Jangan Disepelekan Saat Membeli dan Memilih Kasur, Jika Keliru Berakibat Serius Bagi Kesehatan

Jenis gangguan mental ini beragam, mulai dari kelelahan, stres, hingga depresi.

Walaupun kurang tidur dapat disebabkan oleh banyak hal, setidaknya kasur yang berkualitas baik menjamin istirahat lebih nyaman sehingga tidur pun tidak terganggu.

2. Kurang istirahat mengundang berbagai penyakit.

Kasur yang tidak ergonomis meningkatkan risiko cedera fisik seperti sakit punggung, sakit kepala, maupun sakit leher.

Jika ada gangguan tidur seperti mendengkur, Anda harus waspada karena ini bisa jadi gejala penyakit lain seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan stroke.

Selain itu, kurang tidur menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga lebih mudah terserang berbagai penyakit.

Sebuah penelitian American Association of Cancer Research (2008) mengungkapkan, perempuan aktif yang tidur kurang dari 7 jam setiap harinya punya risiko 47 persen lebih besar menderita kanker payudara.

3. Kualitas istirahat mempengaruhi produktivitas.

Jika cukup tidur, fisik dan mental kita akan pulih sehingga kita siap menghadapi tugas esok hari. Produktivitas kerja pun akan meningkat.

Tidak hanya itu, kewaspadaan, ketelitian, respons, dan konsentrasi akan terjaga jika istirahat yang kita lakukan cukup.

Salah satu yang mendukung istirahat cukup adalah kualitas kasur yang baik.

4. Murah di awal, mahal belakangan.

Kasur yang nyaman merupakan investasi yang berharga.

Begitu pula dengan kesehatan tubuh Anda.

Kasur yang harganya murah hampir pasti kurang berkualitas.

Jadi meskipun di awal Anda tidak mengeluarkan uang banyak, tetapi jika di kemudian hari Anda sakit, tentu biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak lagi.

Bila kita mengeluarkan uang lebih untuk membeli kasur berkualitas baik, banyak keuntungan yang diperoleh, mulai dari keawetan, desain, serta kenyamanan. (*)