TRIBUNSHOPPING.COM- Hampir setiap wanita dapat mengalami keputihan yang sangat mengganggu karena baunya yang tidak sedap.
Keputihan yang wajar bagi wanita adalah berwarna bening atau keputih-putihan, tidak berbau, dan tidak gatal.
Namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan keputihan tidak normal.
Hal ini perlu Anda perhatikan agar tidak menimbulkan sesuatu yang lebih serius.
Keputihan yang tidak wajar
Baca juga: Cegah Infeksi Akibat Pembalut dengan 5 Cara Ini
Ada beberapa kondisi dimana keputihan tidak wajar, antara lain:
- Keputihan dengan lendir berwarna cokelat atau mengandung darah.
- Keputihan disertai rasa nyeri dan pendarahan.
- Keputihan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berbuih.
- Keputihan disertai luka melepuh disekitar genital.
- Keputihan dengan lendir berwarna merah muda.
- Keputihan dengan lendir cair atau berwarna putih dengan rasa gatal.
- Keputihan dengan lendir berwarna putih atau abu-abu berbau amis.
Pemilihan pembalut yang tidak tepat bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal
Salah satu cara untuk mengobati keputihan yang menyerang organ kewanitaan Anda adalah dengan memperhatikan penggunaan pembalut.
Baca juga: Diklaim Aman untuk Digunakan, Kenali 7 Kandungan yang Ada dalam Pembalut Herbal
Dalam setiap satu minggu dalam satu bulan Anda akan mengalami siklus kewanitaan yang biasa disebut datang bulan atau menstruasi.
Pada saat ini, Anda yang rentan terkena keputihan sebaiknya memilih pembalut dengan tepat.
Salah memilih pembalut dapat menyebabkan munculnya keputihan yang tidak normal.
Pada saat miss V mengeluarkan darah haid, bakteri dan jamur mempunyai peluang besar untuk tumbuh pada area kewanitaan Anda.
Pembalut merupakan alat yang bersentuhan langsung dengan organ kewanitaan saat datang bulan.
Dalam memilih pembalut, Anda harus memastikan pembalut yang benar–benar kualitas bagus.
Tidak asal menyerap saja, namun juga memberi efek yang baik untuk kesehatan.
Karenanya, menggunakan pembalut yang tepat, adalah hal yang sangat penting bagi wanita.
Sebaiknya pilih pembalut yang menggunakan bantalan berkualitas dan mengandung kandungan herbal.
Dan yang terpenting, selalu ganti pembalut setiap 4 jam sekali dalam sehari untuk mencegah munculnya bakteri dan jamur saat Anda ingin mengobati keputihan Anda dengan tuntas.
Tips mengatasi keputihan dengan pantyliner
Penggunaan pantyliner pada dasarnya memang untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan.
Jika dirasa keputihan terlalu banyak, Anda bisa menggunakannya.
Tapi ingat untuk mengganti pantyliner anda tiap Anda merasa sudah jorok (sekitar 2 jam).
Berikut beberapa tips untuk mengatasi keputihan:
- Membersihkan daerah kewanitaan dengan air hangat.
- Ganti celana dalam minimal 2x dalam satu hari atau segera mengganti celana dalam jika lembab atau berkeringat.
- Pilih celana dalam berbahan katun.
- Hindari penggunaan sabun pembersih vagina yang mengandung bahan kimia.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!