TRIBUNSHOPPING.COM - Bau apek pada seprai kasur tentu mengganggu kenyaman saat beristirahat.
Bagi kamu yang sering atau sedang mengalami permasalahan tersebut, patut menyimak tips mengusir bau apek dari seprai berikut ini.
Sebelum masuk ke penyebab munculnya bau apek atau aroma tidak sedap di seprai kasur, kamu perlu mengenal lebih dalam apa itu seprai mulai dan fungsinya.
Seprai adalah kain pelapis kasur yang biasanya digunakan untuk menutupi permukaan tempat tidur supaya lebih bersih, nyaman, dan terlihat rapi.
Biasanya, seprai terbuat dari bahan seperti katun, satin, polyester, atau linen, dan tersedia dalam berbagai warna serta motif.
Baca juga: 10 Tips Mencuci Bed Cover Berbahan Katun agar Tidak Bau Apek
Fungsi Seprai
- Menjaga kebersihan kasur: Seprai dapat berfungsi sebagai pelindung kasur dari keringat, debu, kotoran, serta sel kulit mati sehingga kasur tetap bersih dan awet.
- Memberi kenyamanan saat tidur: Bahan seprai yang lembut bisa membuat tidur lebih nyaman dan membantu mengatur suhu tubuh.
- Mempercantik tampilan kamar: Warna dan motif seprai bisa memperindah tampilan tempat tidur dan menambah estetika pada kamar tidur.
- Mudah dicuci dan diganti: Seprai mudah dilepas untuk dicuci secara rutin, menjaga kebersihan tempat tidur tanpa harus membersihkan kasur langsung.
Di sisi lain, seprai dapat bau apek karena adanya kelembapan dan kotoran yang menumpuk pada kain.
Bau apek biasanya pada seprai bisa muncul akibat pertumbuhan jamur, bakteri, atau sisa keringat yang tidak segera dibersihkan.
Baca juga: Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan
Penyebab Seprai Bau Apek
Berikut penyebab utama seprai bisa bau apek, antara lain:
- Jarang dicuci: Keringat, minyak tubuh, dan sel kulit mati yang menempel pada seprai bisa menimbulkan bau tidak sedap apabila tidak dicuci secara rutin atau idealnya seminggu sekali.
- Tidak kering sempurna: Seprai yang masih lembap saat dilipat atau dipasang bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau apek.
- Disimpan di tempat lembap: Apabila disimpan di lemari yang tidak memiliki sirkulasi udara baik, seprai dapat menyerap kelembapan dari udara dan menimbulkan bau.
- Keringat berlebih saat tidur: Orang yang sering berkeringat ketika tidur menyebabkan seprai cepat lembap dan berbau apabila tidak segera diganti.
- Tumpahan cairan atau noda: Minuman, air liur, atau urine hewan peliharaan yang tidak dibersihkan dengan benar juga dapat menjadi sumber bau.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sofa Bed Harga Rp 1 Jutaan ke Bawah, Enak untuk Rebahan
Cara Mencuci Seprai agar Tidak Bau Apek
Mencuci seprai terkadang menjadi momok karena ukurannya yang lebih lebar dan panjang dari kain atau pakaian biasa.
Cara mencuci yang tidak benar pun menjadi salah satu penyebab kenapa bau apek bisa muncul di seprai.
Supaya seprai tidak bau apek setelah dicuci, kuncinya terdapat cara mencuci, membilas, dan mengeringkannya dengan benar.
Berikut panduan lengkapnya:
1. Pisahkan dan periksa sebelum mencuci
- Cuci seprai secara terpisah dari pakaian lain, terutama yang berat atau berwarna gelap.
- Periksa apakah ada noda atau tumpahan.
- Jika ada, bersihkan noda tersebut terlebih dahulu dengan sabun cair sebelum dicuci agar tidak meninggalkan bau.
2. Gunakan air dan deterjen yang tepat
- Gunakan air hangat, bukan panas, apabila bahan seprai memungkinkan cek label perawatan.
- Tambahkan deterjen secukupnya, jangan terlalu banyak.
- Sebab, sisa deterjen dapat menyebabkan bau apek.
- Bisa tambahkan 1 sendok makan (sdm) baking soda atau cuka putih ketika mencuci untuk membantu menghilangkan bau dan bakteri.
Baca juga: Daftar Harga Sofa Rp 1 Jutaan ke Bawah: Dari IKEA, Informa, hingga Selma
3. Bilas seprai hingga benar-benar bersih
- Bilas minimal 2 kali agar tidak ada sisa deterjen yang tertinggal di serat kain seprai.
- Apabila kamu mencuci seprai dengan mesin cuci, pilih mode “extra rinse” jika tersedia.
4. Keringkan seprai dengan sempurna
- Jemur seprai di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
- Pastikan tidak ada bagian yang masih lembap sebelum dilipat atau disimpan.
- Jika cuaca mendung, seprai bisa kamu keringkan dengan mesin pengering (dryer) atau disetrika untuk memastikan kelembapan pada kain seprai hilang total.
5. Simpan seprai dengan benar
- Simpan seprai di tempat yang kering dan berventilasi baik.
- Kamu juga bisa menambahkan pewangi lemari alami, seperti daun pandan kering, kapur barus (sedikit saja), atau arang bambu penyerap lembap.
Baca juga: Daftar Sabun Mandi Jerawat Punggung 2025 BPOM, Ada Asepso, Kahf, hingga ERHA
Tips Penting agar Seprai Tidak Bau Apek
Berikut tips penting yang perlu kamu garis bawahi agar seprai kasurmu tidak berbau apek:
- Cuci seprai seminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau.
- Pastikan seprai kering sempurna di bawah sinar matahari sebelum disimpan atau dipasang.
- Jangan langsung melipat seprai yang baru dicuci tapi masih hangat dari dryer.
- Biarkan seprai dingin dulu agar tidak lembap di lemari.
- Simpan seprai di tempat kering dan berventilasi baik.
- Gunakan pewangi atau pengharum alami seperti daun pandan atau arang bambu di lemari.
- Segera ganti seprai apabila terasa lembap atau berbau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)