TRIBUNSHOPPING.COM - Flat shoes sering dianggap sebagai pilihan paling nyaman dalam alas kaki karena desainnya yang datar, mudah dipadu padankan, cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Namun, jangan tertipu oleh penampilannya yang santai: memilih flat shoes secara sembarangan bisa membawa risiko serius bagi kaki dan tubuh.
Tidak pas dengan bentuk kaki? Bisa jadi sumber lecet, bahkan cedera yang mengganggu kenyamananmu.
Pertama, risiko terbesar dari penggunaan flat shoes yang tidak mendukung adalah plantar fasciitis, atau nyeri pada jaringan ikat di telapak kaki.
Baca juga: 30 Daftar Produk Flat Shoes Wanita Rowey, Punya Model yang Estetik dan Kekinian
Tanpa dukungan lengkung kaki, tekanan berulang bisa menyebabkan nyeri tajam, seperti ditusuk atau terbakar, terutama saat bangun tidur atau berdiri lama.
Selain itu, pemakaian flat shoes terus-menerus juga dapat menyebabkan struktur tulang penopang tubuh jadi tidak sejajar.
Tanpa alas kaki yang mendukung lengkung dan tumit, tubuh harus menyesuaikan posisi, yang berpotensi menyumbang ketidakseimbangan pada lutut, panggul, dan tulang belakang.
Risiko lain yang sering terjadi adalah lecet dan cedera, khususnya di area tendon Achilles akibat gesekan alas yang kurang melindungi.
Kalau flat shoes terlalu ketat di jari-jari, kamu bisa mengalami cantengan (ingrown toenail), yang mana merupakan kondisi yang menyakitkan dan bisa berisiko infeksi serius.
Jika kamu penasaran bagaimana memilih flat shoes yang benar-benar nyaman—sesuai bentuk kaki, dengan bantalan dan bahan lembut, sol empuk, serta desain aman, berikut tips dari Tribunshopping.com.
Tips Memilih Flat Shoes yang Nyaman
Berikut panduan lengkap agar pemilihan flat shoesmu tepat dan nyaman.
1. Kenali Tipe Bentuk Kakimu
Jenis jari kaki sangat memengaruhi kecocokan model flat shoes:
- Greek Foot – Jari kedua lebih panjang dari ibu jari.
Pilih model almond-toe atau pointed yang memberi ruang ekstra di ujung kaki.
- Roman Foot – Tiga jari pertama sejajar, dua lainnya lebih pendek.
Cocok dengan flat shoes ujung bulat atau square-toe.
- Stretched (Square) Foot – Jari kaki berjajar tanpa susunan menurun.
Flat shoes ujung datar ideal baginya.
- Egyptian Foot – Ibu jari paling panjang, jari lain menyusut berurutan.
Butuh flat shoes dengan ruang lebar di ujung untuk menghindari tekanan jempol.
2. Ukuran dan Fit yang Presisi
Ukur kedua kaki di akhir hari ketika kaki sedikit bengkak, yang mana hal ini penting untuk menghindari sepatu kekecilan.
Selalu cocokkan flat shoes dengan kaki yang lebih besar dan jangan hanya mengandalkan nomor ukuran saja.
Pastikan terdapat sekitar 1 cm ruang di ujung kaki antara jari terpanjang dengan ujung sepatu agar ruang gerak cukup.
3. Bentuk dan Ruang Toe Box
Toe box adalah bagian depan sepatu yang membungkus dan melindungi jari-jari kaki, serta memberikan ruang bagi jari-jari tersebut untuk bergerak dan menyebar secara alami.
Toe box yang sempit dan pendek bisa menekan jari-jari, memicu bunion atau benjolan pada sendi ibu jari, yang berisiko cedera pada kaki.
Baca juga: Tips Fashion yang Tepat untuk Wanita Bertubuh Kurus dan Tinggi Agar Terlihat Ideal
Solusi: Pilih sepatu dengan toe box luas, dalam, dan berbentuk alami sesuai lengkung kaki.
4. Bahan dan Bantalan Sol
Pilih bahan upper atau bantalan sol yang lembut, breathable, seperti leather, suede, canvas, atau knit, sehingga yang tidak mengikis kulit dan nyaman dipakai lama.
Pilih sepatu dengan bantalan empuk (cushioning), baik di tumit maupun daerah bola kaki supaya tekanan dan benturan saat berjalan dapat diserap.
Hindari sol yang terlalu tipis yang berisiko menyebabkan nyeri tumit, pegal, atau bahkan lecet pada bagian ujung kaki.
5. Detail Konstruksi dan Fit Stabil
Biarkan bagian tumit padat dan tidak terlalu longgar, untuk mencegah geseran dan lecet di Achilles atau bagian belakang kaki yang menyambungkan betis ke tumit.
Jika tumit mudah lecet, gunakan plester pelindung atau padding tipis di bagian belakang flat shoes.
Pastikan sol luar memiliki perekatan yang baik, untuk menghindari terpeleset, terutama di permukaan licin.
6. Support Tambahan Berdasarkan Lengkung Kaki
Flat shoes umumnya minim dukungan lengkung.
Jika kamu punya lengkung yang terlalu datar atau terlalu tinggi, gunakan insole atau arch support untuk menjaga keseimbangan pada kaki dan mencegah plantar fasciitis atau nyeri pada bagian tumit.
7. Sesuaikan dengan Aktivitas dan Gaya Hidup
Untuk penggunaan harian, pilih flat shoes yang tahan lama, cushioning cukup, dan breathable.
Pastikan flat shoes cocok untuk kegiatan kamu, termasuk jalan-jalan, kerja, acara formal agar sepatu tidak cepat rusak dan kaki tetap nyaman.
Baca juga: 5 Rekomendasi Inner Wanita yang Cocok Dipakai dengan Berbagai Outer dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
Dengan demikian, kamu tetap bisa menggunakan flat shoes yang nyaman sesuai kebutuhanmu, tetapi tetap nyaman dan tidak mengalami lecet atau cedera kaki.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)