lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Pada dasarnya, literasi finansial adalah pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangannya.
Tingkat literasi finansial seseorang diukur dari pemahamannya mengenai fitur, manfaat, resiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan yang ada.
Mereka yang memiliki tingkat literasi finansial tinggi pada umumnya dapat mengelola keuangannya dengan baik, sehingga dapat hidup lebih sejahtera dan terhindar dari permasalahan keuangan.
Saat ini, banyak sarana untuk mempelajari cara-cara mengelola keuangan pribadi, keluarga, bahkan perusahaan.
Anda dapat mempelajari cara mengelola keuangan melalui buku, seminar, hingga konsultan finansial.
Ada juga cara menyenangkan untuk belajar cara mengelola keuangan, yaitu lewat film.
Terlebih situasi pandemi ini membuat kita perlu physical distancing dan berdiam di rumah.
Berikut adalah daftar film-film Hollywood yang akan menginspirasi untuk mengelola keuangan secara lebih baik.
1. Wolf of the Wall Street
Wolf of the Wall Street (2013) mengisahkan sepak terjang Jordan Belfort, seorang pialang saham muda yang menggemparkan Wall Street pada era 80’an.
Diperankan Leonardo DiCaprio, Jordan muda sempat terpuruk karena perusahaan besar tempatnya bekerja bangkrut.
Ia pun memulai kembali karirnya dari perusahaan investasi kecil yang akhirnya ia sulap menjadi sangat besar dalam waktu beberapa tahun saja.
Lewat film ini, penonton bisa belajar tentang bagaimana menjadi investor yang cerdas, cekatan, berpikir kritis, dan juga berani.
Selain itu, penonton juga dapat memetik pelajaran agar tidak terjebak dengan investasi bodong yang kerap menjebak dengan tawaran imbal hasil tinggi.
2. The Big Short
The Big Short (2015) adalah film drama komedi yang mengisahkan tentang krisis ekonomi dunia pada 2008 silam.
Film ini mengisahkan tentang segelintir orang yang berhasil memprediksi dan mengambil keuntungan dari jatuhnya ekonomi Amerika Serikat dan dunia.
Dikisahkan, seorang manajer investasi bernama Michael Burry (diperankan Christian Bale) telah mencium krisis sejak 2006.
Pasalnya, ia melihat kredit macet dari sektor perumahan terus meningkat.
Pendapatnya sempat dituding tidak masuk akal karena pasar perumahan di Amerika Serikat dianggap sangat kuat.
Film tersebut memberikan pemahaman tentang ekonomi makro dan menginspirasi untuk lebih teliti dalam menganalisa kondisi pasar.
Meski sentimen suatu pasar dianggap tumbuh dan solid, stakeholders perlu menelusurinya lebih jauh agar tidak terkecoh seperti yang terjadi pada sektor properti Amerika Serikat 2008 silam.
Baca juga: Rekomendasi 4 Film tentang Pandemi yang Bisa ditonton di Rumah
3. The Money Pit
The Money Pit (1986) adalah film komedi klasik yang dibintangi aktor ternama Tom Hanks.
Film ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang berjuang untuk merenovasi rumah baru mereka.
Mereka terbujuk rayuan sales yang menawarkan hunian rumah dengan harga sangat murah.
Ternyata, hunian tersebut bermasalah dan perlu banyak renovasi.
Harapan mereka untuk memiliki hunian layak dengan harga murah pun tinggal kenangan karena membengkaknya biaya renovasi.
The Money Pit mengajarkan untuk lebih hati-hati dan kritis sebelum membeli sesuatu, apalagi yang memiliki nominal besar dan krusial seperti rumah.
Selain itu, film ini juga mengajarkan untuk membuat anggaran dan menyiapkan dana sejak awal agar tidak banyak pengeluaran tidak terduga.
(TRIBUNSHOPPING/ARIMBI HARYAS PRABAWANTI)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!