TRIBUNSHOPPING.COM - Mewarnai rambut adalah cara fantastis untuk mengekspresikan diri dan mengubah penampilan.
Namun, di balik tampilan yang memukau, rambut yang telah melalui proses kimiawi ini menjadi lebih rapuh, rentan kering, dan yang paling kamu khawatirkan: warnanya cepat memudar.
Proses pewarnaan, yang melibatkan pembukaan lapisan pelindung luar rambut (kutikula), membuat pigmen warna rentan terbilas dan hilang.
Oleh karena itu, rambut berwarna membutuhkan rutinitas perawatan ekstra yang berfokus pada penguncian warna dan pemulihan kelembapan.
Baca juga: 30 Daftar Masker Rambut yang Bikin Rambut Lembut dan Wangi Tahan Lama
Berikut adalah cara merawat rambut berwarna, memastikan warna impian kamu bertahan lebih lama dan kesehatan helai rambut tetap terjaga.
1. Jeda Keramas Tiga Hari dan Perhatikan Suhu Air
Salah satu langkah perawatan paling penting setelah pewarnaan adalah memberikan jeda waktu sebelum keramas.
Menurut ahli perawatan rambut, kamu perlu menunda keramas setidaknya selama tiga hari setelah keluar dari salon.
Proses kimiawi pada cat rambut membutuhkan waktu agar benar-benar terkunci di dalam korteks rambut.
Keramas terlalu cepat hanya akan membuat warna terbilas sia-sia karena lapisan kutikula masih terbuka.
Jika kulit kepala terasa berminyak, kamu bisa menggunakan dry shampoo sebagai solusi sementara.
Selain jeda waktu, perhatikan pula suhu air yang digunakan.
Air panas, sama seperti alat penata rambut, dapat mengikis lapisan pelindung batang rambut.
Suhu tinggi akan membuka kutikula, yang mempercepat kelunturan warna dan membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya, sehingga mudah rusak dan tampak kusam.
Selalu gunakan air bersuhu normal atau air dingin saat membilas rambut berwarna untuk membantu menutup kutikula dan mengunci pigmen warna di dalamnya.
2. Pilihan Produk Perawatan yang Tepat
Rambut berwarna membutuhkan produk yang diformulasikan secara khusus untuk melindungi pigmen dan memberikan kelembapan ekstra, sehingga kamu harus cermat dalam memilih produk pembersih dan pelembap.
Pilihlah sampo dengan label "khusus untuk rambut berwarna" (color-safe) dan yang paling penting, hindari sampo yang mengandung sulfat dan alkohol tinggi.
Ini karena sulfat adalah deterjen kuat yang sangat efektif mengangkat molekul cat, yang menyebabkan warna cepat luntur.
Setelah keramas, selalu gunakan kondisioner dari batang hingga ujung rambut.
Kondisioner berfungsi mengisi celah-celah kerusakan pada helai rambut, melembutkan, membuat rambut lebih berkilau, dan mengurangi gesekan antarhelai.
Dengan memilih produk yang tepat, kamu dapat menjaga integritas warna rambutmu.
3. Perlindungan Ganda dari Panas dan Lingkungan
Sumber panas dari alat styling dan lingkungan luar adalah musuh utama rambut berwarna, sehingga perlindungan dari keduanya sangat penting untuk menjaga keawetan warna.
Suhu tinggi dari alat pengeriting, catokan, atau hair dryer dapat merusak rambut yang sudah rentan akibat proses pewarnaan, menyebabkan warna cepat luntur.
Jika kamu harus menggunakan alat panas, pastikan untuk mengurangi frekuensinya dan selalu semprotkan heat protectant (cairan pelindung panas) terlebih dahulu.
Selain itu, kamu juga harus melindungi rambut dari sinar matahari langsung dengan menggunakan topi atau produk perawatan rambut (seperti vitamin atau leave-in conditioner) yang mengandung filter UV.
Ini penting dilakukan karena paparan sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan pigmen warna memudar dan membuat helai rambut semakin kering dan rusak.
Dengan perlindungan ganda ini, warna rambutmu akan lebih awet.
4. Rutinitas Menutrisi untuk Pemulihan Kerusakan
Mewarnai rambut adalah bentuk agresi terhadap struktur rambut.
Untuk memulihkannya dan menjamin kekuatan rambut, rutinitas nutrisi harus kamu lakukan secara berkala baik dari luar maupun dari dalam.
Sisipkan jadwal rutin untuk menggunakan hair mask (masker rambut) minimal seminggu sekali.
Masker bekerja lebih intensif dibandingkan kondisioner, masuk ke celah-celah rambut yang rusak untuk mengembalikan kelembapan dan kekuatan.
Selain itu, pastikan kamu juga memenuhi asupan gizi penting yang berperan dalam pembentukan protein keratin (bahan utama rambut), seperti protein, vitamin B, dan zat besi.
Ini karena nutrisi yang cukup akan membantu rambut tumbuh lebih sehat dan kuat dari akarnya, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan.
Perawatan dari luar dan dalam ini sangat esensial untuk menjaga rambut tetap halus dan sehat.
5. Pertimbangkan Jadwal Pewarnaan
Semakin sering kamu mengubah warna rambut, semakin sering pula rambut terpapar bahan kimia.
Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan rambut semakin kering, rapuh, dan rusak parah.
Sebaiknya, berikan jeda waktu yang cukup antar sesi pewarnaan.
Ketika warna mulai memudar, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan retouch hanya pada bagian akar yang tumbuh, daripada mewarnai seluruh helai rambut berulang kali.
Dengan menerapkan tips perawatan ini, kamu dapat memastikan bahwa investasi warna rambutmu akan bertahan lebih lama, indah berkilau, dan yang terpenting, tetap sehat.
(Nabila Kusuma Hapsari/TribunShopping.com)