TRIBUNSHOPPING.COM - Hidup di kota besar memang cucuk sesak dan panas.
Karena itu, pasti keluarga di rumah sangat membutuhkan AC atau kipas angin agar di rumah terasa dingin dan lebih segar.
Penggunaan AC atau kipas angin secara berlebihan sebenarnya memang tidak baik bagi kesehatan.
Terlebih jika di rumah ada si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan.
Menggunakan kipas angin yang sebenarnya untuk membuat si kecil tidak kepanasan justru akan membuatnya dalam keadaan bahaya.
Baca juga: Rekomendasi 4 Jenis Tanaman yang Ampuh Usir Nyamuk di Rumah
Baca juga: 5 Rekomendasi Sabun Pencuci Khusus Botol Bayi yang Aman dan Higienis
Karena terlalu sering mengarahkan kipas angin langsung ketubuh si kecil dapat menyebabkan resiko sebagai berikut :
1. Resiko hipotermia
Angin yang dihasilkan dari kipas angin memang akan bisa membantu mendinginkan suhu di dalam ruangan serta suhu tubuh anak.
Namun jika kipas angin digunakan terlalu lama, hal ini akan bisa berisiko menyebabkan si kecil terkena hipotermia, yakni menurunnya suhu tubuh hingga di bawah suhu tubuh normal.
Tubuh si kecil akan mengalami penurunan suhu yang drastis akibat pemakaian kipas angin terus-terusan.
Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya bagi kesehatannya.
2. Resiko Sinus
Penggunaan kipas angin memang bisa menyejukkan ruangan.
Namun, jika dinyalakan terus-terusan, udara di dalam ruangan akan menjadi kering karena suhu dingin yang dihasilkan oleh kipas angin.
Jika udara menjadi kering, selaput lendir di dalam hidung bayi juga akan ikut kering.
Untuk mengatasi hal tersebut, hidung akan memproduksi lendir. Semakin kering selaput lendir di dalam hidung, semakin banyak lendir yang diproduksi.
Baca juga: Rekomendasi 4 Produk Pasta Gigi yang Aman untuk Anak dan Balita
Baca juga: 6 Tips Bersihkan Debu di Rumah untuk Menjaga Keluarga Tetap Sehat
Namun, produksi lendir berlebih dalam hidung punya risiko mengganggu dan menyebabkan iritasi di saluran pernapasan.
Si kecil pun bisa terkena sinus karenakondisi tersebut.
3. infeksi pernapasan
Angin dari kipas yang secara langsung mengenai tubuh bayi akan berdampak buruk untuk kesehatan apalagi jika kebersihannya tidak dijaga dengan baik.
Karena debu yang menempel pada baling-baling justru akan membuat kipas angin jadi terlihat kotor dan tidak terawat dengan baik.
Tak hanya itu, kipas angin yang kotor dan jarang dibersihkan dapat menurunkan kualitas udara saat dihirup hidung.
Jika hal tersebut dibiarkan, akan muncul kemungkinan dapat memicu infeksi saluran pernapasan.
Sebelum berdampak buruk untuk kesehatan sang anak, kamu perlu rajin membersihkan berbagai sisi kipas angin terutama dibagian baling-balingnya.
4. Masalah pada otot bayi
Kipas angin yang terus dipakai untuk menjaga agar suhu kamar tidak panas tanpa disadari dapat berdampak buruk.
Paparan angin secara langsung ke tubuh bayi dapat memicu terjadinya masalah otot.
Suhu dingin pada tubuh bayi perlahan-lahan berisiko terhadap penurunan produksi pelumas cairan otot serta bagian sendi.
Penggunaan kipas angin inilah yang dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan berisiko terkena nyeri otot, sehingga membuat si kecil menjadi lebih rewel karena kesakitan.
Kamu perlu memerhatikan kondisi ini karena bayi belum bisa berbicara dan mengutarakan kalau ototnya terasa nyeri.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!