TRIBUNSHOPPING.COM- Gulai kambing atau sate kambing sudah hal yang wajib disantap ketika hari kurban.
Namun bagi orang yang memiliki kolestrol tinggi, akan takut mengonsumsinya.
Daging kambing merupakan sumber lemak jenuh yang jika dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Namun sebenarnya apa sih kaitan antara daging kambing dan kolestrol?
Daging kambing mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, lemak, kalium, zat besi, zinc, kalsium, selenium, fosfor, folat, vitamin B, vitamin K, dan vitamin E.
Baca juga: Jelang Idul Adha di Tengah Pandemi, Berikut Cara Aman Beli Hewan Kurban dari Rumah
Baca juga: Sederet Manfaat Infused Water Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Membuatnya
Anda perlu tahu bahwa semua makanan yang berasal dari hewan mengandung kolesterol.
Mengonsumsi daging kambing tidaklah bermasalah, asalkan tidak secara berlebihan.
Kadar kolesterol setiap daging berbeda-beda.
Daging kambing memiliki kandungan 75 mg kolestrerol dalam setiap 100 gramnya.
Jika dibandingkan dengan daging domba, daging sapi berlemak, dan dada atau paha ayam, sebenarnya daging kambing justru mengandung lebih sedikit kolesterol.
Namun apabila dikonsumsi dengan cara yang baik dan sehat daging kambing bisa-bisa saja dikonsumsi oleh siapapun.
Cara sehat mengonsumsi daging kambing
Agar bisa mendapatkan asupan nutrisi dari daging kambing sambil mengurangi kolesterolnya, maka perhatikanlah cara mengolahnya.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jumlah asupan daging kambing yang dikonsumsi.
Baca juga: Kolestrol Naik Setelah Lebaran? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Menurunkan Kolestrol
Baca juga: 7 Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Melindungi Janin Saat Kehamilan
Sebab jika mengonsumsinya berlebihan atau dimasak dengan cara yang kurang sehat, maka tubuh bisa mengalami kolesterol tinggi.
Apalagi bagi Anda yang mempunyai riwayat kolestrol tinggi.
Atau bagi Anda yang memiliki keturunan kolestrol tinggi.
Agar lebih sehat, Anda dianjurkan untuk mengolah daging kambing menjadi kambing panggang, bakar, atau sup.
Hindari dari menggoreng daging kambing, sebab bisa menambah kadar lemak jenuh dan kolesterol di dalam daging tersebut.
Selain itu, potonglah bagian lemak pada daging kambing sebelum mengolahnya.
Dan Anda dapat menambahkan sayuran dan buah-buahan saat mengonsumsi daging kambing.
Hal ini supaya asupan yang Anda makan menjadi seimbang.
Selain itu, mengonsumsi daging kambing bersama sayur dan buah dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap tubuh.
Selama masih dalam batas wajar, konsumsi daging kambing masih boleh-boleh saja.
Namun jika gemar dan sering mengonsumsi daging kambing atau jenis daging lainnya, Anda dianjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol untuk mengantisipasi terjadinya kolesterol tinggi.
Jika kadar kolesterol sudah tinggi, Anda sebaiknya untuk periksa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perlu digaris bawahi bahwa mengonsumsi daging kambing boleh saja namun harus diimbangi dengan sayuran dan buahan bagi Anda yang memiliki riwayat kolestrol tinggi.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!