TRIBUNSHOPPING.COM - Lantai yang bersih bukan hanya memberikan kesan rapi, tetapi juga membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi penghuni.
Membersihkan lantai secara rutin adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Namun, seringkali meskipun sudah melakukan pengepelan dengan teliti, lantai tetap tampak kotor dan tidak bersih sempurna.
Hal ini tentu saja bisa membuat kita frustasi, terutama jika ada tamu yang datang dan kita ingin rumah terlihat sempurna.
Sering kali, masalah ini muncul tanpa kita sadari, akibat dari cara mengepel yang kurang tepat.
Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa lantai masih terlihat kotor meskipun sudah dibersihkan, berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: 7 Tips Membersihkan Rumah Kotor dan Berantakan usai Lebaran secara Tuntas dan Menyeluruh
1. Lantai Tidak Disapu dengan Sempurna Sebelum Dipel
Sebelum memulai proses mengepel, pastikan untuk menyapu lantai dengan teliti.
Seringkali ada bagian-bagian yang terlewat, seperti kolong meja, ruang di bawah karpet, atau sela-sela kursi yang tidak terjangkau sapu.
Hal-hal kecil seperti debu, kotoran, atau rambut yang jatuh dapat tertinggal dan membuat lantai terlihat kotor meski sudah dipel.
Pastikan juga untuk memeriksa apakah sisa-sisa makanan atau debu kecil sudah sepenuhnya terangkat, karena hal ini bisa berkontribusi pada kotoran yang tertinggal.
2. Tidak Mengganti Air Pel Secara Rutin
Banyak orang yang menggunakan air pel yang sama untuk seluruh area lantai, padahal ini bisa menyebabkan kotoran justru tersebar ke bagian lain.
Air pel yang sudah kotor akan lebih sulit membersihkan lantai dan bisa membuat kotoran menempel kembali.
Untuk hasil yang lebih maksimal, ganti air pel setidaknya 2 hingga 3 kali, terutama jika air sudah terlihat keruh atau mengandung banyak kotoran.
Dengan mengganti air secara berkala, lantai akan lebih bersih dan segar.
3. Lantai Terkena Cipratan Minyak
Ketika sedang memasak, terkadang tanpa sadar minyak bisa terpercik ke lantai.
Jika dibiarkan begitu saja, minyak yang terjatuh ini bisa membuat lantai licin dan berbahaya.
Selain itu, minyak yang terinjak juga bisa menyebar ke bagian lain, menyebabkan noda yang sulit dihilangkan.
Jika langsung dipel, minyak akan meninggalkan rasa lengket yang tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum mengepel, seperti:
Serap minyak dengan tisu atau kain penyerap lainnya untuk mengurangi jumlah minyak yang menempel.
Gunakan sabun cuci piring yang dicampur dengan air hangat untuk membersihkan minyak secara efektif.
Taburkan garam atau tepung terigu di area yang terkena cipratan minyak.
Bahan ini dapat menyerap minyak dan memudahkan proses pembersihan.
Dengan memperhatikan detail-detail kecil ini, lantai rumah akan tetap bersih dan nyaman meski harus membersihkannya secara rutin.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara yang tepat agar rumah selalu terasa nyaman bagi siapa saja yang berada di dalamnya. (*)
(Andrakp/TribunShopping.com)