TRIBUNSHOPPING.COM - Perkembangan teknologi informasi (TI) di Indonesia terus menunjukkan kemajuan, termasuk dalam pemanfaatan teknologi blockchain.
Komunitas-komunitas pengembang blockchain pun kian aktif berkontribusi dalam inovasi digital berbasis Web3.
Salah satu langkah konkret untuk mendorong adopsi teknologi ini datang dari Lisk, platform blockchain terdesentralisasi, yang bekerja sama dengan BlockDevId, komunitas developer blockchain terbesar di Indonesia.
Keduanya sukses menyelenggarakan Demo Day Lisk Builder Challenge Round I pada 31 Mei 2025 di Jakarta, sebagai penutup dari rangkaian hackathon yang mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kompetisi ini mengajak peserta mengembangkan solusi Web3 berbasis stablecoin rupiah (IDRX), dengan fokus pada penerapan nyata yang mendukung inklusi keuangan digital.
Sepuluh tim finalis yang terpilih mempresentasikan hasil proyek mereka di hadapan para juri serta audiens dari kalangan industri, komunitas Web3, investor, hingga media.
Solusi yang ditampilkan memperlihatkan kreativitas dan relevansi tinggi dalam menjawab tantangan dunia nyata dengan pendekatan berbasis blockchain.
Menurut William Sutanto, Founder BlockDevId, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem developer blockchain di Indonesia secara berkelanjutan.
“Hackathon seperti Lisk Builder Challenge tidak hanya mempertemukan pelaku industri, tapi juga memberikan motivasi nyata bagi para developer untuk mulai membangun. Dengan adanya hadiah, insentif, dan koneksi ke investor serta inkubator, peserta punya peluang nyata membawa proyek mereka ke tahap lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, event ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara komunitas, industri, dan regulator dalam pengembangan teknologi blockchain di tanah air.
Gideon, Head of Global Apps Lisk, menambahkan, “Teknologi blockchain dan Web3 memang masih tergolong baru, tapi sudah banyak menarik perhatian.
Karena itu, sangat penting bagi kami untuk membangun ekosistem secara kolaboratif bersama BlockDevId, IDRX, dan juga pemerintah Indonesia.”
Acara ditutup dengan Awarding Ceremony yang mengapresiasi tim-tim terbaik berdasarkan aspek inovasi, kemampuan teknis, dan potensi implementasi di dunia nyata.
Berikut daftar pemenangnya:
- Juara 1: CashSwap – platform pertukaran stablecoin IDRX yang bersifat terdesentralisasi
- Juara 2: DingDong Loans – layanan pinjam-meminjam berbasis smart contract
- Juara 3: NusanSwap – decentralized exchange (DEX) dengan integrasi IDRX
Perwakilan dari tim CashSwap berbagi pengalaman mereka selama kompetisi, “Dari mentor, kami mendapat masukan penting tentang bagaimana menekankan pain point agar audiens benar-benar memahami permasalahan yang ingin kami selesaikan. Selain itu, memaparkan potensi pasar seperti TAM, SAM, dan SOM sangat membantu menunjukkan skalabilitas proyek.
Untuk developer lain, saran kami: langsung mulai saja! Web3 berkembang cepat, jadi cara terbaik adalah belajar sambil praktik.” (*)