Tips Home Care

5 Posisi Lampu Rumah yang Bisa Memicu Korsleting Listrik, Jangan Disepelekan Penempatannya

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi memasang lampu pada fitting

TRIBUNSHOPPING.COM - Penempatan lampu tidak hanya berdampak pada estetika ruangan, namun juga pada faktor keselamatan.

Dalam beberapa kasus, posisi penempatan lampu yang kurang tepat justru bisa memicu korsleting listrik.

Parahnya, risiko ini bisa saja terjadi tanpa disadari, terutama jika pemasangan dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi sekitar.

Mulai dari area yang lembab, hingga posisi yang terlalu rendah, beberapa hal seperti ini bisa berujung pada kondisi bahaya.

Oleh karenanya, simak rangkuman lima posisi penempatan lampu yang bisa picu korsleting listrik, seperti dihimpun dari berbagai sumber berikut.

1. Terlalu Dekat dengan Sumber Air

Ilustrasi lampu untuk menerangi ruangan, hindari pemasangan yang terlalu dekat dengan sumber air (unsplash.com/KT)

Perlu diperhatikan, menempatkan lampu terlalu dekat dengan sumber air bisa sangat berisiko.

Area seperti kamar mandi, dapur, atau tempat cuci sering kali memiliki tempat kelembaban tinggi.

Jika lampu terpasang tanpa pelindung khusus, cipratan air bisa saja mengenai fitting atau kabel.

Hal ini berpotensi menyebabkan korsleting, khususnya bisa instalasi tidak tertutup rapat.

Oleh karenanya, segera pertimbangkan pemasangan ulang jika lampu terlalu dekat dengan sumber air.

Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Masih Disepelekan, Jangan Lagi Dianggap Remeh

2. Plafon yang Rentan Lembab

Ilustrasi pemasangan lampu yang menempel pada plafon rumah (firstforwomen.com)

Plafon lembap bisa saja menjadi penyebab utama korsleting pada lampu rumah. 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh atap bocor atau ventilasi udara yang buruk. 

Uap air yang terperangkap di dalam plafon perlahan-lahan meresap ke kabel dan sambungan listrik. 

Jika dibiarkan, kelembapan akan merusak isolasi kabel dan mempercepat korosi pada bagian logam. 

 

Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt

 

Beberapa kasus korsleting bahkan terjadi saat musim hujan karena air dari atap langsung masuk ke ruang plafon. 

Sayangnya, kerusakan seperti ini sulit terlihat dari luar. 

Saat memasang lampu, penting memastikan bahwa area plafon kering dan tidak rawan bocor. 

Pemakaian pelindung tambahan juga bisa membantu meminimalisir risiko.

3. Tersembunyi Tanpa Ventilasi Udara

Ilustrasi pemasangan lampu untuk menerangi ruangan di rumah (happyhiller.com)

Penempatan lampu di ruang sempit tanpa ventilasi bisa menyebabkan suhu di sekitar lampu meningkat drastis. 

Lampu LED, downlight, atau jenis lainnya tetap menghasilkan panas saat menyala dalam waktu lama. 

Jika panas terperangkap, maka fitting, kabel, hingga komponen kelistrikan lainnya jadi lebih cepat aus. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu hubungan pendek akibat isolasi kabel yang meleleh. 

Selain itu, debu yang menumpuk di ruang tertutup juga memperburuk sirkulasi panas. 

Untuk mencegahnya, pastikan ada sirkulasi udara di sekitar lampu dan gunakan material tahan panas pada sekitarnya.

 

PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih

 

4. Digantung Terlalu Rendah

Ilustrasi pemasangan lampu gantung (kompas.com)

Lampu gantung yang terlalu rendah rentan terkena gangguan fisik. 

Misalnya tersenggol kepala, tertarik oleh anak-anak, atau terbentur benda lain. 

Jika terus-menerus terguncang, kabel bisa longgar atau fitting rusak secara perlahan. 

Baca juga: 6 Tanda Sakelar Lampu Perlu Diganti untuk Cegah Korsleting Listrik di Rumah

Selain itu, lampu juga bisa lebih mudah terkena air, debu, atau bahan lain yang mengalir dari atas. 

Dalam beberapa kasus, lampu rendah juga memicu panas berlebih karena terlalu dekat dengan permukaan benda. 

Risiko korsleting meningkat saat koneksi listrik mulai longgar atau terkena beban mekanis dari luar.

 

TaffLED Lampu Tidur LED L200

 

5. Tidak Sesuai dengan Daya dan Instalasi Aslinya

Ilustrasi berbagai jenis bola lampu yang punya spesifikasinya sendiri-sendiri (kompas.com)

Pemasangan lampu berdaya tinggi pada instalasi standar rumah bisa menimbulkan beban listrik berlebih. 

Setiap kabel memiliki kapasitas arus tertentu yang tidak boleh dilampaui. 

Jika daya lampu melebihi kemampuan instalasi, kabel bisa menjadi panas dan berisiko terbakar. 

Hal ini sering terjadi saat mengganti lampu tanpa memperhatikan spesifikasi awal. 

Oleh karenanya, pastikan lampu dipasang dengan perancangan yang tepat tanpa mengabaikan kebutuhan daya dan instalasinya.

Baca juga: 5 Penyebab Lampu Rumah Mendadak Redup dan Cara Mengatasinya, Jangan Disepelekan!

Sebaiknya selalu konsultasikan dengan teknisi listrik profesional saat menata ulang lampu rumah. 

Tujuannya tidak lain agar posisi lampu tidak membahayakan dan sesuai standar keamanan instalasi listrik.

Demikian informasi lima posisi penempatan atau pemasangan lampu yang bisa picu korsleting listrik.(*)

 

Hannochs Lampu Emergency Bohlam LED GENIUS 10W

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP