TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut adalah salah satu barang yang berfungsi untuk menyerap cairan darah pada saat menstruasi.
Meski begitu tak perlu khawatir pembalut tergolong memiliki cara pakai yang mudah.
Walaupun terlihat mudah untuk digunakan ternyata beberapa mitos pembalut pada kalangan wanita masih banyak beredar.
Berikut adalah 4 mitos pembalut yang seringkali masih diyakini sampai sekarang.
Baca juga: Sudah Memakai Pembalut tapi Masih Bocor? Coba Hilangkan Noda Menstruasi dengan Deterjen Ini
1. Sampah Pembalut Dipisahkan Karena Takut Tertular Kanker
Banyak sekali yang percaya bahwa sampah pembalut harus dipisahkan dengan sampah lain karena jika menyentuhnya dapat menyebapkan kanker.
Padahal kanker disebapkan karena berbagai macam alasan anatar lain faktor keturunan.
Namun jangan salah walaupun ternyata tidak ada keterkaitan antara sampah pembalut dengan kanker kamu tidak boleh sembarangan membuang limbah tersebut.
Baca juga: 5 Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Pembalut
2. Perekat di Pembalut Adalah Faktor Keputihan
Fungsi dari perekat pada pembalut adalah untuk merekatkan produk pada celana agar tak gampang lepas ketika sedang digunakan.
Perekat pada pembalut tidak menyebapkan terjadinya keputihan di area vagina.
Tak sampai disitu saja keputihan merupakan salah satu hal normal yang terjadi pada wanita.
Keputihan biasanya membantu membersihkan organ pada vagina agar tetap bersih dan juga sehat.
Baca juga: Kenali Sebelum Membeli, 3 Jenis Pembalut Berbahan Dasar Kain
3. Pembalut yang Memiliki Aroma Tidak Memunculkan Bau Anyir Darah
Padahal aroma darah menstruasi tidak akan tercium oleh orang lain karena mengandung sel-sel yang dapat mencegah hal tersebut.
Jadi sebenarnya tak perlu menggunakan pembalut yang memiliki aroma.
Sebaliknya pembalut yang memiliki aroma wangi justru akan lebih meningkatkan risiko iritasi pada area sekitar vagina.
4. Menggunakan Pembalut Ketika Haid Menyebapkan Mandul
Penggunaan pembalut dengan bahan yang salah pada saat haid tak akan menimbulkan mandul.
Biasanya, jika kamu menggunakan bahan pembalut yang salah akan meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada area sekitar selangkangan.
Maka dari itu jaga kelembapan pada saat haid dengan mengganti pembalut 4 hingga 6 jam sekali untuk menghindari hal tersebut. (*)
(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!