Tips Home Care

5 Cara Mengatasi Keran Air Menetes Terus dengan Mudah, Mudah Tanpa Panggil Tukang

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi keran air yang menetes bisa menyebabkan pemborosan

TRIBUNSHOPPING.COM - Keran air yang terus menetes bisa menjadi masalah kecil cukup menganggu.

Selain menyebabkan pemborosan air, suara tetesan air yang muncul terus-menerus bisa membuat tidak nyaman.

Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian dalam keran, seperti klep atau O-ring yang mulai aus.

Kabar baiknya, kondisi ini tidak selalu membutuhkan bantuan tukang untuk memperbaikinya.

Dengan alat yang sederhana dan langkah yang tepat, keran air menetes bisa diatasi sendiri di rumah.

Berikut lima cara mudah mengatasi keran air menetes terus yang dirangkum Tribunshopping.com dari berbagai sumber terpercaya.

1. Kencangkan Ulang Keran

Ilustrasi mengencangkan keran agar bagian yang longgar tidak membuat air menetes terus (YouTube/Solusi Rumah Tangga)

Ketika mendapati keran air menetes, langkah pertama yang bisa dicoba adalah mengencangkan ulang bagian kepalanya.

Disebut demikian karena keran yang longgar bisa menyebabkan aliran air tetap keluar meskipun nampaknya sudah ditutup.

Untuk melakukannya, gunakan tangan atau bantuan kunci pipa guna memutar bagian atas keran searah jarum jam secara perlahan.

Perlu diperhatikan, hindari memutar terlalu kencang karena justru bisa merusak ulir di dalamnya.

Jika tetesan berhenti setelah dikencangkan, artinya masalahnya cukup sederhana.

Namun jika masih tetap menetes, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Pipa Air yang Menghitam dan Bau, Bikin Aliran dari Toren Lebih Bersih

2. Matikan Saluran Air

Ilustrasi keran yang terpasang pada jalur outlet atau keluaran toren air (YouTube/The Review Project)

Sebelum mulai membongkar keran, sangat penting untuk mematikan aliran air terlebih dahulu.

Tujuannya tidak lain yakni untuk mencegah air menyembur saat keran dibuka, sehingga mempermudah proses perbaikan.

Cari katup keran induk di dekat jalur pipa atau bagian setelah toren, lalu putar hingga posisi tertutup.

Setelah itu, buka keran dan biarkan air tersisa keluar sepenuhnya agar jalur benar-benar kosong.

Jika air masih mengalir, tunggu beberapa saat sampai tekanan air di dalam pipa menurun.

Dengan begitu, proses pembongkaran akan lebih aman dan rapi.

 

Penguin Tangki TB 55 520 Liter

 

3. Lepas Gagang dan Klep

Ilustrasi gagang keran air (YouTube/Solusi Rumah Tangga)

Setelah air dipastikan tidak mengalir, mulai bongkar bagian kepala keran dengan hati-hati.

Gunakan obeng untuk membuka sekrup penutup pada gagang, lalu lepaskan gagang keran dari posisinya.

Di dalamnya, biasanya terdapat komponen seperti klep atau cartridge yang menjadi jalur utama air.

Bagian ini penting untuk diperiksa karena sering menjadi sumber kebocoran.

Gunakan kunci pas jika dibutuhkan, dan simpan setiap bagian yang dilepas agar tidak hilang.

Jika sudah terbuka, bersihkan bagian dalam keran sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

 

Keran Air ONDA BM 1/2 inch

 

4. Cek dan Ganti O-Ring yang Aus

Ilustrasi membersihkan filter keran dan memeriksa O-Ring (thespruce.com)

Salah satu penyebab utama keran menetes adalah O-ring atau karet sil penahan air yang sudah aus.

Komponen ini biasanya terletak di bagian dalam klep atau batang keran, dan berfungsi sebagai penghambat aliran saat keran ditutup.

Jika terlihat retak, mengelupas, atau longgar, O-ring perlu diganti dengan yang baru.

Gunakan O-ring dengan ukuran dan bahan yang sesuai agar hasilnya maksimal.

Pemasangan yang tepat akan membuat air berhenti menetes dan memperpanjang usia pakai keran.

Jangan lupa bersihkan tempat duduk O-ring dari sisa kotoran sebelum memasang yang baru.

 

PENNYU Toren Air 500 Liter

 

5. Tambahkan Seal Tape

Ilustrasi melilitkan atau melapisi drat keran air dengan seal tape (YouTube/ReviewQu)

Jika keran menetes dari bagian sambungan, kemungkinan besar ulirnya kurang rapat.

Untuk mengatasinya, gunakan seal tape atau teflon tape pada bagian ulir keran sebelum dipasang kembali.

Gulungkan tape beberapa kali secara merata agar celah pada ulir tertutup rapat.

Langkah ini dapat membantu mencegah rembesan air yang biasanya muncul dari sela-sela sambungan.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Keran Air yang Patah, Tidak Perlu Panik dan Bingung Cari Tukang

Setelah dibungkus dengan seal tape, pasang ulang keran dan kencangkan seperti semula.

Kemudian nyalakan aliran air untuk memastikan tidak ada lagi tetesan dari keran.

Demikian setidaknya lima cara mengatasi keran air yang menetes terus dengan mudah, bisa dilakukan sendiri!(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Make Up

Cantik Engga Harus Mahal, Yuk Intip Makeup Product Beautica 

Produk Handphone

Daftar HP Harga 2 Jutaan dari TECNO, itel, dan Infinix Bulan Desember 2025: Note 50, POVA 7 5G, S26

Cenderaloka

Tips Merawat Tas Berbahan Kulit Sapi Asli dengan Tepat, Anti-jamur dan Tetap Awet Tahan Lama

Tips Fashion

Ide Mix and Match Fashion Natal dan Tahun Baru dengan Budget Terbatas

Alat Elektronik

Review Lengkap Mesin Cuci Denpoo DW-5 yang Harganya di Bawah 1 Juta: Kelebihan hingga Kekurangan