Cenderaloka

Yukayu Craft: Menyulap Kayu Biasa Menjadi Homeware Bernilai Seni Tinggi

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Ananda Putri
Yukayu Craft, Kerajinan Perabot dari Kayu

TRIBUNSHOPPING.COM - Oktafianti Kumarasari, seorang ibu asal Purworejo, Jawa Tengah, membuktikan bahwa kecintaan terhadap homeware bisa berkembang menjadi bisnis kreatif yang menjanjikan.

Lewat brand Yukayu Craft, ia berhasil mengubah kayu-kayu biasa menjadi produk kerajinan rumah tangga (homeware) berbahan kayu yang estetik, fungsional, dan bernilai seni tinggi.

Awal Mula dari Ketertarikan Pribadi

Perjalanan Yukayu Craft dimulai dari ketertarikan pribadi Oktafianti terhadap produk homeware berbahan kayu.

Baca juga: 6 Rekomendasi Furnitur Minimalis untuk Kamar Tidur, Hadir dengan Nuansa Putih dan Aksen Kayu

Ia mengaku sering membeli peralatan rumah tangga dari kayu karena menyukai tampilannya yang natural dan artistik.

Dari ketertarikan itu, muncul ide untuk memproduksi sendiri dan menjualnya.

"Awalnya suka beli, lalu kepikiran kenapa tidak produksi sendiri saja," ungkapnya.

Produk pertama yang ia buat adalah talenan kayu.

Menariknya, proses awal produksi dilakukan secara kolaboratif dengan tetangga yang juga merupakan perajin kayu.

Dari situlah lahir berbagai desain dan model produk yang semakin hari makin diminati.

Produk Eksklusif dan Produksi Massal

Mangkok dari Yukayu Craft, Kerajinan Perabot dari Kayu (cenderaloka)

Salah satu kekuatan Yukayu Craft terletak pada keberagaman produknya. 

Mereka membagi produknya menjadi dua kategori utama: produksi massal dan produk eksklusif.

Produk massal meliputi talenan, tatakan gelas, piring, dan platter dengan jumlah produksi banyak dan desain yang seragam.

Namun, daya tarik utama Yukayu Craft justru hadir dari lini produk eksklusifnya.

Produk-produk ini hanya dibuat satuan, dengan desain unik yang tidak diproduksi ulang. 

"Kami mengikuti bentuk serat kayunya, sehingga setiap produk punya karakter berbeda. Ada finishing yang menyerupai batu, atau kombinasi kayu dengan resin," jelas Oktafianti.

Beberapa teknik finishing unik yang digunakan antara lain burning technique untuk menghasilkan warna gelap dan kesan 'stone effect', serta expose grain technique untuk menonjolkan serat alami kayu seperti kayu asem.

Hasilnya, produk tampak artistik dan bernilai seni tinggi, bukan sekadar peralatan rumah tangga biasa.

Sumber Inspirasi Desain

Yukayu Craft, Kerajinan Perabot dari Kayu (Cenderaloka)

Dalam menciptakan bentuk dan desain, Oktafianti kerap mencari inspirasi dari aplikasi visual seperti Pinterest.

Namun, ia tidak meniru mentah-mentah, melainkan memodifikasi sesuai dengan bentuk dan karakter kayu yang tersedia.

"Kami pakai prinsip ATM: Amati, Tiru, Modifikasi," tuturnya.

Baca juga: 27 Daftar Produk Dekorasi Kamar, Mulai dari Hiasan Dinding dan Furnitur Estetik

Bahan baku kayu sendiri didapat dari penggergajian kayu di sekitar Purworejo. 

Jenis-jenis kayu yang biasa digunakan antara lain kayu klengkeng, mangga, asem, dan suar.

Untuk produksi massal, Yukayu Craft biasanya langsung memesan ukuran dan jenis kayu sesuai kebutuhan.

Sementara untuk produk eksklusif, mereka sering menggunakan potongan kayu sisa dengan bentuk tak beraturan yang kemudian dikreasikan berdasarkan pola seratnya.

