TRIBUNSHOPPING.COM - Jamur pada dinding adalah masalah yang cukup umum ditemui di banyak rumah, terutama di area yang lembap.
Selain mengganggu penampilan, keberadaan jamur juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi penghuni rumah.
Dapatkan cuka putih untuk mengatasi masalah jamur di dinding, klik di sini.
Jamur tumbuh subur di tempat dengan kelembapan tinggi dan sirkulasi udara yang buruk, seperti di kamar mandi atau ruang bawah tanah, yang menjadikannya tempat yang ideal untuk perkembangannya.
Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini juga merusak dinding secara bertahap.
Selain menggunakan pembersih jamur khusus, kamu bisa memanfaatkan cuka sebagai alternatif pembersih alami.
Menurut berbagai sumber, kandungan asam dalam cuka dapat merusak struktur sel jamur, membuatnya efektif untuk membersihkan jamur dari dinding.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Jok Mobil Berjamur Akibat Tumpahan Cairan dan Kondisi Lembap
Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap cara mengaplikasikan cuka untuk mengatasi jamur:
Cara Pengaplikasian
- Persiapkan Peralatan
Siapkan bahan-bahan berikut: cuka putih murni (tanpa campuran apapun), botol semprot, kain lap atau spons, serta sarung tangan pelindung jika diperlukan.
Jika area yang akan dibersihkan sangat kotor atau terdapat jamur tebal, kamu juga bisa menyiapkan sikat berbulu lembut.
- Siapkan Cuka dalam Botol Semprot
Tuangkan cuka putih murni ke dalam botol semprot.
Kamu tidak perlu mencampurnya dengan air, karena asam pada cuka cukup kuat untuk membasmi jamur secara efektif.
- Semprotkan Cuka pada Area yang Terinfeksi Jamur
Semprotkan cuka langsung pada bagian dinding yang terkontaminasi jamur secara merata.
Pastikan seluruh area yang berjamur terkena cuka agar dapat bekerja dengan maksimal.
- Diamkan Selama 1 Jam
Setelah disemprotkan, biarkan cuka meresap dan bekerja pada jamur selama sekitar 1 jam.
Cuka akan menembus pori-pori dinding dan membunuh spora jamur sekaligus mencegah pertumbuhannya.
- Sikat dengan Lembut (Jika Diperlukan)
Jika jamur terlihat tebal atau sulit dihilangkan, kamu dapat menggunakan sikat berbulu lembut setelah cuka meresap.
Sikat perlahan untuk menghindari kerusakan pada permukaan dinding.
- Lap dengan Kain Bersih atau Spons
Setelah jamur mulai terangkat, lap dinding menggunakan kain bersih atau spons yang dibasahi air hangat.
Ini untuk menghilangkan sisa-sisa cuka dan jamur yang terlepas.
- Keringkan Dinding
Pastikan dinding yang telah dibersihkan benar-benar kering.
Kamu bisa menggunakan kain kering atau membiarkannya kering secara alami.
Pengeringan yang baik penting untuk mencegah kelembapan yang bisa memicu tumbuhnya jamur lagi.
- Periksa dan Ulangi Jika Diperlukan
Jika masih ada sisa jamur yang terlihat, ulangi langkah-langkah tersebut sampai dinding bersih sempurna dari jamur.
Penyebab Lain Dinding Berjamur:
1.Kebocoran atau Tetesan Air
Kebocoran pada atap, dinding luar rumah, atau pipa yang bocor dapat menyebabkan kelembapan terakumulasi di dinding.
Air yang meresap ke dalam struktur dinding menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur.
2. Sirkulasi Udara yang Buruk
Ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang baik akan terjebak kelembapannya, menciptakan lingkungan yang mendukung berkembangnya jamur.
Ruang-ruang seperti gudang atau ruang bawah tanah yang jarang dibuka jendelanya atau tidak cukup ventilasi, lebih rentan terhadap masalah ini.
4. Pemeliharaan yang Kurang Baik
Kurangnya perawatan terhadap sistem pipa, saluran air, atau pelapisan dinding dapat memperburuk masalah kelembapan dan memicu pertumbuhan jamur.
Saluran air yang tersumbat, misalnya, dapat menyebabkan genangan air di area tertentu, memperburuk kondisi kelembapan.
Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)