TRIBUNSHOPPING.COM - Food Chopper merupakan peralatan dapur yang sangat andal dalam menghaluskan bahan makanan.
Didukung oleh mata pisau tajam dan desain yang efisien, food chopper memudahkan kamu untuk menghaluskan, mencincang, menggiling, hingga mencampurkan berbagai bahan makanan dengan cepat dan mudah.
Dapatkan food chopper berkualitas dengan harga terjangkau, klik di sini.
Dengan menggunakan chopper, kamu hanya perlu satu alat untuk mengolah berbagai bahan makanan, seperti buah, daging, bumbu, dan lainnya.
Proses penghalusan bahan makanan pun menjadi lebih praktis, baik itu untuk membuat bahan makanan halus maupun memiliki tekstur tertentu.
Walau food chopper menjadi salah satu peralatan penghalus makanan yang tangguh, namun penggunaan dan perawatan perlu diperhatikan dengan baik loh.
Pasalnya, food chopper bisa mengalami kerusakan apabila penggunaan, pembersihan dan perawatan tidak dilakukan secara tepat.
Baca juga: Tips Merawat dan Mengasah Pisau Blender maupun Chopper, Memperpanjang Masa Pakainya
Ini dia 7 tips perawatannya dilansir dari berbagai sumber:
1. Jangan Menyimpan Chopper di Tempat yang Lembab
Meskipun alat elektronik ini cukup tahan lama, penting untuk memperhatikan tempat penyimpanannya.
Kelembaban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan beberapa bagian chopper berkarat.
2. Hindari Pencucian dengan Dishwasher
Salah satu kesalahan dalam merawat food processor adalah mencucinya dengan mesin pencuci piring.
Mesin pencuci piring bisa memberikan suhu yang terlalu tinggi, yang berisiko merusak komponen alat.
Sebaiknya cuci setiap bagiannya dengan tangan agar lebih awet.
3. Jangan Merendam Bagian Motor
Jaga agar bagian motor atau kabel listrik tidak terkena air.
Hanya bagian yang dapat dilepas seperti wadah atau pisau yang boleh dicuci dengan air.
Untuk membersihkan bagian motor, cukup lap dengan kain lembut yang sedikit basah.
4. Cuci Segera Setelah Digunakan
Setelah selesai digunakan, cuci food chopper segera untuk menghindari sisa makanan yang mengering dan menempel.
Gunakan spons lembut dan sabun cuci piring untuk membersihkan bagian-bagian alat. Hindari menggunakan sikat kasar yang bisa merusak permukaan alat.
Makanan dan kotoran yang menempel pada area pisau bisa menyebabkan bilah pisau terhambat.
Bahkan pisau menjadi cepat rusak dan chopper jadi sarang kuman.
5. Menggunakan Food Processor Sebagai Pengganti Blender
Menurut Kompas.com, meskipun food processor bisa melakukan banyak hal yang dilakukan oleh blender, keduanya tidak sepenuhnya saling menggantikan.
Keduanya dapat digunakan untuk membuat mentega kacang dan pesto, tetapi food processor tidak bisa menggiling makanan berair, seperti sup atau saus, sebagaimana blender.
Selain itu, food processor memiliki batasan isian, dan jika cairan melebihi batas tersebut, bisa berisiko tumpah.
6. Perhatikan Intensitas Penggunaan
Pada dasarnya, memang daya tahan food processor juga tak selama blender loh.
Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan intensitas penggunaannya.
Penggunaan secara terus menerus dalam waktu lama justru berpotensi merusaknya.
Memakainya terlalu lama karena dapat membuat mesinnya panas.
Kalau kamu memang ingin menghaluskan banyak bahan makanan, berikan jeda dan lakukan secara bertahap.
Selain itu, kamu bisa menggunakan food processor untuk mencacah bahan yang lama dihancurkan dengan ulekan.
Kemudian dinginkan dulu mesinnya sebelum mencacah bahan berbeda.
7. Jangan Memproses Bahan yang Terlalu Keras
Hindari memotong bahan makanan yang sangat keras seperti es batu atau bahan padat lainnya yang bisa merusak pisau dan motor.
Jika kamu perlu memotong bahan keras, pastikan food chopper Anda dirancang untuk itu atau gunakan dengan hati-hati.
Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)