer tinggi serat yang dapat digunakan untuk pengganti susu dan santan dalam makanan maupun minuman.
Fiber Creme memiliki citarasa yang creamy sehingga enak dijadikan pengganti santan.
5. Kurangi Asupan Kue Kering
Selain makanan bersantan, camilan yang tidak kalah menggoda saat Lebaran adalah aneka kue kering.
Saat Lebaran meja tamu biasanya dilengkapi dengan aneka kue seperti nastar, putri salju, kastengel, astor hingga kue manis lainnya.
Makanan tersebut sebenarnya aman kamu konsumsi asalkan tidak berlebihan.
Kue kering yang berasa manis bisa menyebabkan ibu terkena diabetes gestasional.
Penyakit ini menyerang setidaknya 150 ribu kasus di Indonesia per tahunnya.
Ibu hamil yang terkena penyakit ini sangat rentan mengalami komplikasi pada bayi dan bisa menyebabkan kesehatan ibu dan janin memburuk.
Nah itu tadi 5 kebiasaan yang perlu ibu hamil hindari saat Lebaran agar janin tetap sehat.
Sebenarnya mengonsumsi 5 makanan diatas boleh-boleh saja, namun kamu perlu batasi konsumsinya, ya.
Begitu juga dengan kue nastar, temukan kue nastar di sini.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!