TRIBUNSHOPPING.COM - Tinggal di kamar kos sering kali membuat penghuni mengandalkan sambungan listrik seadanya.
Sebut macam steker atau colokan listrik bertumpuk, kabel sambungan tidak sesuai standar, hingga pemakaian alat elektronik berlebihan.
Tanpa disadari, hal-hal yang kelihatannya sepele seperti ini dapat memicu korsleting listrik.
Tidak hanya merusak barang elektronik, korsleting naasnya bisa pula berujung pada kebakaran.
Bukan menakuti-nakuti, penting bagi anak kos untuk mengetahui cara-cara sederhana agar terhindar dari risiko ini.
Selengkapnya, berikut Tribunshopping.com merangkum enam tips mencegah korsleting listrik yang wajib diketahui anak kos.
1. Gunakan Stopkontak dan Steker Berkualitas
Pemakaian stopkontak dan steker murah tanpa sertifikasi keamanan sebaiknya dihindari.
Sebab komponen listrik yang tidak berkualitas rawan aus, longgar, hingga menyebabkan loncatan arus.
Dalam jangka panjang, pemakaian dapat pula berisiko menimbulkan panas berlebih.
Sebaliknya, pilih stopkontak dengan bahan isolator kuat dan colokan yang pas saat digunakan.
Hindari pula memakai steker yang longgar atau sudah retak.
Meski terlihat sepele, kualitas stopkontak sangat mempengaruhi keamanan listrik di kamar kos.
Baca juga: 5 Cara Aman Menggunakan Stopkontak Gulung untuk Cegah Korsleting Listrik di Rumah
2. Jangan Menumpuk Banyak Colokan
Kebiasaan menyambung banyak alat elektronik ke satu colokan sebaiknya dihentikan.
Sebab arus listrik yang mengalir bisa melebihi kapasitas, sehingga memicu panas berlebih dan berujung korsleting.
Apalagi jika ditumpuk secara vertikal tanpa memikirkan batas maksimal beban.
Baca juga: 6 Tanda Sakelar Lampu Perlu Diganti untuk Cegah Korsleting Listrik di Rumah
Jika peralatan terlalu banyak, lebih aman menggunakan stopkontak terpisah.
Jangan tergoda praktis tapi malah mengabaikan risiko.
Selain itu, gunakan terminal listrik berstandar SNI dengan fitur pemutus arus otomatis jika memungkinkan.
3. Cek Kabel dan Charger Secara Berkala
Kabel yang mulai terkelupas, kusut, atau menguning patut diwaspadai.
Begitu pula dengan charger yang sering panas saat digunakan.
Sering kali, pengguna tidak sadar kabel sudah rusak karena ditekuk berulang atau tertimpa benda berat.
Pemeriksaan rutin membantu mencegah arus pendek dari kabel yang tidak layak pakai.
Jika sudah ada kerusakan, segera ganti, jangan menunda.
Gunakan charger orisinal agar daya yang disalurkan tetap stabil dan aman.
4. Matikan Alat Elektronik Saat Tidak Digunakan
Alat elektronik seperti rice cooker, kipas angin, atau charger sebaiknya tidak dibiarkan menyala terus-menerus.
Meski hanya dicolokkan, perangkat tetap mengalirkan arus listrik yang bisa memicu panas.
Saat bepergian atau tidur, biasakan mencabut steker dari stopkontak.
Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik yang Sering Terjadi pada Instalasi Lampu di Rumah
Kebiasaan kecil ini bisa mencegah risiko korsleting yang terjadi tiba-tiba.
Selain lebih aman, ini juga membantu menghemat konsumsi listrik harian.
5. Hindari Menarik Kabel Secara Paksa
Perlu diperhatikan, menarik kabel charger atau alat elektronik langsung dari ujung kabel bisa merusak struktur dalamnya.
Perlahan-lahan, bagian dalam kabel bisa putus atau longgar tanpa terlihat dari luar.
Hal ini menyebabkan aliran listrik tidak stabil dan memicu percikan api kecil.
Cabutlah dengan memegang bagian kepala steker, bukan kabelnya.
Hindari juga kebiasaan membiarkan kabel tertarik atau tergulung sembarangan.
Perawatan sederhana ini bisa memperpanjang usia kabel dan menghindari korsleting.
6. Laporkan ke Pemilik Kos Jika Ada Kabel Terbuka atau Mengelupas
Sebagai penghuni, tidak semua instalasi listrik bisa dibenahi sendiri.
Jika menemukan kabel yang terbuka, menempel ke tembok, atau mengelupas, segera beri tahu pemilik kos.
Kabel rusak seperti ini bisa menimbulkan kejutan listrik saat tersentuh.
Terlebih jika posisinya berada di tempat lembap atau dekat lantai.
Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika tidak berpengalaman.
Sebaiknya komunikasikan dengan pemilik kos demi keselamatan bersama.
Demikian setidaknya enam tips mencegah korsleting listrik yang wajib diketahui anak kos, jangan anggap remeh lagi ya!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)