TRIBUNSHOPPING.COM - Stok emas di toko fisik yang terbatas, apalagi di tengah permintaan yang terus meningkat, membuat banyak orang beralih ke e-commerce untuk membeli emas.
Kini, membeli emas tidak perlu repot-repot pergi ke toko emas.
Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa membeli emas dalam berbagai bentuk baik itu perhiasan, batangan, atau bahkan tabungan emas digital langsung dari genggaman tangan.
Namun, meskipun prosesnya mudah dan praktis, membeli emas secara online tetap memerlukan kewaspadaan.
Sebagai salah satu investasi yang populer, emas sering kali menjadi sasaran penipuan di platform daring.
Untuk memastikan investasi emas kamu aman dan menguntungkan, simak enam tips cerdas yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian di marketplace.
1. Kenali Penjual atau Toko, Bukan Hanya Marketplace-nya
Meskipun membeli emas melalui e-commerce menawarkan kenyamanan, kita perlu ingat bahwa platform tersebut hanya bertindak sebagai perantara.
Penjual emas di marketplace biasanya berasal dari pihak ketiga, bukan dari platform itu sendiri.
Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa siapa penjualnya dan lihat track record mereka.
Baca review dan testimoni dari pembeli sebelumnya.
Sebuah platform terpercaya biasanya memberikan tanda verifikasi atau badge untuk penjual yang sudah terjamin kredibilitasnya.
Jika memungkinkan, pilih penjual yang sudah memiliki rekam jejak panjang di industri emas atau yang bekerja sama dengan lembaga resmi seperti Pegadaian atau Antam.
Cincin Emas Helena Leaf Rose Gold 17K Semar Nusantara
2. Perbandingan Harga dan Nominal yang Sesuai Budget
Tidak semua marketplace menjual emas dengan harga yang sama.
Bahkan, harga untuk tabungan emas dapat berbeda-beda.
Sebagai contoh, satu platform bisa menawarkan nominal investasi emas mulai dari Rp500, sementara yang lain memulai dari Rp10.000.
Meski nominal yang lebih kecil terdengar menarik, pastikan kamu juga membandingkan harga jual beli emas di beberapa tempat.
Harga yang jauh lebih murah bisa menjadi indikasi adanya biaya tersembunyi atau kualitas produk yang diragukan.
Pilihlah yang paling sesuai dengan anggaranmu dan pastikan harga tersebut wajar dengan kondisi pasar saat ini.
DejaVu Kotak Perhiasan
3. Ikuti Grafik Harga Emas Dunia untuk Cuan Lebih Banyak
Sebelum membeli emas, sangat disarankan untuk melihat grafik harga emas dunia yang biasanya disediakan oleh e-commerce atau platform investasi emas.
Dengan memahami grafik harga harian, mingguan, atau bulanan, kamu bisa memilih waktu yang tepat untuk membeli.
Dengan demikian, kamu dapat menghitung perkiraan keuntungan saat menjual emas di masa depan.
Grafik ini memberi gambaran tentang pergerakan harga yang bisa membantu keputusan investasi kamu menjadi lebih cerdas.
Baca juga: 6 Cara Cerdas Merawat Emas untuk Para Wanita, Kilaunya Dijamin Tak Pernah Pudar
4. Pilih Platform yang Menawarkan Opsi Cetak Fisik Emas
Untuk mengurangi risiko penipuan atau kehilangan dana, sebaiknya kamu mencetak emas dalam bentuk fisik secara berkala, meskipun menabung emas secara digital.
Beberapa marketplace memberikan opsi untuk mencetak emas, dan waktu prosesnya berbeda-beda, mulai dari 3 hari hingga beberapa bulan.
Jika kamu memilih untuk menabung emas digital, pastikan untuk memilih marketplace yang menyediakan fasilitas ini dengan waktu pemrosesan yang cepat.
Semakin cepat cetak emas, semakin aman pula investasi kamu.
Baca juga: 5 Alasan Harga Emas Tua Lebih Mahal dari Emas Muda, Lebih Untung untuk Investasi
5. Manfaatkan Promo Menarik dari Marketplace
Siapa yang tidak suka promo?
Marketplace sering menawarkan berbagai promo menarik untuk pembelian emas, seperti diskon, cashback, atau bonus saldo emas.
Manfaatkan promo ini untuk mendapatkan keuntungan lebih, namun tetap waspada.
Pastikan untuk mengecek detail promo dan ketentuan yang berlaku.
Jangan sampai tergoda hanya karena diskon besar, tetapi mengabaikan aspek keamanan dan reputasi penjual.
6. Simpan Semua Bukti Transaksi dengan Rapi
Setelah melakukan pembelian, pastikan kamu menyimpan seluruh bukti transaksi dengan rapi.
Mulai dari invoice, bukti pembayaran, hingga sertifikat emas, semua itu penting jika suatu saat terjadi masalah.
Sebagai langkah ekstra hati-hati, foto kemasan atau kondisi barang sebelum dibuka jika kamu membeli emas fisik.
Jika ada masalah dengan produk yang diterima, kamu akan lebih mudah melakukan klaim atau pengembalian dengan dokumentasi yang lengkap. (*)