TRIBUNSHOPPING.COM- Kesehatan dan kecantikan kuku bukan hanya bermanfaat bagi estetika semata.
Menjaga kuku juga berpengaruh untuk kesehatan tubuh secara umum.
Tanpa disadari, kegiatan sehari-hari yang Anda lakukan dapat menjadi penyebab kerusakan kuku.
Jika itu sudah terjadi, maka akan sulit untuk kembali memperbaiki keadaan kuku ke kondisi semula.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kuku, antara lain:
Baca juga: Muncul Titik Putih hingga Kuku Menguning? Kamu Perlu Istirahat dari Kuteks
1. Mengikis Kuteks dengan Tangan
Mengikis kuteks dengan tangan memang terlihat remeh.
Namun sebenarnya, mengikis kuteks dengan tangan berpotensi merusak kuku dengan tahap kerusakan yang cukup buruk.
Saat mengikis cat kuku, Anda tak hanya menghilangkan kuteks namun juga lapisan teratas kuku.
Lapisan teratas kuku ini terdiri dari kumpulan sel bernama onychocytes yang saling merekatkan diri dan membentuk satu lapis pelindung layaknya kulit ikan.
Jika lapisan ini hilang, kuku akan menjadi lebih lemah dan mudah retak.
2. Tidak Menggunakan Base Coat
Menggunakan base coat atau kuteks lapisan dasar sebelum mengaplikasikan cat kuku merupakan tahapan paling penting.
Hal ini karena base coat merupakan tameng pertama bagi kuku dari berbagai zat kimia yang terkandung di dalam kuteks.
Tanpa base coat, kuteks dapat meninggalkan warna di lapisan kuku bahkan setelah dibersihkan.
Selain itu, base coat juga berguna untuk menjaga kuku dari kehilangan kelembapan alaminya.
Baca juga: 3 Manfaat Top Coat dan Base Coat untuk Bikin Kuteks Lebih Tahan Lama
3. Memotong Kutikula
Tak jarang Anda membersihkan kutikula sebelum menggunakan kuteks.
Hal ini memang dapat menambah nilai estetika, tetapi sayangnya berdampak buruk pada kesehatan kuku.
Alih-alih menghilangkannya, Anda dapat merawat kutikula dengan mengaplikasikan minyak kutikula untuk mengembalikan kelembutannya.
Hal ini penting untuk dilakukan karena kutikula merupakan pelindung kuku dari jamur dan bakteri.
4. Menggigit Kuku
Menggigit kuku merupakan kebiasaan paling buruk namun paling sering ditemui.
Potensi perpindahan bakteri dari kuku ke mulut sangatlah tinggi.
Selain itu, bagian kuku juga dapat berdarah dan kuman bisa mudah masuk ke dalam sela-sela kuku untuk menyebabkan infeksi pada kuku.
5. Menggunakan Kuku untuk Pekerjaan Sulit
Kuku tidak dimaksudkan untuk melakukan aktivitas yang memiliki risiko merusak bagian kuku.
Seperti halnya membuka kaleng soda, tutup botol, atau menarik ritsleting.
Anda tak pernah tahu kapan kuku akan bengkok atau patah saat berusaha melakukan aktivitas berat. (*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!