Tips Home Care

7 Bahan Dapur yang Tidak Cocok Disimpan Lama, Kualitasnya Cepat Rusak

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi berbagai bahan dapur yang harus disimpan secara tepat.

TRIBUNSHOPPING.COM - Menyimpan bahan makanan di dapur memang terlihat praktis, tapi ternyata tidak semua bahan bisa bertahan lama, lho.

Beberapa jenis makanan justru cepat rusak, kehilangan nutrisinya, bahkan berisiko membahayakan kesehatan jika disimpan terlalu lama atau di tempat yang salah.

Dapatkan rak serbaguna dapur untuk menyimpan aneka bahan makanan.

Mulai dari sayuran yang cepat layu, roti yang mudah berjamur, hingga kentang yang bisa bertunas dan mengandung racun, semuanya membutuhkan perhatian khusus. 

Oleh sebab itu itu, memahami masa simpan dan cara penyimpanan yang tepat sangat penting agar bahan makanan tetap segar, lebih hemat, dan pastinya aman dikonsumsi setiap hari.

Ini dia beberapa jenis penyimpanan bahan yang harus kamu perhatikan dilansir dari berbagai sumber:

1. Susu dan Produk Olahan Susu

Perhatikan penyimpanan susu supaya tidak merusak kualitasnya. (pexels.com)

Untuk kamu yang sering menyimpan susu dan olahan dari bahan ini, wajib memperhatikan masa simpannya.

Dilansir dari berbagai sumber, masa simpannya sekitar 5 sampai 7 hari setelah kemasan dibuka

Jika terlalu lama, maka susu akan mudah asam, menggumpal, dan bau tak sedap

Untuk tipsnya, kamu bisa menyimpan di lemari es dengan suhu stabil

Setelah digunakan, segera kembalikan ke kulkas

 

Homedoki Rak Dapur Kayu

 

2. Biji - Bijian

Ilustrasi jenis biji-bijian, sebaiknya tak disimpan terlalu lama karena kualitasnya bisa menurun (kompas.com)

Salah satu bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan terlalu lama adalah biji-bijian, termasuk berbagai jenis kacang-kacangan.

Meski terlihat kering dan awet, bahan makanan ini justru sangat sensitif terhadap cara penyimpanan yang kurang tepat.

Jika tidak ditangani dengan baik, biji-bijian bisa cepat rusak, berubah rasa, bahkan berjamur.

Kelembapan tinggi sangat mendukung pertumbuhan jamur, sedangkan kandungan minyak alami dalam biji-bijian juga rentan menyebabkan bau tengik jika disimpan dalam kondisi yang tidak ideal.

3. Kentang

Kentang adalah salah satu bahan yang tak bisa disimpan lama, jika muncul bintik hitam dan berkecambah berarti tak layak konsumsi (kompas.com)

Meskipun sering dianggap tahan lama, kentang ternyata tidak bisa disimpan dalam jangka waktu terlalu panjang. 

Umumnya kenyang ini bisa awet hingga 2 bulan jika disimpan di suhu ruang yang sejuk dan kering

Sekitar 2 minggu jika disimpan di lemari es, meskipun ini tidak disarankan.

Jika kamu menyimpan kentang terlalu lama, perhatikan tanda-tanda fisiknya.

Kentang yang sudah muncul bintik hitam, tumbuh kecambah, atau mengeluarkan bau adalah indikasi bahwa bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi lagi.

 

Youware - Ginney Food Container

 

4. Bawang Putih dan Bawang Merah

Ilustrasi bawang merah dan bawang putih yang perlu penyimpanan secara tepat. (kompas.com)


Bawang merah dan putih umumnya cocok disimpan sekitar 1 sampai 2 bulan.

Hal ini karena bahan ini mudah bertunas atau busuk jika disimpan di tempat lembap

Kamu bisa menyimpan di tempat kering dan sejuk, dengan sirkulasi udara yang baik

Jangan simpan di kulkas ya.

 

CHANGHONG Kulkas 1 pintu 100 Liter CBC 100

 

5. Rempah - Rempah

Ilustrasi beragam jenis rempah-rempah yang tak disarankan untuk disimpan dalam jangka waktu lama, aromanya bisa berubah (Pixabay/@babawawa)

Meskipun dikenal tahan lama, rempah-rempah kering ternyata tidak bisa disimpan selamanya.

Umumnya, kualitas rempah akan mulai menurun setelah 2–3 tahun penyimpanan.

Aroma dan rasa khasnya bisa hilang, bahkan bisa membuat cita rasa masakan jadi kurang nikmat jika tetap digunakan dalam kondisi yang sudah tak layak.

Cara paling mudah adalah dengan mencium aromanya, jika wanginya sudah memudar atau berubah, sebaiknya rempah tersebut diganti dengan yang baru.

6. Roti

Ilustrasi roti tawar berjamur karena penyimpanan kurang tepat. (klikdokter)

Umumnya, roti memiliki masa simpan sekitar 3 sampai 7 hari tergantung cuaca dan kelembapan

Kadang kalau terlalu lama, maka roti akan cepat berjamur di tempat lembap.

Sebagai tips supaya awet, kamu bisa menggunakan wadah kedap udara.

Jika tidak habis dalam beberapa hari, bekukan di freezer dan panaskan sebelum dikonsumsi

 

HISENSE Kulkas 4 Pintu 507L RQ561N4IWU

 

7. Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun yang memiliki berbagai banyak manfaat untuk kesehatan (kompas.com)

Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu minyak sehat dengan segudang manfaat, mulai dari kandungan lemak baik, sifat antiinflamasi, hingga kemampuannya membantu mencegah obesitas.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan masa simpan minyak zaitun. Umumnya, setelah 6 bulan, kualitas minyak akan mulai menurun.

Aroma dan rasanya bisa berubah menjadi tidak sedap meski tidak berbahaya, tetap saja tidak ideal untuk dikonsumsi.

Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas