TRIBUNSHOPPING.COM - Pada ibu menyusui, rembesan ASI (Air Susu Ibu) biasa terjadi.
Akan tetapi, tetesan atau rembesan ASI yang tidak segera dibersihkan bisa menimbulkan noda dipakaian yang kemudian sulit hilang, dan bahkan memicu pertumbuhan jamur jika dibiarkan terlalu lama.
Biasanya, hal ini sering terjadi karena ASI mengandung lemak, protein, dan gula alami seperti laktosa yang menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme, termasuk jamur.
Ketika pakaian terkena rembesan ASI dan tidak segera dicuci atau dikeringkan dengan baik, lingkungan lembap pada kain bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur yang ditandai dengan noda kehitaman, bau tidak sedap, serta risiko iritasi kulit.
Masalah ini tidak hanya merusak tampilan pakaian, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan, terutama bagi bayi yang memiliki kulit sensitif.
Bahkan, bayi juga jadi rentan diare karena bakteri yang tertinggal pada pakaian tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana cara mencegah dan mengatasi noda bekas ASI sebelum berubah menjadi masalah jamur yang lebih serius.
Dalam artikel ini, Tribunshopping akan membahas secara lengkap mengenai tips menghilangkan bekas rembesan ASI di pakaian.
Baca juga: 5 Rekomendasi Booster Serum Terbaik, Punya Formula Lebih Optimal Mencerahkan Wajah
1. Segera Bilas dengan Air Dingin
Langkah pertama yang paling sederhana adalah membilas pakaian yang terkena ASI dengan air dingin sesegera mungkin.
Air dingin akan membantu menghilangkan sisa lemak dan protein dalam ASI sebelum mengering.
Oleh sebab itu, hindari penggunaan air panas saat mencuci karena justru bisa “mengunci” noda ASI di serat kain.
Baca juga: 20 Daftar ASI Booster yang Ampuh Meningkatkan Produksi ASI Selama Menyusui dan Imun Tubuh
2. Gunakan Larutan Cuka Putih
Cuka putih dikenal efektif melawan jamur karena sifat asamnya.
Kamu bisa menggunakannya dengan cara berikut ini:
- Campurkan 1 bagian cuka putih dan 2 bagian air.
- Rendam bagian pakaian yang terkena noda jamur selama 30–60 menit.
-Sikat lembut dengan sikat gigi bekas atau sikat kain halus.
- Bilas dengan air bersih, lalu lanjutkan pencucian seperti biasa.
Tak hanya menghilangkan noda, cuka putih juga membantu menetralisir bau tidak sedap akibat jamur.
3. Manfaatkan Baking Soda
Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan baking soda bersifat abrasif ringan dan dapat mengangkat noda serta menghambat pertumbuhan jamur.
Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Pertama, taburkan baking soda bubuk pada area yang berjamur.
-Tambahkan sedikit air hingga membentuk pasta dan aduk secara merata.
- Gosok perlahan dan diamkan selama 30 menit.
- Terakhir, cuci pakaian seperti biasa dengan detergen lembut.
Baking soda juga dapat menyerap bau dari sisa susu yang meresap ke kain.
ARM & HAMMER Baking Soda 453gr
4. Perasan Lemon dan Garam
Kamu juga bisa memanfaatkan campuran lemon dan garam. Kedua bahan tersebut merupakan pembersih alami yang efektif mengangkat jamur ringan dan mencerahkan noda kuning pada pakaian.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Peras satu buah lemon, kemudian campurkan dengan 1 sdm garam.
- Gosokkan campuran tersebut pada bagian pakaian yang bernoda jamur.
- Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam.
- Setelah itu, bilas dan cuci seperti biasa.
Sinar matahari dapat membantu proses pengeringan sekaligus membunuh sisa spora jamur.
5. Gunakan Cairan Pemutih Khusus Pakaian Bayi (Jika Diperlukan)
Jika noda jamur sangat membandel dan tidak bisa hilang dengan bahan alami, kamu bisa menggunakan pemutih khusus yang aman untuk pakaian bayi.
Biasanya produk ini dijual di pasaran.
Namun sebelum membeli produk, perhatikan dan pilih pemutih yang berlabel baby safe, bebas klorin dan pewangi keras.
Cara penggunaannya sebagai berikut:
- Pertama, rendam pakaian sesuai petunjuk kemasan.
- Setelah itu bilas hingga benar-benar bersih agar tidak ada sisa bahan kimia yang menempel.
Langkah ini sebaiknya hanya digunakan pada pakaian berwarna putih atau terang agar tidak merusak warna kain.
Maskit Pemutih Pakaian Bayi 1L
6. Cuci dengan Air Hangat dan Detergen Lembut
Setelah menggunakan salah satu bahan di atas, cuci pakaian dengan air hangat (bukan panas) menggunakan detergen khusus pakaian bayi yang bebas pewangi dan bahan kimia keras.
Menggunakan air hangat membantu melarutkan sisa ASI dan bahan pembersih alami yang digunakan sebelumnya, tanpa merusak kain atau menyebabkan iritasi.
7. Keringkan di Bawah Sinar Matahari
Hal terpenting dalam proses mencuci adalah memerhatikan cara pengeringan.
Salah satu cara alami terbaik untuk membasmi jamur adalah menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung.
Cahaya UV dari sinar matahari bersifat antijamur dan membantu mengeringkan pakaian dengan sempurna.
Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak lembap dan mencegah jamur muncul kembali.
Goto Ganta Tiang Jemuran Hanger Baju
8. Cegah Jamur dengan Penyimpanan yang Benar
Tak hanya proses mencuci dan menjemurnya saja, setelah pakaian bersih dan kering simpan pakaian dengan cara yang tepat.
Simpan di tempat kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kamu juga bisa menggunakan kantong penyimpan berbahan kain, bukan plastik.
Hindari melipat pakaian dalam kondisi sedikit lembap.
Kamu juga bisa menambahkan silica gel atau arang aktif dalam lemari untuk menyerap kelembapan.
Itulah tadi 8 tips yang bisa kamu lakukan jika ingin menghilangkan noda bekas rembesan ASI pada pakaian yang bisa mengganggu kesehatan.
Selamat mencoba!
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)