TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak wanita yang gemar menghias kuku jemarinya dengan kuteks atau cat kuku.
Karena, selain menambah nilai estetika penampilan, menghias kuku dengan kuteks dianggap dapat memperbaiki mood seseorang.
Namun ternyata, beberapa penelitian mengatakan terlalu sering menghias kuku dengan bahan kimia seperti kuteks tidak begitu baik bagi kesehatan.
Kuku yang berwarna dalam jangka waktu lama dapat membuat kuku menjadi tidak sehat, cenderung keras, dan bahkan berjamur.
Hal tersebut dikarenakan pigmen dalam cat kuku dapat meresap ke dalam beberapa lapisan kulit dan mengeringkannya.
Baca juga: Erto’s Peel Off hingga Maya Cosmetic, Cocok untuk Wanita Muslim yang Ingin Memakai Kuteks
Terlebih lagi beberapa bahan kuteks yang sangat berbahaya bagi kesehatan kuku.
Seperti formalin, zat toluen yang dapat mengganggu sistem saraf, zat etil esatat yang dapat merusak kuku dan berbau tajam serta phytilates yang dapat mengganggu pertumbuhan jaringan sehat pada kuku.
Ketika itu terjadi, ragi, bakteri, dan jamur dapat berkembang di bawah lempeng kuku yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang.
Karena itu, sangat disarankan untuk memberikan jeda pada kuku dengan tidak menggunakan kuteks.
Karena dengan melepaskan cat kuku, artinya kamu membuka permukaan kuku ke udara yang memungkinkan kuku untuk bernapas dan menjaganya tetap sehat.
Selain tidak menggunakan kuteks selama satu minggu atau lebih, usahakan kuku tetap kering di siang hari.
Baca juga: Tidak Ribet, Begini Langkah Membuat Kuteks Alami dari Tanaman Pacar Air
Jika setelah menghilangkan pewarna kuku dan kamu menemukan kuku menjadi kusam, menguning, ataupun terlihat memutih, maka segera ambil langkah-langkah untuk merawatnya agar kembali sehat.
Mengoleskan minyak zaitun ataupun vitamin E ke dasar kuku di bawah kuku tempat kulit bertemu.
Hal itu dilakukan agar dapat mengembalikan kelembutan kuku yang mengeras akibat pemakaian kuteks dalam jangka waktu lama.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!