zoom-inlihat foto
Meski Membuat Semakin Cantik, Memakai Kuteks Secara Terus Menenerus Berbahaya Bagi Kesehatan
tribunnews.com
Memakai kuteks ternyata dapat mengganggu kesehatanmu 

TRIBUNSHOPPING.COM - Cat kuku zaman ini semakin bergaya dengan berbagai variannya yang ada.

Baunya yang khas membuat para penggila kutek jatuh hati dengan warna-warnanya.

Jika belum pernah mengamati dari dekat bahan-bahan pembuat cat kuku, mungkin sekarang kamu perlu mengetahuinya.

Baca juga: 6 Tips yang Wajib Kamu Lakukan sebelum Mengaplikasikan Kuteks

Beberapa dari zat pembentuk menimbulkan bahaya yang signifikan bagi kesehatanmu.

Sebuah studi oleh periset di Duke University dan Environmental Working Group menunjukkan jika hanya mengoleskan cat kuku, bisa jadi senyawa kuteks menganggu kesehatanmu, dilansir dari Reader's Digest.

Senyawa kuteks yang berbahaya ini biasanya disebut difenil fosfat (DPHP) akan meresap ke dalam tubuhmu.

Baca juga: 6 Tips yang Wajib Kamu Lakukan sebelum Mengaplikasikan Kuteks

DPHP dibuat saat tubuhmu mengeluarkan metabolisme kimia triphenyl phosphate (TPP).

Para ilmuwan percaya jika TPP dapat menganggu hormon pada manusia dan hewan.

Periset menguji sampel urin peserta sebelum dan sesudah mereka melakukan manikur.

Sekitar 10-14 jam setelah kuku dicat, tingkat DPHP peserta tujuh kali lebih tinggi daripada percobaan sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Tingkatan terus meningkat sampai mencapai puncaknya.

Kemudian level tersebut akan menurun pada sekitar 20 jam kemudian.

Sayangnya, bahkan cat kuku dengan label tanpa toksin kemungkinan tidak aman, menurut laporan dari California terbaru.

Banyak cat kuku yang diuji dalam laporan tersebut mengandung toksin toluene.

Zat ini dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada anak-anak dari wanita hamil yang terpapar pada periode waktu yang signifikan.

Peneliti juga menemukan dibutil phthalate (DBP) pada beberapa polesan kuku ini.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 3 Akiba Jika Kamu Terlalu Sering Menggunakan Kuteks

Setelah diuji, zat ini dikaitkan dengan cacat lahir pada hewan percobaan.

Laporan menyebutkan cat kuku yang memiliki polesan dan warna yang tipis dianggap lebih aman dan tidak beracun.

"Efek paparan jangka pendek terhadap bahan kimia yang ditemukan di cat kuku masih belum jelas, kata para ahli.

Jika kamu hanya melakukan meni pedi cuma sesekali, tidak ada alasan untuk panik.

3 dari 3 halaman

Yang perlu waspada adalah petugas salon kuku yang tentu dalam bahaya karena bersinggungan dengan bahan kimia hari demi hari.

Dari ulasan itu, masihkah kamu mantap menggunakan cat kuku? (*)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review GARNIER Vitamin C Mochi Dry Touch Cream Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review GARNIER Vitamin C Mochi Dry Touch Cream Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

GARNIER Vitamin C Mochi Dry Touch Cream Moisturizer memberikan kelembapan hingga 48 jam dan 47 persen menunjukkan flek hitam tersamarkan. 

5 Rekomendasi Moisturizer untuk Skin Barrier di Bawah 100 Ribuan, Cocok untuk ke Kampus

5 Rekomendasi Moisturizer untuk Skin Barrier di Bawah 100 Ribuan, Cocok untuk ke Kampus

Pentingnya memilih moisturizer yang punya manfaat khusus untuk merawat skin barrier, khususnya kamu yang punya aktivitas padat seperti ke kampus.

Review DAZZLE ME Get A Grip Makeup Setting Spray Hydro Fix: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review DAZZLE ME Get A Grip Makeup Setting Spray Hydro Fix: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

DAZZLE ME Get A Grip Makeup Setting Spray Hydro Fix dengan dual layer formula berfungsi untuk mengunci riasan dengan kilau yang bercahaya.

20 Daftar Body Scrub Mulai 20 Ribuan yang Bikin Kulit Cerah Instan

20 Daftar Body Scrub Mulai 20 Ribuan yang Bikin Kulit Cerah Instan

Butiran dan tekstur body scrub membantu menghaluskan permukaan kulit paling atas.

20 Daftar Eyeliner Lokal Kualitas Waterproof Mulai 100 Ribuan

20 Daftar Eyeliner Lokal Kualitas Waterproof Mulai 100 Ribuan

Fungsi eyeliner mempertegas garis mata dan bisa kamu kreasikan dengan menambah wing liner.