TRIBUNSHOPPING.COM- Saat menstruasi wanita pasti membutuhkan pembalut untuk menampung darah haid.
Dalam memilihnya, wanita juga harus mempertimbangkan berbagai hal, mulai dari jenis kulit hingga ukuran pembalut.
Hal ini supaya kamu merasa nyaman saat menggunakannya.
Selain itu, penting juga mengetahui apakah pembalut yang kamu gunakan itu aman untuk kulitmu atau tidak.
Berikut syarat pembalut dikatakan aman untuk digunakan, pastikan kamu lebih jeli untuk memilihnya, dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: 7 Rekomendasi Pembalut yang Aman Digunakan Sesuai Saran Dokter
1. Memiliki izin edar
Hal uatama saat memilih pembalut adalah mengethaui bahwa pembalut tersebut sudah memiliki izin edar dan telah melewati uji keamanan.
Selain itu, juga sudah lulus mutu dan kemanfaatan produk dari laboratorium yang terakreditasi.
Untuk memastikannya, kamu bisa melihat ijin edar AKL atau AKD yang tercantum pada kemasan.
2. Sudah sesuai SNI
Pembalut yang dipakai memenuhi persyaratan sesuai SNI tentang pembalut wanita, yaitu memiliki daya serap minimal 10 kali dari bobot awal dan tidak berfluoresensi kuat.
3. Tidak boleh mengandung gas chlorin
Pembalut wanita dilarang menggunakan gas chlorin dalam proses pemutihan terhadap bahan baku yang digunakan.
Karena dapat menghasilkan senyawa dioksin yang bersifat karsinogenik.
Artinya, berpotensi tingkatkan risiko terkena kanker.
Baca juga: Apakah Penggunaan Pembalut Bisa Menyebabkan Iritasi pada Daerah Kewanitaan?
4. Berbentuk lembaran/pad
Pembalut wanita berbentuk lembaran/pad yang terbuat dari bahan selulose atau sintetik yang gunanya untuk menyerap cairan menstruasi atau cairan dari vagina.
5. Pilihlah sesuai kebutuhan
Setiap wanita memiliki tipe menstruasi yang berbeda, mulai dari jumlah, durasi, sampai gejala.
Bila kamu biasanya mengalami menstruasi yang banyak, berarti harus memilih pembalut yang lebih panjang dan besar.
Kemampuan menyerap sangat penting dalam memilih pembalut yang aman digunakan.
Panjang pembalut ditentukan berdasarkan banyaknya darah menstruasi, bentuk tubuh, dan tipe celana dalam yang digunakan.
Gunakan pembalut yang lebih panjang saat menstruasi sedang banyak-banyakan, kemudian selanjutnya bisa pakai pembalut yang pendek saat darah menstruasi sudah berkurang.
Tips menjaga kebersihan pembalut saat menstruasi
Sebagai indikasi idelanya, kamu harus mengganti pembalut setiap sudah terasa penuh.
Jadi, tidak ada ukuran pasti harus berapa lama ganti pembalut dalam sehari, tapi umumnya kita harus mengganti pembalut tiap 3-6 jam sekali.
Selain itu, hari pertama menstruasi pasti akan berbeda dengan hari ketiga dan seterusnya.
Hanya saja, penting diingat jangan terlalu lama mengganti pembalut yang sudah penuh.
Kebiasaan yang kelihatan sepele ini bisa mengancam kesehatan reproduksi.
Hal ini bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih, infeksi vagina dan ruam, fatalnya, bisa menyebabkan komplikasi.
Beberapa wanita dapat menderita infeksi genital karena kebersihan menstruasi yang buruk atau nyeri panggul yang dapat menyebabkan anemia hingga infertilitas.
Krean itu penting sekali untuk menjaga kebersihan pembalut saat menstruasi datang.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHSOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!