TRIBUNSHOPPING.COM- Bagi pecinta kuteks, kamu pasti sering mengganti warna kuteks setiap beberapa hari sekali.
Untuk menghapus kuteks, biasanya dari kamu menggunakan aseton.
Padahal menggunakan bahan alami untuk menghapus kuteks lebih sehat, lho.
Namun beberapa dari kamu masih memanfaatkan aseton untuk menghilangkan kuteks.
Kenali bahaya aseton bagi kuku yang perlu kamu ketahui, agar kamu lebih hati-hati dalam menggunakannya.
Baca juga: Tak Perlu ke Salon, 4 Motif Kuteks Sederhana Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Apa itu aseton ?
Aseton merupakan cairan sering dipakai sebagai pelarut.
Dalam tubuh manusia, aseton ini menjadi salah satu penyusun keton yang merupakan hasil dari reaksi pemecahan lemak.
Salah satu ciri aseton sebagai cairan ialah mudah sekali menguap.
Tidak hanya itu, ciri lain dari aseton ialah mudah terbakar dan tidak berwarna.
Senyawa ini mempunyai bau seperti daun mint dan mempunyai rasa yang pedas.
Secara alami, aseton ini bisa ditemukan pada tumbuh-tumbuhan, pohon, gas vulkanik, dan sebagai akibat terjadinya kebakaran hutan.
Cara pemakaian aseton
Pemakaian aseton dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan sebagai pelarut untuk berbagai macam zat.
Beberapa produk yang dapat dilarutkan oleh aseton ini adalah cat, minyak, lilin, resin, plastik, dan juga lem.
Baca juga: 5 Inspirasi Ombre Nails yang Kekinian untuk Tampilan Kuteks yang Berbeda
Dalam industri rumah tangga dan juga kosmetik, pemakaian aseton tersebar dalam berbagai produk.
Produk-produk yang pada umumnya memakai zat tersebut ialah produk pembersih alat rumah tangga, deterjen, semen karet, pembersih cat, lilin, semir, perekat karet dan pembersih kuteks.
Dampak penggunaan aseton
Dampak negatif menggunakan aseton bisa berupa bahaya aseton yang bisa menyebabkan keracunan.
Hal ini akan terjadi apabila pemakainnya berada di atas ambang batas normal.
Keracunan dari zat ini bisa diakibatkan oleh aseton baik yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.
Adapun yang berasal dari dalam tubuh akan terjadi saat jumlah keton dalam tubuh terlalu tinggi.
Keracunan aseton juga bisa terjadi saat zat ini terhirup, tertelan, ataupun terserap melalui kulit.
Biasanya penderita yang mengalami kaeracunan akan mengalami sakit kepala, lesu, berb icara menjadi cadel, dan berkurangnya koordinasi tubuh.
Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kesehatan dan lama kelamaan akan mengancam kesehatan.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!