Ramadan

5 Tips Menghemat Kuota Internet Saat Ramadan, Bisa Awet sampai Lebaran

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi menonton video secara streaming sambil menunggu waktu berbuka puasa

TRIBUNSHOPPING.COM - Meningkatnya aktivitas online sering kali membuat kuota data internet lebih cepat habis saat Ramadan.

Sebut seperti menonton konten religi, mencari resep sahur dan buka puasa, hingga menghabiskan waktu dengan media sosial. 

Jika tidak dikelola dengan baik, kuota bisa habis sebelum waktunya, apalagi jika harus bertahan sampai Lebaran.

Agar penggunaan kuota tetap hemat selama Ramadan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan. 

Mulai dari mengaktifkan mode hemat data hingga memanfaatkan paket internet khusus dari operator.

Selengkap, berikut Tribunshopping.com merangkum lima tips menghemat kuota internet selama Ramadan agar tetap awet sampai Lebaran.

1. Manfaatkan Mode Hemat Data Saat Streaming

Ilustrasi mengaktifkan fitur Data Saver atau Penghemat Data di aplikasi YouTube (Tribunshopping.com/RamaFitra)

Menonton video secara streaming sering kali menjadi salah satu penyebab utama kuota cepat habis, terutama saat Ramadan. 

Banyak orang mengisi waktu luang dengan streaming ceramah, tausiyah, atau konten hiburan lainnya. 

Jika tidak diatur dengan baik, konsumsi data bisa meningkat drastis. 

Oleh karena itu, mode hemat data sangat penting untuk diaktifkan, terutama pada aplikasi seperti YouTube, Netflix, atau TikTok. 

Beberapa platform sudah menyediakan opsi kualitas video lebih rendah untuk menghemat penggunaan data. 

Baca juga: 6 Fitur HP Android yang Mendukung Aktivitas Ibadah di Bulan Ramadan, Yuk Bisa Dicoba

Menonton dalam resolusi 480p atau lebih rendah bisa menjadi solusi tanpa mengorbankan pengalaman. 

Selain itu, mengunduh video terlebih dahulu saat terhubung ke WiFi bisa membantu mengurangi konsumsi data saat bepergian. 

Dengan cara ini, kuota bisa lebih hemat dan tetap cukup hingga akhir Ramadan.

2. Maksimalkan Pemakaian WiFi

Ilustrasi menyambungkan HP ke jaringan WiFi yang tersedia (youtube.com/HardReset_info Tests)

Menggunakan jaringan WiFi bisa menjadi cara paling efektif untuk mengurangi pemakaian kuota internet. 

Saat di rumah, sebaiknya selalu menghubungkan perangkat ke WiFi untuk menghindari penggunaan data seluler yang tidak perlu. 

Jika memungkinkan, manfaatkan juga WiFi gratis di tempat umum seperti masjid, kafe, atau pusat perbelanjaan. 

Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati saat menggunakan jaringan publik agar data pribadi tetap aman. 

Selain itu, mengunduh konten seperti video atau podcast saat terhubung ke WiFi bisa membantu mengurangi konsumsi kuota seluler. 

 

Infinix HOT 50 Pro Plus

 

Beberapa aplikasi juga memiliki fitur sinkronisasi offline yang bisa dimanfaatkan. 

Dengan strategi ini, penggunaan kuota bisa lebih terkendali sepanjang Ramadan.

3. Batasi Update Aplikasi Otomatis

Ilustrasi HP dipakai membuka aplikasi (androidheadlines.com)

Tanpa disadari, pembaruan aplikasi bisa menghabiskan banyak kuota internet, terutama jika dilakukan secara otomatis. 

Beberapa aplikasi memiliki ukuran update yang cukup besar dan berjalan di latar belakang tanpa pemberitahuan. 

Oleh karena itu, sebaiknya nonaktifkan pembaruan otomatis pada pengaturan perangkat dan lakukan update hanya saat terhubung ke WiFi. 

Selain itu, periksa aplikasi yang jarang digunakan dan hapus jika tidak diperlukan. 

Semakin banyak aplikasi yang terpasang, semakin besar kemungkinan update yang berjalan secara diam-diam. 

Dengan membatasi update otomatis, kuota bisa lebih hemat dan tidak terkuras tanpa disadari.

 

 

4. Kurangi Aktivitas Scrolling Media Sosial

Ilustrasi membuka aplikasi Instagram untuk menghabiskan waktu saat menunggu berbuka puasa (online-tech-tips.com)

Media sosial sering kali menjadi pengisi waktu luang selama Ramadan, tetapi juga bisa menjadi penyebab utama boros kuota. 

Aktivitas seperti scrolling di Instagram, TikTok, atau Facebook bisa menghabiskan banyak data.

Utamanya jika sering melihat video atau gambar dengan resolusi tinggi. 

Jika ingin lebih hemat, coba batasi waktu penggunaan media sosial dengan fitur pembatasan waktu di aplikasi atau mode fokus di ponsel. 

Mengurangi autoplay video dan menonaktifkan preloading gambar juga bisa membantu menghemat data. 

Selain itu, pertimbangkan untuk mengakses media sosial hanya saat terhubung ke WiFi.

 

 

5. Pertimbangkan Paket Khusus Ramadan dari Operator

Ilustrasi HP dipakai membuka Google Chrome untuk browsing di internet (phonearena.com)

Beberapa operator seluler biasanya menawarkan paket internet khusus selama Ramadan dengan harga lebih terjangkau. 

Paket ini sering kali mencakup kuota besar untuk aplikasi tertentu, seperti YouTube, WhatsApp, atau Instagram. 

Sebelum membeli, sebaiknya cek terlebih dahulu paket yang tersedia dan sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan internet harian. 

Jika sering streaming atau mengakses media sosial, pilih paket dengan kuota yang lebih besar untuk layanan tersebut. 

Selain itu, beberapa operator tidak jarang pula menyediakan bonus kuota malam yang bisa dimanfaatkan untuk mengunduh konten saat sahur.

Demikian setidaknya lima tips menghemat kuota internet selama Ramadan agar bisa bertahan hingga lebaran, selamat mencoba!(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Kecantikan

7 Manfaat Masker Kunyit dan Cara Aman untuk Membuatnya

Perlengkapan Bayi dan Anak

35 Daftar Dress Anak Perempuan Stylish dan Nyaman dengan Harga di Bawah 100 Ribu di Marketplace

Body Care

20 Daftar Parfum di Bawah 50 ribuan yang Bisa Kamu Beli di Shopee

Produk Handphone

35 Daftar HP Vivo di Harga 1 Juta hingga 3 Jutaan, Miliki Smartphone Spek Mumpuni tapi Tetap Murah

Tips Home Care

7 Cara Mencuci Baju Thrift atau Bekas, Hilangkan Noda Sekaligus Kuman dan Bakteri