Tips Home Care

5 Tanda Toren Air Perlu Segera Dibersihkan, Jangan Tunggu Sampai Muncul Bau

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi toren air yang bersih, baik bagian luar maupun dalamnya

TRIBUNSHOPPING.COM - Kondisi kebersihan air sering kali luput dari perhatian.

Padahal jika toren jarang dibersihkan, tempat menyimpan air ini bisa menjadi awal dari beragam masalah.

Mulai dari air yang berbau, hingga terjadinya penyumbatan saluran pipa.

Air yang disimpan di dalam toren kotor berisiko pula membawa kuman, jamur, bahkan lumut yang dapat memengaruhi kesehatan keluarga.

Beberapa tanda biasanya mulai terlihat saat toren sudah terlalu lama tidak dibersihkan.

Agar kualitas air tetap terjaga, kenali lima tanda toren air yang perlu segera dibersihkan berikut ini.

1. Aliran Air Mulai Berbau Tak Sedap

Ilustrasi memeriksa aliran air keran yang berasal dari toren (bobvila.com)

Munculnya bau yang tidak sedap menjadi tanda paling jelas bahwa toren sudah mulai kotor dan sebaiknya segera dibersihkan.

Berbagai sumber menyebut kemunculan bau ini disebabkan adanya pertumbuhan bakteri, lumut, atau jamur di dalam toren.

Saat bakteri dan mikroorganisme berkembang, air akan “terasa aneh” atau bahkan seperti mengeluarkan aroma amis atau apek. 

Jika mencium bau tak biasa saat air keluar dari keran, jangan tunggu lama.

Baca juga: 5 Cara Benar Membersihkan Toren Air dari Lumut dan Kerak Hitam, Jadi Bersih Seperti Baru

Sebab ini bisa saja menjadi sinyal bahwa toren perlu dikuras. 

Setelah dibersihkan dan didisinfeksi, bau biasanya hilang dan air kembali segar. 

Sebagai tindakan pencegahan, idealnya toren dikuras secara rutin, bukan hanya saat bau sudah muncul.

 

Penguin Tangki TB 55 520 Liter

 

2. Warna Air Tak Lagi Jernih

Ilustrasi aliran air jernih yang keluar melalui keran (tribunnews.com)

Perlu diperhatikan, air yang sehat dan bersih seharusnya berwarna bening dan terlihat segar saat dituangkan. 

Namun, jika air dari keran mulai keruh, kecokelatan, atau mengandung endapan, bisa jadi di dalam toren sudah menumpuk sedimen atau karat. 

Warna yang berubah ini menunjukkan kualitas air menurun dan tidak layak untuk kebutuhan harian seperti mandi atau mencuci. 

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Pipa Air yang Menghitam dan Bau, Bikin Aliran dari Toren Lebih Bersih

Sedimen seperti lumpur, pasir, atau kerak logam bisa terangkat dalam aliran jika dibiarkan terlalu lama. 

Oleh karenanya, jangan tunda pembersihan toren air jika sudah terjadi perubahan warna.

 

PROFIL TANK Toren Air 550 L BPE

 

3. Ada Lendir atau Lumut

Ilustrasi lumut yang mengotori toren dapat mempengaruhi kualitas air (SSR Cleaning)

Munculnya lendir atau lapisan kehijauan di dinding toren bisa menjadi alarm nyata bahwa toren sudah kotor. 

Ini bisa terjadi karena lumut atau alga yang tumbuh akibat paparan sinar matahari dan kelembapan di dalam toren .

Tidak hanya membuat air terasa aneh, keduanya berisiko mempercepat penurunan kualitas air dan memberi tempat bagi mikroorganisme berbahaya. 

Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Toren Air Cepat Habis, Bisa Berujung pada Pemborosan

Jika sudah ada indikasi lendir, toren harus dikuras segera dan disikat bersih, lalu disinfeksi. 

Selanjutnya, pastikan toren selalu tertutup rapat dan terlindungi dari sinar matahari langsung untuk mencegah pertumbuhan kembali.

 

Keran Air ONDA BM 1/2 inch

 

4. Aliran Air Melemah atau Tersumbat

Ilustrasi keran dengan aliran air tidak lancar karena adanya kotoran yang menyumbat (pennyu.co.id)

Penurunan tekanan air atau aliran yang melemah bisa pula menjadi tanda toren sudah penuh endapan.

Partikel lumpur atau kerak yang mengendap bisa terbawa ke pipa saluran.

Imbasnya, sedimen bisa menyumbat filter atau penampung dan menyebabkan aliran menjadi lambat. 

Jika mendapati aliran air tidak segar seperti biasanya atau terkadang mampet, membersihkan toren dapat menjadi solusi. 

Membersihkan sedimen secara berkala akan membantu menjaga sistem pipa tetap bersih dan mencegah gangguan aliran. 

Pembersihan rutin akan meminimalkan risiko penyumbatan yang bisa merusak pompa atau instalasi lainnya.

 

Pompa Air SANYO P-H236AC

 

5. Toren Tidak Pernah Dibersihkan Lebih dari 6 Bulan

Ilustrasi toren air yang bersih (istockphoto.com/Akhmad Bayuri)

Meski belum muncul tanda-tanda buruk, toren yang belum pernah dibersihkan selama lebih dari 6bulan tetap berisiko. 

Jika tidak yakin kapan terakhir membersihkannya, segera dijadwalkan. 

Kebiasaan ini membantu mencegah penumpukan endapan, pertumbuhan mikroba, dan menjaga kualitas air tetap baik. 

Untuk penggunaan dengan intensitas tinggi atau sumber air yang kurang bersih, frekuensi bisa ditingkatkan menjadi tiap 3 bulan sekali.

Demikian rangkuman lima tanda toren perlu segera dibersihkan, jangan biarkan sampai memengaruhi kualitas airnya.(*)

Baca juga: Ketahui 5 Jenis Pompa Air yang Tepat untuk Mengisi Toren, Jangan Asal Pilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Cenderaloka

Bunda Craft Terbantu dengan Cenderaloka: Tak Perlu Buang Waktu Promosi

Tips Home Care

Awet Tajam, Intip 12 Tips Mencegah Pisau Blender Cepat Tumpul

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Jam Tangan Wanita BurnBurn Paris: Model Terbaik untuk Sehari-hari

Cenderaloka

4 Rekomendasi Fashion Lurik untuk Wanita dari UMKM di Cenderaloka, Berkualitas dan Limited Edition

Produk Handphone

Daftar HP Harga 2 Jutaan dari vivo dan iQOO Desember 2025: vivo Y19s GT 5G, vivo Y21d, iQOO Z10 Lite