Proses Produksi: Dari Kayu Mentah hingga Siap Pakai

Stoples dari Yukayu Craft, Kerajinan Perabot dari Kayu (Cenderaloka)

Proses produksi dimulai dari pemilihan dan pemotongan kayu di penggergajian.

Setelah sampai di rumah produksi, kayu-kayu ini dipotong lagi sesuai ukuran, lalu dibentuk menggunakan mal desain.

Tahapan berikutnya adalah pengamplasan, pewarnaan sesuai permintaan pelanggan, finishing, dan akhirnya ditutup dengan top coat agar warna dan motifnya tahan lama serta aman digunakan.

Teknik pembakaran juga diterapkan dalam proses finishing untuk menghasilkan tampilan kayu yang lebih dramatis, seperti kesan batu purba.

Teknik ini menjadi salah satu ciri khas dari Yukayu Craft, menjadikan produknya tampil beda dari produk sejenis di pasaran.

Menembus Inacraft 2024 dan Centraloka

Salah satu pencapaian besar Yukayu Craft adalah partisipasinya dalam ajang Inacraft 2024, pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang digelar di Jakarta.

Produk-produk Yukayu berhasil mencuri perhatian pengunjung dan bahkan sebagian besar ludes terjual.

Tak hanya itu, beberapa produknya juga sudah tampil di platform e-commerce seperti Centraloka, dengan respons pasar yang sangat baik.

Target Pasar dan Strategi Pemasaran

Decorative Bowl dari Yukayu Craft (Cenderaloka)

Yukayu Craft menyasar dua segmen utama: bisnis kuliner dan pelaku usaha kreatif.

Banyak produk mereka dipesan oleh restoran dan kafe yang mengusung konsep natural atau rustic.

Selain itu, para pelaku usaha lain seperti pebisnis aksesori atau kerajinan tangan juga menggunakan produk Yukayu sebagai properti foto produk.

Untuk pemasaran, Oktafianti lebih banyak mengandalkan sistem pesanan dan promosi daring.

Ia mengakui bahwa tantangan utama saat ini bukan pada proses produksi, melainkan pada pemasaran dan peningkatan penjualan.

Namun, dengan pengalaman dan kualitas produk yang sudah diakui, Yukayu Craft optimistis bisa terus berkembang.

Menjaga Keunikan dan Nilai Seni Produk

Dalam menghadapi persaingan pasar produk kayu, Yukayu Craft tetap konsisten mempertahankan nilai keunikan.

Mereka tidak hanya menjual fungsi dari sebuah talenan atau piring kayu, tetapi juga menawarkan nilai estetika dan cerita di balik setiap potongannya.

"Produk kami tidak ada yang sama, apalagi yang eksklusif. Kami ingin pembeli merasa memiliki karya seni, bukan sekadar alat dapur," ujar Oktafianti.

Baca juga: 20 Daftar Furnitur Estetik dari Homedoki, Cocok untuk Ruangan Minimalis

Harapan ke Depan

Sebagai pelaku usaha lokal, Oktafianti berharap bisa memperluas jangkauan pasar Yukayu Craft ke tingkat nasional dan bahkan internasional.

Ia juga berkeinginan mengembangkan pelatihan keterampilan woodcraft bagi masyarakat sekitar, agar lebih banyak orang bisa terlibat dalam industri kreatif yang ramah lingkungan ini.

Cek Artikel dan Berita lainnya di

Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

Review OMG Oh My Glam Colorlast, Lip Vinyl Dengan Harga Cuma Rp 30 Ribuan

Skincare

Rintik Skincare Hadirkan Serum Retinol Khusus Tangan dan Leher, Cegah Tanda Penuaan selain di Wajah

Skincare

4 Rekomendasi Skincare yang Aman Digunakan Ibu Hamil, Tetap Glowing Tanpa Bahayakan Janin

Skincare

7 Rekomendasi Pelembap Wajah yang Mengandung Panthenol, Sudah BPOM untuk Kulit Mulus

Tips Home Care

7 Tips Merawat Pakaian Berwarna Gelap, Baik dari Proses Pencucian Maupun saat Menyetrika