CENDERALOKA

Batik Gunawan Setiawan: Melestarikan Batik Asli Solo dengan 4 Keunggulan

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Andra Kusuma
Lokasi Strategis Dekat dengan Keraton Solo, Tepatnya di Kampung Batik Kauman Solo.

TRIBUNSHOPPING.COM - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. 

Sejak ditetapkan sebagai Intangible Cultural Heritage oleh UNESCO, batik tidak hanya menjadi simbol identitas, tetapi juga bukti kreativitas nenek moyang yang terus diwariskan lintas generasi. 

Selain Pekalongan yang dikenal sebagai kota batik pesisir, Solo menjadi pusat batik klasik yang tetap mempertahankan pakem, filosofi, dan kehalusan teknik produksi. 

Baca juga: Menjaga Tradisi, Perjalanan Reni Suprihatin Melestarikan Batik Tulis Melalui Batik Tresno Dharma

Kota ini melahirkan banyak perajin batik terbaik, salah satunya adalah Batik Gunawan Setiawan, sebuah nama yang sudah sangat akrab di kalangan pecinta dan kolektor batik berkualitas tinggi.

Terletak di kawasan Kauman yang menjadi sentra batik tertua dan paling bersejarah di Solo, Batik Gunawan Setiawan dikenal dengan kualitas bahan, ketelitian proses batik tulis, serta motif klasik yang tetap mempertahankan nilai filosofisnya. 

Produk Batik Gunawan Setiawan yang melestarikan budaya lokal di setiap motifnya.

Di tengah gempuran batik printing dan produksi massal, brand ini justru tetap teguh menjaga kualitas dengan mengedepankan proses manual yang rumit dan penuh ketelatenan. 

Berkembangnya Batik Gunawan Setiawan, Menjadi Salah Satu Cara untuk Melestarikan Warisan Budaya Melalui Kolaborasi dan Inovasi. (Dok. Batik Gunawan Setiawan)

Tidak heran jika batik-batiknya sering diburu kolektor, wisatawan, hingga pecinta busana etnik yang menginginkan karya bernilai tinggi.

Batik pria dari Gunawan Setiawan dengan motif dan bahan yang kekinian.

Batik Gunawan Setiawan Dalam Melestarikan Batik

Berdiri sejak tahun 1972, Batik Gunawan Setiawan telah menjadi salah satu pelaku utama dalam dunia batik Solo.

Usaha keluarga ini bermula dari generasi orang tua Bapak Gunawan, kemudian berkembang hingga kini dikelola oleh generasi keempat. 

Baca juga: Batik Gunawan Setiawan, Melestarikan Warisan Budaya Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Batik Gunawan Setiawan menjadikan pelestarian budaya sebagai fondasi utama dalam setiap proses produksinya. 

Tidak hanya menciptakan kain batik, mereka menghadirkan karya seni yang mengisahkan filosofi, simbolisme, dan nilai budaya Keraton Solo.

Keunggulan dan Cara Batik Gunawan Setiawan Melestarikan Batik sebagai Budaya Bangsa

1. Menjaga Teknik Batik Tulis Tradisional

Batik Menjadi Warisan Budaya yang Harus Dipertahankan, Salah Satunya Batik Setiawan Gunawan. (Dok. Batik Gunawan Setiawan)

Salah satu bentuk nyata pelestarian budaya yang dilakukan adalah mempertahankan teknik batik tulis. 

Setiap goresan canting dibuat secara manual, menuntut kesabaran dan keterampilan. 

Ketika banyak produsen beralih ke batik printing demi produksi massal, Batik Gunawan Setiawan justru menjaga teknik klasik agar keaslian seni batik tetap hidup. 

Proses yang panjang ini memastikan setiap kain menjadi karya yang unik dan tidak dapat disalin begitu saja.

2. Merawat Motif Klasik Khas Solo

Pilihan kemeja wanita dari Batik Gunawan Setiawan yang motifnya tetap melestarikan budaya.

Motif-motif tradisional seperti Parang, Sidomukti, hingga motif bernapaskan budaya Keraton tetap dijaga keasliannya.

Meskipun perkembangan zaman membawa banyak inovasi, Batik Gunawan Setiawan memastikan filosofi di balik motif-motif klasik ini tidak hilang. 

Melalui pelestarian motif, mereka turut merawat narasi sejarah budaya Jawa yang terkandung di dalamnya.

3. Inovasi Tanpa Menghilangkan Identitas

Baca juga: Batik Tresno Dharma, Pengusaha Muda yang Lestarikan Budaya Leluhur Turun-Temurun

Meski teguh pada tradisi, Batik Gunawan Setiawan memahami bahwa batik harus berkembang agar dapat dinikmati generasi modern. 

Karena itu mereka mengolah motif klasik dengan sentuhan desain kontemporer, menghadirkan batik yang lebih relevan untuk kebutuhan formal, semi formal, hingga busana kasual.

Inovasi ini membuat batik tetap digemari tanpa kehilangan nilai budayanya.

Kemeja pendek dari Batik Gunawan Setiawan dengan desain yang sederhana namun ikonik.

4. Mengutamakan Bahan Berkualitas dan Pewarna Alami

Batik Gunawan Setiawan, Merupakan Batik yang Bermula dari Warisan Keluarga secara Turun Temurun. (Dok. Batik Gunawan Setiawan)

Komitmen pelestarian budaya juga tercermin dari pemilihan bahan. 

Batik Gunawan Setiawan banyak menggunakan pewarna alami dan material berkualitas tinggi untuk menjaga karakter warna yang lembut serta ketahanan produk. 

Keberlanjutan dan ramah lingkungan menjadi nilai tambah yang sejalan dengan prinsip produksi batik tradisional.

Baca juga: Koleksi Produk Batik Mayangsari, Punya Motif Unik dan Kualitas Terbaik untuk Setiap Gaya

Keunikan setiap kain batik tulis, konsistensi menjaga motif klasik, kemampuan berinovasi, dan kualitas bahan yang tak tergoyahkan menjadikan Batik Gunawan Setiawan dihargai tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. 

Lebih dari sekadar kain, setiap lembar batik yang mereka hasilkan adalah representasi budaya yang hidup sehingga menjadi jembatan antara tradisi masa lalu dan kebutuhan fashion masa kini.

(Cynthia/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Handphone

Penyebab WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dan Cara Mengatasinya

CENDERALOKA

Batik Gunawan Setiawan: Melestarikan Batik Asli Solo dengan 4 Keunggulan

Skincare

5 Rekomendasi Toner yang Mengandung Niacinamide Mulai 30 Ribu hingga 150 Ribuan

Shopee secara Global Peringati Satu Dekade UMKM dengan Penjualan Melebihi 270 Miliar Dollar

Skincare

4 Rekomendasi Micellar Water Gentong Harga di Bawah 50 Ribu: Murah tapi Kualitas Gak Murahan