TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak orang Idonesia yang sangat gemar mengonsumsi jeroan ayam.
Jeroan ayam yang dimaksud adalah berbagai macam olahan ati ampela, usus, dan jantung.
Berbagai jenis makanan tersebut memang biasa dihidangkan dengan rasa yang sedap sehingga membuat banyak orang ketagihan.
Mengonsumsi jeoran memang sah-sah saja, karena pada dasarnya jeroan juga masih memiliki nutrisi baik bagi tubuh.
Tetapi, jika dikonsumsi secara berlebih, tentu makanan ini akan berakibat buruk bagi kesehatanmu.
Baca juga: Makan Mi Dicampur Nasi Berbahaya, Penyakit Jantung dan Diabetes Mengintai
Baca juga: Rekomendasi 4 Makanan yang Bisa Mencegah Penyakit Jantung
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa resiko yang akan terjadi pada kesehatan seseorang jika terlalu sering mengonsumsi jeroan.
1. Munculnya Jerawat
Dampak dari mengonsumsi makan yang satu ini sangat mengganggu penampilan.
Seperti yang diketahui, jeroan sangat tinggi akan kadar lemak jenuh.
Makanan yang tinggi lemak jenuh juga dikaitkan dengan kadar insulin yang tinggi.
Sayangnya, jika kadar tersebut terlalu tinggi di dalam tubuh, maka dapat meningkatkan produksi sebum di kulit wajah.
Produksi sebum yang berlebihan bisa menyumbat pori-poru dan memicu jerawat.
2. Menyebabkan kolestrol
Jeroan ayam diketahui memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi.
Baca juga: Ini 6 Rekomendasi Sabun Cuci Tangan yang Wajib Ada di Rumah untuk Melawan Virus Corona
Baca juga: Buah Naga Memiliki 4 Warna, Beda Warna Beda Pula Manfaatnya
Kebiasaan mengonsumsi jenis makanan yang satu ini bisa menyebabkan tubuh mendapat kelebihan asupan kolesterol hingga 17 persen.
Meski tidak semua jenis kolesterol berbahaya, tapi sayangnya kolesterol yang didapat dari jeroan bisa berbahaya bagi kesehatan salah satunya memicu penyakit kardiovaskular (jantung).
3. menyebabkan penyakit asam urat
Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin.
Nah, jeroan ayam juga banyak memiliki kandungan tersebut.
Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.
Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.
Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan.
4. Memicu penyakit darah tinggi
Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kurun waktu yang lama, kolesterol yang terdapat pada hati ayam akan berubah menjadi kolesterol jahat.
Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat.
Hal inilah yang memicu timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Mengonsumsi hati ayam secara berlebih, juga memiliki efek samping yang sama seperti bahaya mengkonsumsi garam bagi penderita hipertensi.
5. Menyebabkan penyakit sapi gila
Tidak hanya pada hewan, penyakit ini juga bisa menyerang manusia.
Pada manusia, penyakit sapi gila dikenal dengan istilah variant Creutzfeldt-Jakob Disease (vCJD).
Penyakit ini dapat menyebar ke manusia melalui protein yang disebut prion.
Prion terdapat pada otak dan tulang belakang dari hewan yang terkontaminasi.
Gejala yang dapat timbul pada manusia adalah sering cemas, depresi, gangguan tidur, adanya gerakan otot yang tidak terkendali, gemetar, bahkan sampai menurunnya daya ingat.
Memang penyakit akibat jeroan yang satu ini sudah jarang ditemukan, tapi tidak ada salahnya jika kamu harus tetap waspada.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!