TRIBUNSHOPPING.COM - Menyimpan bahan makanan di dapur memang terlihat praktis, tapi ternyata tidak semua bahan bisa bertahan lama, lho.
Beberapa jenis makanan justru cepat rusak, kehilangan nutrisinya, bahkan berisiko membahayakan kesehatan jika disimpan terlalu lama atau di tempat yang salah.
Dapatkan rak serbaguna dapur untuk menyimpan aneka bahan makanan.
Mulai dari sayuran yang cepat layu, roti yang mudah berjamur, hingga kentang yang bisa bertunas dan mengandung racun, semuanya membutuhkan perhatian khusus.
Oleh sebab itu itu, memahami masa simpan dan cara penyimpanan yang tepat sangat penting agar bahan makanan tetap segar, lebih hemat, dan pastinya aman dikonsumsi setiap hari.
Ini dia beberapa jenis penyimpanan bahan yang harus kamu perhatikan dilansir dari berbagai sumber:
1. Susu dan Produk Olahan Susu
Untuk kamu yang sering menyimpan susu dan olahan dari bahan ini, wajib memperhatikan masa simpannya.
Dilansir dari berbagai sumber, masa simpannya sekitar 5 sampai 7 hari setelah kemasan dibuka
Jika terlalu lama, maka susu akan mudah asam, menggumpal, dan bau tak sedap
Untuk tipsnya, kamu bisa menyimpan di lemari es dengan suhu stabil
Setelah digunakan, segera kembalikan ke kulkas
2. Biji - Bijian
Salah satu bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan terlalu lama adalah biji-bijian, termasuk berbagai jenis kacang-kacangan.
Meski terlihat kering dan awet, bahan makanan ini justru sangat sensitif terhadap cara penyimpanan yang kurang tepat.
Jika tidak ditangani dengan baik, biji-bijian bisa cepat rusak, berubah rasa, bahkan berjamur.
Kelembapan tinggi sangat mendukung pertumbuhan jamur, sedangkan kandungan minyak alami dalam biji-bijian juga rentan menyebabkan bau tengik jika disimpan dalam kondisi yang tidak ideal.
3. Kentang
Meskipun sering dianggap tahan lama, kentang ternyata tidak bisa disimpan dalam jangka waktu terlalu panjang.
Umumnya kenyang ini bisa awet hingga 2 bulan jika disimpan di suhu ruang yang sejuk dan kering
Sekitar 2 minggu jika disimpan di lemari es, meskipun ini tidak disarankan.
Jika kamu menyimpan kentang terlalu lama, perhatikan tanda-tanda fisiknya.
Kentang yang sudah muncul bintik hitam, tumbuh kecambah, atau mengeluarkan bau adalah indikasi bahwa bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi lagi.
4. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang merah dan putih umumnya cocok disimpan sekitar 1 sampai 2 bulan.
Hal ini karena bahan ini mudah bertunas atau busuk jika disimpan di tempat lembap
Kamu bisa menyimpan di tempat kering dan sejuk, dengan sirkulasi udara yang baik
Jangan simpan di kulkas ya.
5. Rempah - Rempah
Meskipun dikenal tahan lama, rempah-rempah kering ternyata tidak bisa disimpan selamanya.
Umumnya, kualitas rempah akan mulai menurun setelah 2–3 tahun penyimpanan.
Aroma dan rasa khasnya bisa hilang, bahkan bisa membuat cita rasa masakan jadi kurang nikmat jika tetap digunakan dalam kondisi yang sudah tak layak.
Cara paling mudah adalah dengan mencium aromanya, jika wanginya sudah memudar atau berubah, sebaiknya rempah tersebut diganti dengan yang baru.
6. Roti
Umumnya, roti memiliki masa simpan sekitar 3 sampai 7 hari tergantung cuaca dan kelembapan
Kadang kalau terlalu lama, maka roti akan cepat berjamur di tempat lembap.
Sebagai tips supaya awet, kamu bisa menggunakan wadah kedap udara.
Jika tidak habis dalam beberapa hari, bekukan di freezer dan panaskan sebelum dikonsumsi
7. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu minyak sehat dengan segudang manfaat, mulai dari kandungan lemak baik, sifat antiinflamasi, hingga kemampuannya membantu mencegah obesitas.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan masa simpan minyak zaitun. Umumnya, setelah 6 bulan, kualitas minyak akan mulai menurun.
Aroma dan rasanya bisa berubah menjadi tidak sedap meski tidak berbahaya, tetap saja tidak ideal untuk dikonsumsi.
Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)