Tips Home Care

8 Tips Mengatasi Lembap di Rumah saat Musim Hujan yang Memicu Jamur

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi rumah dengan kelembapan berlebih sehingga memicu munculnya jamur.

TRIBUNSHOPPING.COM- Kondisi rumah yang terlalu lempat sering terjadi, terutama saat musim hujan yang panjang.

Kelembapan yang berlebihan di dalam rumah tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan struktur pada bangunan.

Dapatkan dehumidifier untuk bantu atasi masalah kelembapan berlebih di rumah, klik di sini ya.

 Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk memahami penyebab, dampak, dan cara mengatasi masalah kelembapan agar rumah tetap sehat dan nyaman.

Salah satu penyebab utama kelembapan di rumah adalah air hujan yang meresap melalui dinding, atap, atau fondasi bangunan.

Kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan yang tinggi dapat memperburuk kondisi lembap ini.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Jamur yang Tampak Menghitam di Dinding Rumah, Kembali Bersih Tanpa Merusak Cat

Bukan hanya di kamar mandi, kelembapan bisa terjadi di mana saja termasuk ruang tamu dan kamar.

Untuk mengatasi kelembapan berlebih di rumah, ini dia 8 cara yang bisa dilakukan dilansir dari berbagai sumber:

1. Pastikan Ventilasi yang Baik

Ilustrasi Seorang Wanita Sedang Membuka Jendela Rumah. (allstate.com)

Kurangnya sirkulasi udara adalah salah satu penyebab utama kelembapan di rumah.

Pastikan setiap ruangan, terutama dapur dan kamar mandi, memiliki ventilasi yang memadai.

Secara rutin membuka jendela atau memasang ventilasi tambahan seperti exhaust fan akan membantu udara segar masuk, sehingga kelembapan dapat berkurang.

 

 

NOTALE Dehumidifier Suvo Air Dryer

 

2. Segera Atasi Kebocoran

Ilustrasi memperbaiki atap rumah yang bocor karena retakan kecil. (roofforce.net.au)

Kebocoran pada pipa atau atap juga dapat menyebabkan kelembapan.

 Segera periksa dan perbaiki kebocoran tersebut karena air yang masuk ke dalam rumah akan meningkatkan kelembapan dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut, termasuk pertumbuhan jamur.

3. Menggunakan Dehumidifier

Ilustrasi dehumidifier berkualitas untuk mengatasi masalah kelembapan berlebih. (kompas.com)

Dehumidifier adalah alat yang sangat efektif untuk mengurangi kelembapan dalam ruangan.

Alat ini bekerja dengan cara menyerap uap air dari udara dan mengubahnya menjadi air yang terkumpul dalam wadah.

Dehumidifier sangat berguna di ruangan yang sulit dijangkau ventilasi, seperti ruang bawah tanah atau gudang.

4. Menggunakan Penyerap Kelembapan

Ilustrasi jamur yang muncul di dinding rumah akibat kondisi yang terlalu lembap. (kompas.com)

Dilansir dari berbagai sumber, penyerap kelembapan seperti silika gel, kapur barus (naphthalene), atau kalsium klorida sangat efektif untuk mengurangi kelembapan di ruangan-ruangan tertentu, terutama di area yang lebih kecil seperti lemari, ruang bawah tanah, atau garasi.

Penyerap ini bekerja dengan menyerap uap air dari udara, menjaga ruangan tetap kering.

 

Sekai Kipas Exhaust CEF 1295

 

5. Pakai Exhaust Fan

Ilustrasi memasang exhaust fan. (housing.com)

Untuk hasil yang optimak, kamu juga bisa pertimbangkan untuk menggunakan exhaust fan.

Exhaust fan sangat efektif dalam menjaga sirkulasi udara di kamar mandi.

Alat ini bekerja dengan cara mengalirkan udara segar ke dalam kamar mandi atau ruangan lain, menggantikan udara lembab yang ada.

Pilihlah exhaust fan yang sesuai dengan kapasitas kamar mandi  dan pasanglah di area yang sering terpapar air, seperti di sekitar shower.

6. Gunakan Cat Anti-Jamur

Cara mengatasi jamur di dinding rumah dan mencegahnya muncul lagi (pexels.com)

Jika kelembapan menyebabkan masalah berkelanjutan di dinding rumah, kamu bisa menggunakan cat anti-jamur yang dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Cat ini mengandung bahan yang menghambat pertumbuhan jamur, sehingga sangat cocok digunakan di area seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah yang rentan terhadap kelembapan.

 

LEKA DH6220 Marine Dehumidifier

7. Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Barang

Tumpukan barang bisa memperburuk kondisi kelembapan di rumah. (kompas.com)

Bukan hanya membuat ruangan tampak penuh dan kurang nyaman, kamu juga tidak disarankan untuk menyimpan barang secara berlebihan di dalam rumah loh.

Hal ini karena menyimpan terlalu banyak barang juga bisa jadi salah satu penyebab kamar lembap.

Banyaknya barang yang ada di dalam kamar membuat sirkulasi udara terganggu sehingga udara bersih dan kering dari luar kamar tidak bisa masuk dan sebaliknya.

Oleh sebab itu, penting untuk memilah dan memilih barang serta mengorganisirnya secara tepat, jangan asal ditumpuk.

8. Serap dengan Arang

Ilustrasi arang kayu untuk keperluan rumah tangga. (kompas.com)

Sebagai alternatif lain untuk menyerap kelembapan, kamu bisa memanfaatkan arang.

Arang aktif, yang memiliki tekstur berpori, sangat efektif dalam mengatasi kelembapan.

Caranya, cukup letakkan seplastik arang dalam wadah dan tempatkan di sudut ruangan yang lembap.

Metode ini juga dapat membantu mengurangi bau tidak sedap.

NOTALE Mini Dehumidifier Air Dryer 150 ml

Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas