TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu sedang tertarik membeli HP iPhone di bulan Januari 2025, ketahui harga lengkapnya dalam artikel berikut.
Kamu bisa melihat sederat harga HP iPhone dalam daftar, ada iPhone 12, iPhone 13, bahkan iPhone 15 Pro Max.
Dengan mengetahui harga HP iPhone incaranmu, kamu bisa menyesuaikan budget kamu sebelum memutuskan membeli.
Baca juga: Daftar HP Harga Rp 5 Jutaan di Januari 2025: Ada Samsung, Xiaomi, POCO, OPPO, vivo, hingga realme
Untuk itu, dalam artikel ini TribunShopping akan menyajikan daftar harga HP iPhone di periode bulan Januari 2025 versi iBox.
Selain daftar harga iPhone versi iBox, TribunShopping juga akan menginformasikan soal kabar dijualnya iPhone 16 di Indonesia.
Daftar Harga HP iPhone versi iBox di Bulan Januari 2025
Dihimpun dari situs iBox yang merupakan partner resmi dalam penjualan iPhone di Indonesia, berikut daftar harga iPhone di Bulan Januari 2025.
1. iPhone 12 64 GB: Rp 7.749.000
2. iPhone 12 128 GB: Rp 8.249.000
3. iPhone 12 256 GB RED: Rp 14.999.000
4. iPhone 13 128 GB: Rp 9.249.000
5. iPhone 13 256 GB: Rp 11.749.000
6. iPhone 14 128 GB: Rp 12.499.000
7. iPhone 14 256 GB: Rp 15.299.000
8. iPhone 14 512 GB: Rp 23.249.000
9. iPhone 14 Plus 128 GB: Rp 17.999.000
10. iPhone 14 Plus 256 GB: Rp 20.999.000
11. iPhone 14 Plus 512 GB: Rp 24.999.000
12. iPhone 15 128 GB: Rp 13.249.000
13. iPhone 15 256 GB: Rp 16.249.000
14. iPhone 15 512 GB: Rp 20.249.000
15. iPhone 15 Plus 128 GB: Rp 15.749.000
16. iPhone 15 Plus 256 GB: Rp 18.749.000
17. iPhone 15 Plus 512 GB: Rp 22.749.000
18. iPhone 15 Pro 128 GB: Rp 18.999.000
19. iPhone 15 Pro 256 GB: Rp 21.999.000
20. iPhone 15 Pro 512 GB: Rp 25.999.000
21. iPhone 15 Pro 1 TB: Rp 29.999.000
22. iPhone 15 Pro Max 256 GB: Rp 22.999.000
23. iPhone 15 Pro Max 512 GB: Rp 27.999.000
24. iPhone 15 Pro Max 1 TB: Rp 31.999.000
Perlu dijadikan catatan, daftar harga tersebut diupdate TribunShopping pada tanggal 14 Januari 2025 sebagaimana mengutip dari laman iBox.co.id.
Harga dalam daftar tersebut pun bisa berubah sewaktu-waktu.
Lebih dari 12.000 Unit iPhone 16 Masuk Indonesia
Hingga saat ini iPhone 16 ternyata masih belum resmi dijual di Indonesia.
Menariknya, meski belum ada izin penjualan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memaparkan bahwa sudah ada lebih dari 12.000 unit iPhone 16 yang telah tercatat dalam sistem International Mobile Equipment Identity (IMEI) di Indonesia.
Ribuan unit iPhone 16 tersebut masuk ke Indonesia melalui tiga jalur legal.
Baca juga: 30 Daftar HP Harga Rp 15 Juta ke Atas, Temukan Smartphone Flagship Samsung, OPPO, hingga iPhone
Sebagaimana mengutip KompasTV, jalur terbanyak adalah iPhone 16 menjadi barang bawaan pribadi penumpang dari luar negeri yang telah membayar pajak di Bea Cukai.
Jalur kedua masuknya iPhone 16 yaitu melalui izin khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Sementara jalur ketiga adalah melalui operator seluler yang membawa unit dalam kurun waktu tertentu.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, penumpang diperbolehkan membawa maksimal dua unit gawai dari luar negeri dalam kurun waktu satu tahun untuk wilayah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Sementara pintu masuk kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Kualanamu memiliki ketentuan berbeda, di mana barang penumpang dibedakan menjadi kategori barang pribadi dan barang non-pribadi.
Meski iPhone 16 dapat masuk ke Indonesia melalui jalur-jalur tersebut, dijelaskan bahwa perangkat tersebut hanya diperbolehkan masuk untuk penggunaan pribadi dan bukan untuk diperdagangkan, serta harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
iPhone 16 yang ada di Indonesia tersebut datang bukan untuk diperjualbelikan, mengingat penjualan resmi ponsel terbaru Apple ini masih dilarang.
Hal ini dikarenakan Apple belum memenuhi persyaratan 40 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk memperbarui sertifikat TKDN tersebut, Apple perlu menambahkan jumlah investasinya di Indonesia.
Ini mengingat skema TKDN mereka berbasis investasi atau pengembangan inovasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Ananda Putri Octaviani/Tribunshopping.com)