TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu memiliki kebiasaan langsung tidur setelah sahur?
Jika ya, sebaiknya mulai hindari kebiasaan tersebut di bulan puasa Ramadhan 1443 ini.
Beli asupan suplemen untuk melengkapi kebutuhan nutrisimu saat puasa Bulan Ramadhan di sini
Memiliki kebiasan langsung tidur setelah sahur terbukti memiliki banyak risiko untuk kesehatan seseorang.
Jadi, jika kamu ingin tetap sehat saat berpuasa, sebaiknya lakukan aktifitas setelah sahur, atau tidak langsung kembali tidur.
Tak hanya setelah sahur, sebenarnya langsung tidur ketika baru selesai makan adalah kebiasaan yang kurang baik dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan menghampiri.
Lalu, sebenarnya apa saja masalah kesehatan yang bisa terjadi setelah makan atau setelah sahur?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Asam Lambung Naik

Asam lambung yang naik adalah salah satu masalah yang sering terjadi jika kamu langsung tidur setelah melaksanakan sahur.
Walaupun dapat membaik dengan sendirinya, asam lambung yang naik bisa saja semakin bertambah parah.
Asam lambung yang naik atau biasa disebut dengan maag bisa menjadi bahaya jika kamu memiliki kebiasan sering tidur setelah makan sahur.
Pasalnya, pada kondisi ini sistem pencernaan tidak mencerna makanan dengan baik.
Lambung akan secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya.
Di samping itu, ketika kamu tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.
Asam lambung bisa mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka di kerongkongan.
Hal tersebut dapat bisa menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
2. Sembelit

Selain asam lambung naik, tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sembelit.
Hal itu karena, pengosongan lambung membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan, tetapi dengan posisi berbaring dapat menghambat proses tersebut.
Jika kamu memiliki kebiasaan ini, tentu dapat memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.
Untuk mencegahnya, kamu perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kafein, serta disarankan perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
Atasi masalah sembelit dengan microlax yang bisa kamu dapatkan di sini
3. Menurunkan Kualitas Tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur dapat membuat efek jangka panjang, salah satunya dapat menurunkan kualitas tidur.
Terlebih lagi jika kamu mengkonsumsi makanan berlemak sebelumnya.
Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga sangat disarankan memberikan jeda waktu setelah makan sebelum tidu
4. Lemak Tubuh Menimbun

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan digunakan sebagai energi.
Namun, jika kamu memutuskan untuk langsung tidur setelah makan, tentu kalori dari akan disimpan menjadi lemak.
Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan bisa membuat lemak tubuh semakin menumpuk, apalagi jika makanan sahur yang dikonsumsi tinggi karbohidrat dan lemak.
Di samping itu, tidur setelah makan sahur juga membuat perut jadi cepat lapar.
Rasa lapar yang ditahan ini akan membuat kamu makan lebih banyak saat buka puasa.
Nah, makan terlalu banyak ini juga bisa membuat kamu malas untuk melanjutkan aktivitas sehingga semakin banyak lemak yang ditimbun.
Risiko terjadinya obesitas pada tubuhmu semakin meningkat dengan kebiasaan tidak sehat itu.
Baca juga: Agar Tak Lemas saat Berpuasa, Hindari Makanan dan Minuman Ini Ketika Sahur
5. Berisiko Stroke

Tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan kamu sulit untuk mencerna makanan.
Hal itu menyebabkan lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kerjanya.
Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.
Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.
Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke.
Teori lainnya mengatakan bahwa risiko stroke akibat langsung tidur setelah makan terkait dengan peningkatan asam lambung yang menyebabkan sleep apnea dan memicu stroke.
Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko stroke.
Jenis stroke yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke iskemik yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak.
6. Serangan Jantung

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Seseorang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.
Jika tekanan darah tidak kunjung turun dan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, tentu ini akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Jika kamu tidak ingin masalah tersebut terjadi, hindari langsung tidur setelah makan setiap hari, dan juga setelah sahur.
Pastikan kamu melakukan gaya hidup sehat di bulan Ramadhan 1443 ini agar ibadahmu semakin berkah.
Jaga kesehatan jantungmu dengan Omepros yang bisa kamu dapatkan di sini(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!