lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ini, tak hanya pembalut namun ada juga beberapa pilihan lain yang bisa digunakan saat seseorang sedang datang bulan atau menstruasi.
Selain pembalut sekali pakai, ada pembalut kain, tampon, dan menstrual cup yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, untuk menentukan produk mana yang akan digunakan selama periode menstruasi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yang dapat membantu mempersempit pilihan Anda.
Seperti aktivitas apa yang akan Anda lakukan, biaya produk, kenyamanan penggunaan, dan dampak produk terhadap lingkungan.
Untuk membuat Anda yakin membuat keputusan, Berikut Tribunshopping telah menguraikan kelbihan dan kekurangan produknya di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Sejarah Pembalut Alat yang Digunakan untuk Menstruasi
1. Pembalut sekali pakai
Pembalut adalah kapas yang menempel pada pakaian dalam Anda untuk menyerap darah, dan harus dibuang setelah digunakan.
Pembalut memiliki berbagai bentuk dan jenis daya serap (jumlah darah yang dapat mereka serap).
Pembalut tidak boleh dibuang ke toilet, tetapi digulung di beberapa kertas toilet dan dibuang di tempat sampah di dekat toilet.
Kelebihannya yaitu mudah digunakan, pembalut dapat dibeli di supermarket dan apotek mana pun, bahkan di warung kelontong.
Kekurangannya adalah bahwa senyamannya, pembalut tidak ideal untuk lingkungan karena itu adalah barang sekali pakai yang Anda buang setelah digunakan beberapa jam.
2. Pembalut kain
Pembalut kain bisa Anda cuci dan gunakan kembali.
Pembalut kain biasanya terbuat dari bahan penyerap seperti kapas atau bambu dan memiliki kancing snap di sayap untuk mengamankan di sekitar pakaian dalam Anda.
Disarankan agar setelah menggunakan pembalut, Anda membilasnya, merendamnya semalaman dan kemudian mencucinya.
Kelebihannya seperti pembalut sekali pakai, mereka mudah digunakan.
Mereka juga jauh lebih baik bagi lingkungan karena dapat dicuci dan digunakan kembali.
Baca juga: Selain Pembalut, Siapkan Obat Pereda Nyeri Haid saat Hari Pertama Menstruasi
Kekurangannya, mereka memang membutuhkan sedikit kerja, karena Anda harus membilas, merendam, mencuci dan mengeringkannya di antara penggunaan.
Biaya di muka mungkin terlihat cukup mahal, tetapi karena dapat digunakan kembali, dalam jangka panjang Anda akan menghemat uang.
3. Tampon
Tampon adalah potongan kapas dengan tali di salah satu ujungnya.
Anda memasukkannya ke dalam vagina Anda untuk menyerap darah Anda menggunakan tali.
Anda harus mengganti tampon setiap 4-6 jam, atau sesuai kebutuhan.
Anda dapat memilih dari berbagai ukuran, tergantung pada seberapa berat menstruasi Anda.
Kelebihannya, bentuk tampon kecil, dan mudah dimasukkan ke dalam tas atau saku Anda.
Jika dimasukkan dengan benar, Anda tidak dapat merasakan Anda mengenakan tampon, membuatnya sangat nyaman dan nyaman.
Anda bisa berenang saat mengenakan tampon yang mungkin tidak praktis dengan produk menstruasi lainnya.
Kekurangannya ada risiko kecil sindrom syok toksik (TSS) saat menggunakan tampon.
TSS adalah infeksi bakteri langka yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital.
Untuk meminimalkan risiko Anda, selalu cuci tangan sebelum memegang dan memasukkan tampon.
Gunakan daya serap terendah yang sesuai dengan aliran Anda, ganti tampon setidaknya setiap 8 jam dan selalu keluarkan tampon sebelum tidur.
4. Menstrual cup
Menstrual cup adalah cangkir silikon atau karet kelas medis yang lembut yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menangkap aliran darah.
Anda mengosongkan cangkir setiap 8-12 jam, membilasnya di bawah air, dan memasukkannya kembali.
Kelebihannya, jika dimasukkan dengan benar, cangkir akan terasa nyaman dan tidak bocor atau tumpah, sehingga cocok digunakan saat berolahraga, termasuk berenang.
Mereka juga jauh lebih baik untuk lingkungan, karena Anda dapat secara drastis mengurangi jumlah produk menstruasi yang Anda gunakan.
Kekurangannya, mereka bisa berantakan dan sulit untuk dimasukkan sebagai pemula, tetapi dengan latihan itu menjadi lebih mudah.
Jika Anda mual tentang darah, ini mungkin bukan produk untuk Anda, karena perlu dicuci setelah digunakan.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!