Tips Home Care

3 Jenis Kabel yang Cocok Dipakai untuk Stopkontak, Berapa Ukuran yang Tepat?

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi stopkontak dinding dan sambungan kabel listriknya

TRIBUNSHOPPING.COM - Pemilihan kabel listrik untuk stopkontak ada baiknya tidak dilakukan dengan sembarangan.

Tidak hanya harus punya daya hantar listrik yang baik, kabel yang dipilih juga perlu sesuai dengan standar keamanan berlaku.

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis kabel yang umum digunakan untuk instalasi stopkontak.

Selain jenis, ukuran kabel juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan beban daya yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, jangan lewatkan sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum berikut hingga tuntas.

1. Kabel NYM

Ilustrasi kabel jenis NYM, umum dipakai untuk pemasangan stopkontak (Tribunnews.com)

Kabel NYM menjadi salah satu pilihan umum untuk instalasi listrik rumah, termasuk stopkontak.

Jenis kabel ini memiliki lapisan isolasi PVC ganda, sehingga lebih aman dan tahan terhadap kelembapan.

Biasanya, kabel NYM digunakan untuk instalasi listrik tetap di dalam bangunan.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Memasang Stopkontak yang Berisiko Sebabkan Korsleting Listrik

Kabel ini cocok dipasang di dinding, langit-langit, atau saluran tertutup.

Namun, meski lapisan isolasinya cukup kuat, kabel NYM sebaiknya tidak dipasang di tempat terbuka tanpa perlindungan tambahan.

Sebab jenis kabel ini relatif tidak tahan terhadap paparan sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem.

2. Kabel NYY

Ilustrasi kabel listrik jenis NYY (Tribunshopping.com)

Jika membutuhkan kabel yang lebih kuat dan tahan lama, kabel NYY bisa jadi pilihan tepat.

Kabel ini memiliki isolasi PVC lebih tebal dibandingkan NYM, sehingga lebih tahan terhadap kelembapan, tanah, dan bahkan gigitan tikus.

Jenis kabel NYY sering digunakan untuk instalasi listrik permanen, baik di dalam maupun luar ruangan.

Bahkan, kabel ini cocok untuk ditanam di dalam tanah, asalkan mendapat perlindungan tambahan seperti pipa conduit atau pelindung lainnya.

Daya tahannya yang tinggi membuat kabel NYY kerap direkomendasikan untuk instalasi stopkontak yang membutuhkan keamanan ekstra.

Utamanya pemasangan stopkontak di area yang berisiko terkena gangguan fisik.

3. Kabel NYAF

Ilustrasi kabel jenis NYAF (Kolase Tribunshopping.com)

Berbeda dari NYM dan NYY, kabel NYAF lebih fleksibel karena menggunakan serabut tembaga.

Kabel ini biasanya dipakai untuk instalasi dalam panel listrik atau perangkat yang memerlukan kelenturan tinggi.

Namun, karena hanya memiliki satu lapisan isolasi PVC, kabel NYAF tidak direkomendasikan untuk pemasangan langsung di luar ruangan atau tempat yang lembap.

Agar lebih aman, kabel ini perlu dilindungi dengan pipa conduit atau saluran tertutup.

Meski lebih sering digunakan untuk perangkat listrik di dalam panel, kabel NYAF tetap bisa dimanfaatkan untuk stopkontak.

Terutama jika pemasangannya mempertimbangkan keamanan ekstra.

Berapakah Ukuran Kabel yang Tepat?

Ilustrasi pemasangan stopkontak yang terpasang menempel di dinding (mistersparky.com)

Perlu diingat, memilih ukuran kabel untuk stopkontak tidak boleh sembarangan.

Ukuran kabel harus disesuaikan dengan daya listrik yang digunakan.

Tujuannya tidak lain untuk menghindari terjadinya overheat atau korsleting yang bisa berisiko kebakaran.

Mengacu pada buku Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011, kabel untuk stopkontak umumnya memiliki luas penampang minimal 2,5 mm persegi.

Ukuran ini cukup untuk menangani daya standar di rumah tangga, seperti penggunaan perangkat elektronik sehari-hari.

Namun, jika stopkontak digunakan untuk peralatan dengan daya besar seperti AC atau water heater, kabel berukuran lebih besar sangat disarankan.

Baca juga: 6 Ciri Stopkontak Rusak yang Perlu Segera Diganti, Bisa Jadi Awal Masalah Besar

Di pasaran, dapat ditemukan banyak produk kabel listrik yang bisa dipilih untuk stopkontak.

Ambil sebagai contoh, misalnya produk kabel NYM 3 x 2,5 mm persegi.

Ini artinya kabel memiliki tiga inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC.

Sementara 2.5 mm persegi mengacu pada ukuran atau luas penampang tiap inti kabel.

Kabel NYM 3 x 2,5 mm persegi biasanya berisi inti tembaga yang dibungkus lapisan berwarna biru, cokelat, dan kuning/hijau.

Berturut-turut, warna tersebut berfungsi untuk fase, netral, dan grounding. 

Utamakan SNI

Selain ukuran, pastikan kabel yang digunakan memiliki standar keamanan yang jelas.

Di Tanah Air, kabel listrik yang aman harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) agar kualitas dan daya tahannya terjamin.

Penggunaan kabel tanpa standar yang jelas dapat meningkatkan risiko gangguan listrik hingga bahaya kebakaran.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP